Sabtu, 31 Januari 2009

Mantan Ketua MPR RI Amin Rais Tawarkan Alternatif Kepemimpinan

Garut.RRI (Minggu,1 pebuari,09)
Mantan Ketua MPR RI Amin Rais menegaskan, bahwa tahun 2009 ini merupakan tahun penentuan prosfektif bagi masyarakat Indonesia,secara tidak langsung Amin berkelakar, mengkritisi kebijakan kepeminpinan SBY saat ini.dengan mengatakan, apakah bangsa ini hanya akan melanjutkan kepemimpinan yang sudah dilakukan selama ini, atau memilih sebuah perubahan yang berbeda dan lebih menjanjikan.Amin rais menganggap, bahwa sesungguhnya apa yang ditawarkan oleh pemerintah selama ini, adalah sebuah kontinyuwitas, dan tidak akan terjadi perubahan. Karena pemerintah saat ini masih memakai sistem paradigma lama, dengan menawarkan ekonomi yang ramah pada pasar, ekonomi yang menjadi subkordinat kapitalis internasional,ekonomi jual BUMN dan ekonomi menggadaikan sumber daya alam terhadap asing. demikian ditegaskan penasehat Muhammadiyah yang ditemui RRI usai memberikan ceramah di pondok pesantren darul Arqom muhamadiyah Garut, dan melepas 3 ribu peserta jalan santai yang diikuti oleh unsur elemen masayrakat kabupaten garut yang diprakarsai oleh DPD muhammadiyah di pendopo Garut minggu (1 pebuari 09).........Amin rais yang juga penasehat kaum muhammadiyah mengajak msayrakat untuk mencari figur alternatif pimpinan lain dan dijadikan agenda politis bangsa ini agar kepeminpinan bangsa jangan hanya mengejar bentuk kekuasaan semata mata tapi diharapkan dapat memperbaiki negri ini lewat program yang lebih merakyat dengan cara meninggalkan ekonomi ala pasar,meinggalkan IMF,Bank Dunia dan ancaman WTO.Irwan Rudiawan

Pendistribusian Tabung Gas Menuai Persoalan Tanggung Jawab Konsultan

Garut,RRI (1 pebuari 09)
Sekertaris Hiswana migas DPC Garut Surahmat menegaskan sejak minggu kemarin dikabupaten Garut telah dilakukan pemotongan alokasi minyak tanah sebesar 50 persen yang juga terjadi dibeberapa kab dan kota di jawa barat khusunya wilayah priangan timur.Diahrapkan pemotongan alokasi minyak tanah tersebut akan diganti dengan program konversi gas yang tiga
kilo.Namuhn sayangnya Station pengisian bahan bakar gas elfiji dikabupaten garut belum siap
untuk menyalurkan gas elfiji sehingga untuk sementara ini warga garut mendapat pasokan gas
elfiji dari luar daereah seperti dari depot tasikmalaya.Terlambatnya pasokan gas elfiji ke
kabupaten garut dikhawatirkan akan menimbulkan persolan baru misalnya akan terjadi
kelangkaan yang berakibat terhadap mahalnya harga gas elfiji dipasaran dan tidak
menutupkemungkinan akan terjadi kerumunan dan kerusuhan dikalangan masyarakat. InsertSementara itu terkait dengan pendistribusian tabung gas elfiji yang sedang berjalan
dikabupaten garut saat ini juga menuai berbagai persolan tersebut misalnya maraknya terjadi
pungutan liar oleh oknum tertentu dan terlambatnya pasokan tabung gas elfiji kepada warga ditegaskan Sekertaris Hiswana migas DPC Garut Surahmat hal itu merupakan sepenuhnya tanggung jawab pihak konsultan yang diberi tanggung jawab oleh pertamnina dalam menyalurkan tabung gas elfiji.dikabupaten Garut saat ini sedikitnya ada enam konsultan
yang menyalurkan tabung gas elfiji untuk didistribusikan ke 42 kecamatan dikabupaten
Garut yang keseluruhannya menuai persoalan krusial.Irwan Rudiawan

Warga Garut Mesti Waspadai Potensi Penularan TB Paru

Garut,RRI (sabtu,31 januari,09)
- Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr Hendy Budiman, M.Kes, menyatakan, pihaknya tengah mewaspadai bahaya penularan penyakit TB Paru (TBC/ tubercolose), karena setiap penderita bisa menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya.Kepada RRI Hendi menyebutkan, selama 2008 lalu bisa diketemukan sebanyak 1.231 penderita TB Paru atau mengalami peningkatan dibandingkan 2007 sebanyak 994 penderita, sedangkan pada 2009 ini ditargetkan bisa diketemukan penderita baru sebanyak 2.571 orang.Sehingga untuk penanggulangannya selain terus memaksimalkan pencarian penderita baru, juga melakukan proses pengobatan secara rutin dan berkelanjutan, selain tentunya dilakukan advokasi,Karena itu, kepada masyarakat diharapkan agar bisa segera melaporkan jika di lingkungannya terdapat penderita baru TB Paru, untuk selanjutnya dapat secepatnya dilakukan pendataan serta pengobatannya.Namun,katanya, pola hidup bersih dan sehat, hendaknya senantiasa bisa dilakukan masyarakat termasuk penataan pencahayaan serta sirkulasi udara di rumah masing-masing harus memadai, sehingga mewujudkan suasana sehat dan segar.Sementara itu, warga Kampung Pamoyanan Garut, Ela Hayati(33), menyatakan, meski di musim kemarau lingkungannya cukup bersih, namun setiap tiba musim penghujan, selain mengakibatkan lingkungan becek juga sumber air bersih sumur menjadi keruh.Pemerintah daerah setempat diharapkan bisa melakukan peninjauan sekaligus pemeriksaan kesehatan kondisi sumber air bersih tersebut, yang kini setiap harinya dimanfaatkan oleh ratusan penduduk setempat,.Irwan Rudiawan

Pemkab Garut Bingung Tertibkan Pelanggaran Atibut Kampanye Parpol

GARUT,RRI (sabtu,31 januari,09)

Terkait dengan maraknya dan tingginya tingakat pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai partai politik (parpol) dalam tahapan kampaye pemilu 2009 anggota DPRD kabupaten Garut, berbagai institusi kompetensi yang berwenang seperti halnya panwaslu dan pemrintah kabupaten Garut dalam hal ini satpol PP yang merupakan lembaga penegakan hukum yang menjalankan perda K3 mengaku cukup kebingungan dalam menindak tegas berbagai pelanggaran pemilu legislative 2009 yang terjadi saat ini,seperti maraknya pelanggaran atribut parpol yang terpangpang disepanjang jalur jalur straetgis seperti jalan protocol,perempatan , dan simpang tiga sehingga pemandangan atiribut parpol dan caleg tersebut telah membuat suram wajah kota Garut.Kasatpol PP Garut Burhanudin Apip dengan tegas mengemukakan bahwa pelanggaran atirubt parpol tersebut telah melanggar perda no 2 tahun 1988 tentang kerbrsihan keindahan dan ketertiban K3 diakabupaten Garut namun burhanudin mengaku saat ini belum ada peraturan yang mengatur tentang lokasi lokasi protokoler penempatan tata letak atribut parpol sehingga atas dasar itu berbagai partai politik dengan seenaknya memasang atribut parpol dimana saja yang mereka suka tanpa ada kordinasi terlebih dahulu. Padahal sudah banyak keluhan dari masyrakat yang terganggu atas kehadiran maraknya atribut parpol dan caleg yang menjual visi dan misinya yang dinilai banyak kalangan belum tentu dapat mengsejahtrakan msayrakat itu terlebih lagi laporan dari berbagai perusahaan swasta yang memasang iklan dan baligo komersil yang kondisinya tertutup oleh kehadiran atribut caleg dari berbagai partai politik tersebut.Namun upaya penrtiban atau langkah eksekusi pencabutan tindak pelanggaran alat peraga dan atribut parpol dan caleg yang akan dilakukan oleh pihak berwenang seprti satpol PP dan institusi terkait lainnya saat ini terkendala oleh lemahnya aturan yang ada yang bias dilakukan hanyalah keluhan dan berpangku tangan. Irwan Rudiawan

KPU Garut Perintahkan Pemkab tegakan Edaran K3

Garut,RRI (sabtu 31 januari 09)

Sebagai langkah awal agar partai politik dapat mengerti dan memahami aturan main yang harus dilaksanakan terkait maraknya pelanggaran tahapan kampanye pemilu anggota DPRD 2009. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut mengumpulkan 33 paratai politik yang masuk nominasi verifikasi KPU untuk diberikan penjelasan terkait persoalan pelanggaran tersebut di kantor KPU Garut jalan Suherman.Ketua KPU Garut Aja Roikarim menegaskan meski belum adanya pelanggaran yang berarti yang dilaporkan oleh panwaslu legislative kabupaten Garut terhadap pihaknya Namun KPU akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi meski belum ada laporan dari pihak masyarakat yang dirugikan atas tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai partai politik dan calon legislative dalam tahapan kampanye pemilu legislative 2009 dikabupaten Garut.Terkait dengan maraknya pelanggaran alat peraga dan atribut parpol yang tersebar hampir diseluruh lokasi strategis yang telah membuat suram kota Garut itu KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu dan menentukan keputusan yang bersifat adminitratif akan meminta pemrintah kabupaten Garut yang telah mengeluarkan surat edaran mengenai tata tertib pemasangan alat peraga kampanye pemilu 2009 untuk menegakan dan melaksanakan peraturan daerah dengan tegas.Menurut Aja, selama dalam proses tahapan kampanye yang dimulai sejak 12 juli 2008 hingga 5 april 2009 partai politik masih diperbolehkan dengan bebas memasang alat peraga dan atribut kampanye sepanjang tidak melanggar perda K3 dan merugikan masyarakat kecuali yang tidak diperbolehkan adalah jika dalam rapat umum atau kampanye terseblubung dan unjuk rasa yang mengatasnamakan tertentu yang membawa atribut partai tertentu.Saat ini menurut Aja, dari 716 caleg dari 33 paratai politik yang masuk verifikasi KPU tinggal 708 calon legislative yang terdaftar sebagai calon anggota DPRD periode 2009-2014 karena delapan orang caleg telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan.Irwan Rudiawan

Kamis, 29 Januari 2009

MENTAN: PEMDA PENENTU PROGRAM UNGGULAN PERTANIAN

Garut, RRI-(KAMIS,29 JAN,09)
Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriantono menyatakan, program unggulan pembangunan pertanian di daerah ditentukan oleh Pemda (Pemerintah Daerah), sesuai dengan kewenangan otonomi daerahnya masing-masing.demikian dikemukakan mentri Pertanian Anton Aprianto dalam kunjungan kerjanya diwilayah Garut selatan dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian di jawa barat selatan,termasuk banten Selatan serta Jawa tengah selatan.Sedangkan fokus monitoring serta evaluasi Mentan tersebut berupa kegiatan pembangunan pertanian yang dibiayai tugas pembantuan 2008.Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Garut Ir Tatang Hidayat saat dihubungi RRI melalui telphon menyatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi Mentan itu dilakukan secara marathon mulai dari Banten Selatan, Jabar selatan dan Jawa Tengah selatan.Di Jabar selatan kegiatan tersebut dimulai dari Sukabumi kemudian Cianjur selatan serta masuk melintasi Kecamatan Caringin dengan fokus kegiatan di Desa Karangwangi Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut.Dengan menggelar temu wicara sebanyak 150 petani Garut dengan Mentan untuk mengevaluasi program ketahanan pangan, agribisnis serta program kesejahteraan masyarakat, yang menyerap dana tugas pembantuan 2008 lebih kurang Rp 15 miliar.Mereka terdiri bagi kelompok tani SLPTT padi, jagung, kedelai, penerima LM3, kelompok KUAP, kelompok P3A (mitra cai) serta kelompok tani lainnya.Untuk tahun anggaran 2009 akan kembali digulirkan dana pembantuan tersebut, untuk program kegiatan pembangunan pertanian di lintas selatan Banten, Jabar serta lintas selatan Jawa Tengah, termasuk bagi kelompok peternak serta ketahanan pangan, atau bagi seluruh lingkup pertanian, ungkap Tatang Hidayat.Irwan Rudiawan

Rabu, 28 Januari 2009

Banyak Pejabat Kecewa terhadap kebijakan Khusus Baperjakat Garut

Garut,RRI (kamis,29 jan,09)
Anggota Komisi A DPRD Garut Risan Sugiayasin menyatakan penilaiannya, penempatan aparat Pemkab dan Setda Garut semakin acak-acakan dan tidak terkonsep secara baik dan profesional.Itu terjadi, akibat Baperjakat tidak memiliki komitmen untuk melakukan pembenahan dan pendayagunaan aparatur pemerintahan berdasarkan kompetensi.Dengan demikian, lanjutnya, dalam penentuan dan penempatan personil pada posisi jabatan struktural nyaris seluruh eselon termasuk pejabat fungsional, tidak mencerminkan keseriusan untuk meningkatkan kualitas kinerja jasa layanan kepada publik.Melainkan cenderung mengesankan hanya mementingkan kelompok, yang diperparah kondisi penempatan staf personil pada masing-masing SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) yang sangat semrawut dan tidak tuntas pendistribusiannya.Oleh karena itu, tegasnya, Komisi A DPRD Garut berkewajiban untuk melakukan pemanggilan kepada Baperjakat untuk meminta keterangan serta Pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini. Pemanggilan terhadap tim baperjakat tersebut, didasari oleh banyaknya keluhan dan aspirasi yang disampaikan warga dan pejabat dilingkungan pemkab Garut yang jabtannya terparkir dan tersingkirkan.Sedangkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2009-2014, ia mengharapkan agar kondisi pemerintahan 'acak-acakan' tersebut dijadikan pekerjaan rumahnya, untuk melakukan reformasi birokrasi, reformasi keuangan secara lugas dan tuntas.Selain itu ia berharap bupati dan wakil bupati terpilih, dapat menjaga independensinya, tidak dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan luar, sebagai tanggungjawab terhadap kemajuan pemerintahan Kabupaten Garut.Risan menegaskan pihaknya bersama anggota dikomisi A akan menekan baperjakat agar dalam mengaplikasikan fungsinya agar kembali pada sistem dan aturan yang ada khusunya dalam hal mutasi darotasi jabatan harus disesuaikan dengan prosedur yang berlaku .Komisi A DPRD menilai sekda Garut Wowo Wibowo selaku ketua baperjakat saat ini sangat tidak berfungsi dan tidak bisa berbuat apa apa sehingga seolah olah terkesan hanya dihadapkan kepada hak kebijakan bupati........Dibagian lain,Insfektur pembantu wilayah I insfektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) kabupaten Garut Zatzat Munazat mengemukakan dalam kontek asfek pengawasan kewenangan Irwasda hanya membidik dari sisi mutasi dan rotasi yang bersifat normatif dan penilainnya berdasarkan pada penilaian kolektif sepanjang ditunjang oleh aturan yang jelas dan benar maka pelaksanaan mutasi dan rotasi di lingkungan pemkab garut tidak perlu dipermasalahkan, jika ditemukan adanya penyimpangan hal itu bukan hanya tanggung jawab Irwasda semata yang merupakan bagian dari korelasi baperjakat namun ada tim lain yang turut andil untuk mempertimbangkan dan mengkonsultasikan terjadinya asfek penyimpangan dalam kontek pemutasian dan rotasi jabatan. Irwan Rudiawan

Terperosok Bis Kramat Djati Bukan Karena Mengantuk Melainkan Tidak Laik Jalan

Garut,RRI(kamis,29 jan 09)

hasil kesimpulan akhir terkait pasca terperosoknya bis Kramat Djati bernopol D 7859 AC AC jurusan Wonogiri Bandung sedalam 100 M terlebih yang menewaskan 6 orang dan 11 luka berat dan 11 orang luka ringan di kampung Prahulu,Desa Sumaratu kecamatan Malangbong garut bukan disebabkan oleh kelalaian supir yang mengantuk namun lebih kuat diindikasikan akibat kendaraan bis yang ditumpangi oleh 29 orang teresebut sudah tidak layak pakai untuk memperjelas kasus kecelakaan bis kramat djati jalan malangbong pihak kepolisian mendapatkan bukti bukti sebagai berikut mudah2an dengan bukti baru tersebut dapat mengungkap penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa itu demikian diungkapkan kapolres garut AKBP.Rusdi Hartono dalam keterangan persnya diruang kerjanya.
Bukit bukti baru tersebut diantaranya disamping kondisi jalan gelap,tidak ada penerangan juga minimnya rambu rambu lalu lintas dan tidak adanya geteril besi pengaman antara bahu jalan dengan bibir jurang tempat terperosoknya bis eksekutif kramat Djati. kapolres menandaskan ada tiga orang saksi yang dapat memebrikan keterangan dan menguatkan bahwa insiden kecelakaan tersebut bukan disebabkan oleh sopir yang mengantuk diantaranya Sutardi (48) yang saat itu duduk di kursi barisan 20 yang menerangkan bahwa saat bus itu singgah dirumah makan jakarta didaereah karang anyar kendaraan tersebut sempat dilakukan perbaikan perseneleng dengan menambahkan oli keterangan teresbut diperkuat oleh saksi Sugianto yang saat itu duduk dikursi barisan ke 3 juga menjelaskan hal yang sama, sementara saksi lainnya
Dedi Setiadi menegaskan saat dalam perjalanan sopir tidak dalam kondisi mengantuk saat dalam memegang kemudi.Dan yang paling menguatkan indikasi terperosoknya bis malam teresbut adalah keterangan yang dihimpun dari tim tehnisi mercedes band,dari hasil pemeriksaan tehnis, kendaraan teresbut merupakan buatan 1988 dan telah berusia sekitar 20 tahun yang artinya kendaraan tersebut sudah tidak laik jalan dan harus dilakukan peremajaan, tim mercedes juga menemukan oli transmisi dalam kondisi kering yang berimplikasi terhadap sulitnya pergantian gigi perseneleng yang juga berpengaruh terhadap selinder kordinasi yang hubungannya dengan rem tangan dan kaki yang berfungsi sebgai pengereman darurat ditambah tromol rem mengalami haus atau menipis sehingga kendaraan tersebut tdak dapat berjalan dengan baik disertai kondisi ban yang sudah tidak layak pakai. Berdasarkan bukti bukti teresbut ditegaskan kapolres Rusdi hartono pihaknya akan terus mengembangkan kasus tersebut dan akan dilakukan pemanggilan terhadap pihak pihak yang harus bertanggung jawab terjait terperosoknya bis malam Kramat Djati jurusan wonogiri Bandung yang menewaskan 6 orang dan puluhan lainnya luka luka.Irwan Rudiawan

RRI BANDUNG PEGANG TEGUH NETRALITAS

Radio Republik Indonesia Stasiun Bandung , bertekad memegang teguh netralitas didalam pemilu 2009 dan memberikan pelayanan yang sama kepada semua partai politik peserta pemilu. " Tidak ada partai yang diistimewakan , artinya semua partai menerima pelayanan yang adil " tegas Kepala RRi Stasiun Bandung Bochri Rachman ketika bertemu dengan pimpinan partai tingkat Propinsi Jawa Barat rabu di Ruang Rapat RRI Bandung . Pertemuan tersebut untuk memberikan informasi tentang posisi RRI dan pelayanan publik dari RRI kepada Partai pada Pemilu 2009 . Sebagai Lembaga Penyiaran Publik , RRI berada pada zone netral dan independen . RRI mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak komersial . Setelah reformasi lebih-lebih dengan UU nor 32/2002 dan PP no 12 tahun 2005 , RRI tidak lagi menjadi corong pemerintah , akan tetapi RRI menjadi milik bangsa artinya milik seluruh lapisan masyarakat . Pada bulan pebruari RRI Bandung akan menyelenggarakan debat partai secara periodik setiap rabu sore pukul 15.00 s/d 16.30 wib . Dalm pertemuan yang dihadiri 20 pimpinan partai politik di Jawa Barat dilakukan pengundian urutan peserta debat partai .(RRI)

Diki CandraTergugah Renovasi gedung Perkantoran yang Rusak Terabaikan

Garut,RRI (Rabu,28,Jan,09)
Terkait masih maraknya insfratukutur bangunanan fisik kantor dinas dan instansi dilingkungan pemkab dan setda Garut yang mengalami kerusakan dan karena selama ini terabaikan dan tidak pernah tersentuh dan dirawat secara afik hal itu menggugah wakil bupati Garut Diki Candra saat melakukan inveksi mendadak sidak disejumlah dinas dan instansi perkantoran setda Garut dalam mengawali rangkaian tugas pertamanya sebagai wakil bupati Garut.
Diki candra mengakui jika saat ini masih banyak kantor dinas dan instansi yang harus dibenahi dan diperbaiki seefektif dan seefesian mungkin,lebih ekonomis dan tidak pemborosan terhadap anggaran.Diki yang ditemui saat menyempatkan diri untuk makan siang bersama sejumlah wartawan dan karyawan pemda sambil berphoto ria dikantin setda Garut itu kepada RRI mengatakan tidak nyamannya kondisi suasana kantor akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang turut tidak nyaman namun sebaliknya apabila suasana kantor dalam kondisi nyaman maka akan berpengaruh terhadap nyamannya nuansa dan suasana kerja sekitar 22 ribu karyawan pemda yang tersebar dikabupaten Garut. Menurut Diki Candra yang sudah mulai mengenakan seragam kerja khas pemda tersebut menegaskan jika besaran anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi dan mendirikan bangunan fisik baru tidak menjadi ukuran apabila ditempati tidak nyaman dan sepi seperti di kuburan hanya pemborosan terhadap anggaran Diki menambahkan seraya mencontohkan ibarat membeli sepatu murah dengan merek standar atau biasa namun nyaman untuk dipakai dibanding membeli sepatu dengan
harga mahal namun tidak cocok dan tidak nyaman untuk dipakai.meski banyaknya keluhan atau kekurangan dalam menjalankan tugas kerja Diki berkelakar jangan dijadikan alasan untuk pesimis atau mogok kerja namun harus tetap melangkah sambil menunggu adanya perubahan. Irwan Rudiawan

Bupati Garut di Catut Penipu Misterius

Garut RRI (rabu,28 jan,09)

Belum juga genap satu minggu dilantik menjadi Bupati Garut, nama Aceng HM Fikri telah dicatut seseorang untuk melakukan penipuan. Modusnya, orang tersebut mengaku sebagai Bupati Garut yang baru saja dilantik dan meminta pemborong agar mentransfer sejumlah uang dengan janji akan diberi proyek.Seperti yang dialami Nana Supriatna (47), salah seorang pengusaha warga Perum Campaka, Desa Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan. Dia mengaku telah dihubungi seseorang yang mengaku Bupati Garut, Ceng Fikri melalui telepon rumahnya. Saat itu, orang tersebut berjanji akan memberikan proyek pemasangan sarana penerangan
jalan umum (PJU) di wilayah selatan sebanyak 300 titik. Namun untuk mendapatkan proyek tersebut, Nana diharuskan mentransfer uang sejumlah Rp 17 juta ke salah satu nomor rekening yang diberikannya Demikian diungkapkan Nana saat dikonfirmasi RRI dkantor bagian imformatika setda Garut. Menurut Nana , karena saat itu dirinya tidak mempunyai uang sebesar yang dimintai orang tersebut, maka dia pun mencoba melakukan penawaran. dan setelah melalui proses tawar menawar, akhirnya disepkati bahwa Nana akan mentransfer dulu uang senilai Rp 5 juta, sedangkan kekurangannya akan ditransfer setelah proyek tersebut
dikerjakan.Dibagian lain , Kabag Imformatika setda Garut Dikdik Hendrajaya menerangkan
bahwa kasus seperti ini bukan hanya terjadi sat ini saja, tapi sudah seringkali terjadi. Bahkan, bukan hanya nama bupati yang pernah dicatut orang tersebut dalam menjalankan aksinya melakukan penipuan, tapi juga nama Muspida lainnya pernah dicatutnya.Dalam kesempatan tersebut, Dikdik menghimbau agar siapa saja yang mendapat telepon dari seseorang yang mengaku Bupati Garut atau Wakil Bupati Garut yang berjanji memberikan proyek dan meminta ditransfer uang, supaya jangan dipercaya. Hal itu jelas-jelas merupakan aksi penipuan. Irwan Rudiawan

Senin, 26 Januari 2009

Diki Candra Sidak ke Sejumlah Kantor Setda Garut

Garut,RRI (selasa,27,Jan,09)

Mengawali hari kerja pertamanya sebagai wakil bupati Garut Diki Candra melakukan inveksi mendadak (sidak) kesejumlah kantor dinas dan instansi dilingkungan setda Garut, usai apel gabungan dilingkungan setda Garut. Diki Candra yang menyempatkan makan siang dikantin bersama karyawan setda Garut tersebut mengatakan, jika saat ini masih banyak kantor dinas dan instansi dilingkungan pemkab Garut yang harus dibenahi dan diperbaiki seefektif dan seefisien mungkin,lebih ekonomis dan tidak pemborosan terhadap anggaran, menurut Diki yang saat itu tengah mengenakan pakaian seragam khas pemda tersebut berkelakar, apabila kondisi bangunan fisik kantor terlihat nyaman maka akan berpengaruh terhadap nuansa dan suasana dilingkungan kerja itu sendiri. Irwan Rudiawan`

KORBAN LONGSOR MANDALAWANGI GARUT TUNTUT PEMERATAAN GANTI RUGI

Garut,RRI (selasa,27 jan, 09)
- Sebanyak 250 orang warga Kabupaten Garut, Barat yang menjadi korban bencana longsor dan banjir lumpur gunung Mandalawangi tahun 2002, Selasa siang mendatangi gedung DPRD setempat guna menuntut pemerataan pembayaran ganti rugi.Aksi ratusan warga Kecamatan Kadungora itu menuntut pihak DPRD turun tangan karena pembayaran ganti rugi hanya diterima sebagian warga korban.Pengadilan Negeri Garut mengabulkan gugatan warga korban bencana alam kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk membayar ganti rugi Rp2,5 miliar.
Menurut Deden dan Rosyad, diantara rombongan warga yang datang ke gedung DPRD Garut, mereka mendapatkan informasi ratusan warga lainnya telah lama mendapatkan pembayaran ganti rugi.Sebanyak 250 orang warga datang menggunaan 23 unit angkot dan menggunakan sepeda motor termasuk ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka. Perwakilan warga diterima para anggota dewan di ruang rapat paripurna utama, yang juga antara lain hadir Camat Kadungora Aang Suhana dan Kepala Dinas Kehutanan setempat Edy Muharam. Kalangan DPRD Garut mengemukakan secara bergantian masih dilakukannya evaluasi APBD 2009 oleh Gubernur, sehingga menjadi penyebab lambatnya penyaluran dana yang nilai totalnya mencapai Rp 2,5 miliar, Sementara itu para pengunjukrasa terus berorasi termasuk kalangan ibu-ibu
secara bergantian menuntut hak mereka, yang selama ini dinilai belum diperoleh secara adil.Irwan Rudiawan

Aceng Fikri Optimalkan Fungsi Staf Ahli Bupati

Garut,RRI(SELASA 27,JAN 09)
- Bupati Kabupaten Garut , Aceng HM Fikri mengawali kerja pertamanya berjanji akan memberdayakan staf ahli sesuai bidang keahlian untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pembangunan daerah.pihaknya akan mendesak badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (bapejakat) pemkab Garut untuk memperjelas tugas pokok dan fungsi (tufoksi) kelima staf ahli bupati yang berada disetda Garut agar berfungsi secara maksimal.demikian ditegaskan Aceng Fikir usai menggelar apel gabungan di lapangan setda Garut tadi pagi. Aceng yang baru sepekan dilantik dengan nada humor mengatakan "padahal ada lima staf ahli kok bupati yang terdahulu bisa masuk penjara, Aceng Fikiri berharap para staf ahli tersebut dapat menymbangkan pemikiran untuk kemajuan pembangunan kabupaten Garut.Sementara itu Wakil Bupati Garut, Diky Candra yang juga pemain sinetron mengaku mendapat kabar tentang lima orang staf ahli yang ada di Garut selama ini hanya makan gaji buta."untuk Kedepannya tentu tidak perlu lagi terjadi, karena pemikiran dari para staf ahli yang terdiri dari para birokrat senior itu sangat dibutuhkan sebagai masukan bagi perencanaan dan kebijakan pembangunan," ucapnya.
Kelima staf ahli juga diminta untuk dapat menyediakan format segar dan cerdas termasuk dalam mengurai bahkan menghilangkan ego sektoral yang selama ini masih membelenggu di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Menurut Bupati Aceng HM Fikri, adanya dukungan optimal SKPD dalam melengkapi kebijakannya yang telah disepakati bersama, dengan melakukan tugas pembinaan, pengawasan serta pengendalian supaya tidak mudah melakukan penyimpangan, yang harus sedini mungkin dicegah dan diingatkannya.Juga diingatkan pentingnya seluruh jajaran menyamakan kerangka berpikir untuk bekerjasama dan berbagai tugas dengan tetap menjalin dan memelihara komunikasi publik, namun jangan menutup mata terhadap kekurangan, katanya.Sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati Garut mendapatkan ucapan selamat dari ribuan pegawai di lingkungan Pemkab dan Setda Garut, bersilaturahmi dan
bersalaman secara bergiliran di lapangan apel Sekda tersebut.Irwan Rudiawan

Minimnya Rambu dan Pembatas jalan Salah satu Indikator Terperosoknya BIs Kramatjati

Garut,RRI (selasa,27,Jan,09)

Kepala Dinas perhubungan kabupaten Garut HIlman Farid mengungkapkan,pasca indikasi terperosoknya bus KRamat Djati bernomor polisi D 7859 DA jurusan Wonosobo Bnadung sedalam 80 M lebih yang menewaskan 6 orang dan puluhan lainnya luka luka di KP.Parahulu,Desa Sukaratu Kecamatan Malangbong Garut belum dapat disimpulkan,namun terindikasi kuat akibat spori yang mengantuk.Hilman Farid mengakui jika jalur Garut utara antara lintasan Malangbong Tasimalaya -Bandung yanga merupakan jalur profinsi atau negara merupakan wilayah titik rawan kecelakaan yang diperparah oleh minimnya rambu rambu lalulintas yang memerlukan penambahan dan harus direcovery kembali. Disamping itu, kondisi insfratuktur syarat tikungan tajam yang diapit oleh sisi kiri dan kanan jurang sehingga banyak kendaraan baik roda maupun empat mengalami overway disetiap tikungan sehingga diperlukan tambahan pembangunan tembok pemngaman diantara dua sisi jurang tersebut,jik perlu menurut Hilman insfratukturnya diganti dengan gatheril yang terbuat dari logam juga ditammbah dengan lampu lampu peringatan lainnya.Untuk 2009 Dinas perhubungan Garut telah mengususlkan perbaikan insfratuktur sesuai dengan rengan rekayasa managemen lalu lintas,termasuk penambahan fasilitas lalu lintas lainnya. IRwan Rudiawan

Minggu, 25 Januari 2009

6 TEWAS DAN PULUHAN LAINNYA LUKA LUKA DALAM PERISTIWA TERPEROSOKNYA BIS KRAMAT DJATI

GARUT/RRI (SENIN/26 JAN/09)
DIDUGA AKIBAT SOPIRNYA MENGANTUK/SEBUAH BUS KERAMAT DJATI JURUSAN BANDUNG - WONOSOBO TERGULING DAN MASUK JURANG SEDALAM 80 METER DIKAWASAN JALAN RAYA GENTONG MALANGBONG GARUT/JAWA BARAT// PULUHAN PENUMPANGNYA SEBAGIAN TEWAS DAN KINI DALAM PROSES IDENTIFIKASI POLISI/ BEBERAPA DIANTARA KORBAN TEWAS MASIH TERJEPIT DIANTARA BADAN BUS// PERISTIWA MAUT KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENELAN BANYAK KORBAN MENINGGAL INI/ TERJADI DI JALUR RAWAN KECELAKAAN TEPATNYA DIJALAN RAYA MALANGBONG GARUT/TEPATNYA DI KP PARA HULU/ DESA SUKARATU KECAMATAN MALANGBONG// KONDISI BUS YANG MENGALAMI KECELAKAAN INI DALAM KEADAAN RUSAK PARAH DENGAN KONDISITERBALIK SETELAH TERJUN KEDASAR JURANG SEDALAM LEBIH DARI 80 METER//PULUHAN PENUMPANGNYA SEBAGIAN BESAR TELAH BERHASIL DIEVAKUASI PETUGAS POLISI DAN TNI SERTA BANTUAN WARGA SEKITAR//DI ANTARA PULUHAN PENUMPANGNYA YANG MASIH DALAM IDENTIFIKASI PIHAK KEPOLISIAN DUA ORANG KORBAN TERLIHAT MASIH BERADA DIBAWAH TERTIMPA BAGIAN ATAP BUS YANG POSISINYA TERBALIK/SEHINGGA BELUM BISA DIEVAKUASI KARENA PETUGAS DAN WARGA KESULITAN MENGINGAT SEMPITNYALOKASI TEMPAT BIS NAHAS TERSEBUT TERJUNGKAL// BIS NAHAS BERNOMOL POLISI D 7859 AD TERSEBUT DIKENDARAI SOPIR BERNAMA JAJANG SAEPUL (45)YANG TEWAS SEKETIKA// BUS INI MEMBAWA PULUHAN PENUMPANGNYA DENGAN TUJUAN BANDUNG DARI TASIKMALAYA//HINGGA PUKUL 10.30 TADI SIANG PUING-PUING BUS TERSEBUT MASIH BERADA DIDASAR JURANG DAN PETUGAS BELUM BERHASIL MENGANGKATNYA KARENA MASIH KESULITANMENGINGAT DALAMNYA JURANG TERSEBUT//DI BAGIAN LAIN MENURUT KAPOLWIL PRIANGAN JAWA BARAT KOMBES ANTON CHARLIAN MENGUNGKAPKAN SEMENTARA JUMLAH YANG TEWAS AKIBAT PERISTIWA TERPEROSOKNYA BIS KRAMAT JATI YANG BERPENUMPANG 29 ORANG TERSEBUT 6 ORANG DIANTARANYA DINYATAKAN TEWAS MASING MASING ATAS NAMA IMAN HUJAENI (44) WARGA CIJAURA GIRANG BANDUNG/KARINA (15) WARGA CIJAURA GIRANG BANDUNG/TUKIMIN (43) PERMATA BIRU BANDUNG/WINARSIH (40) PERMATA BIRU CINUNUK BANDUNG/JAJANG SAEFUL (42) WARGA KP ANDIR CIPARAY BANDUNG SERTA NYONYA SICANG (70) WARGA KARANG BULUAN JATIANOM KLATEN JATEN DAN PULUHAN ORANG LAINNYA MENGALAMI LUKA LUKA/ KINI BAIK KORBAN YANG TEWAS MAUPUN YANG MENGALAMI LUKA LUKA SEBAGIAN TELAH DI EVAKUASI KE RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN DAN ADA JUGA YANG MASIH DIRAWAT DIPUSKESMAS MALANGBONG. IRWAN RUDIAWAN

Baperjakat Tidak Miliki komitmen Pembenahan birokrasi Pemkab Garut

Garut,RRI (minggu, 25 Jan, 09)

Wakil Ketua Komisi A DPRD Garut Ahab Syihabuddin menyatakan penilaiannya, penempatan aparat Pemkab dan Setda Garut semakin acak-acakan dan tidak terkonsep secara baik dan profesional.Itu terjadi, katanya, akibat Baperjakat tidak memiliki komitmen untuk melakukan pembenahan dan pendayagunaan aparatur pemerintahan berdasarkan kompetensi.Dengan demikian, lanjutnya, dalam penentuan dan penempatan personil pada posisi jabatan struktural nyaris seluruh eselon termasuk pejabat fungsional, tidak mencerminkan keseriusan untuk meningkatkan kualitas kinerja jasa layanan kepada publik.Melainkan cenderung mengesankan hanya mementingkan kelompok, yang diperparah kondisi penempatan staf personil pada masing-masing SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) yang sangat semrawut dan tidak tuntas pendistribusiannya.Oleh karena itu, tegasnya, Komisi A DPRD Garut harus segera melakukan pemanggilan kepada Baperjakat untuk meminta keterangan serta pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini.Sedangkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2009-2014, ia mengharapkan agar kondisi pemerintahan 'acak-acakan' tersebut dijadikan pekerjaan rumahnya, untuk melakukan reformasi birokrasi, reformasi keuangan secara lugas dan tuntas.Selain itu ia berharap bupati dan wakil bupati terpilih, dapat menjaga independensinya, tidak dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan luar, sebagai tanggungjawab terhadap kemajuan pemerintahan Kabupaten Garut.Harapan senada diungkapkan Pengamat hukum di Jawa Barat, Dindin Maolani yang mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Garut agar menjauhi kelompok kepentingan dan golongan termasuk kelompok premanisme.Mereka selalu memanfaatkan jabatan bupati dan wakilnya untuk kepentingan sendiri, sedangkan rakyat banyak menjadi terlantar, kata Dindin Maolani kepada RRI menyikapi telah dilantiknya Aceng HM Fikri dan Dicky Candra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2009-2014 di DPRD Garut, Jumat lalu.Namun potensi tenaga dan pikiran yang masih jernih serta dukungan murni dari masyarakat tersebut, katanya, patut tetap akomodatif terhadap pimpinan sebelumnya sekaligus bisa menghimpun para pakar dari berbagai keakhlian untuk membangun Garut.Ia mengatakan, mengingat dinamika politik Garut yang sangat dinamis, keduanya harus bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat termasuk mengakumulasikan semua keinginan rakyat.Oleh karena itu Bupati dan Wakil Bupati Garut yang baru dilantik hendaknya jangan mau didikte khususnya pada konsepsi model-model lama, melainkan tetap optimis melangkah ke depan. Irwan Rudiawan

Mental dan Moralitas Aparat Pemkab dan Setda Garut dinilai Berkondisi Rendah

Garut,RRI (Minggu,25 Jan,09)
- Komisi A DPRD Garut yang membidangi pemerintahan diagendakan Selasa (27/1) mendatang menggelar rapat internal, untuk membahas pemanggilan Baperjakat (Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan) Pemkab dan Setda setempat.Wakil Ketua Komisi, Ahab Syihabuddin, menegaskan kepada RRI.com di Garut, Ahad, pemanggilan tersebut dinilai sangat mendesak dengan maksud untuk mengembalikan proses atau mekanisme penempatan jabatan yang harus sesuai dengan peraturan berlaku.Komisinya juga akan mendesak Baperjakat yang diketuai Sekda (Sekretaris Daerah), Wowo Wibowo agar melaksanakan keterbukaan, bisa menjaring aspirasi secara "bottom-up", didasari DUK (daftar urut kepangkatan) serta melakukan "fit and proper test" pada setiap penempatan pejabat, tegasnya.Karena hingga kini diindikasikan nilai-nilai mental dan moralitas aparat Pemkab dan Setda Garut, sebagian besar masih berkondisi sangat rendah, bahkan bukan satu dan dua kali terjerumus ke dalam lubang permasalahan serupa yang terjadi berulangkali setiap tahun.Sehingga timbul kekhawatiran bisa menggiring kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, yang baru dilantik Jumat lalu itu, untuk dibawa ke 'kubangan lumpur' yang sama, ungkap Syihabuddin.Terbukti kualitas layanan publik belum sepenuhnya mendapatkan atensi yang serius termasuk jasa layanan publik yang selama ini diudarakan radio penyiaran Intan-FM, sama sekali tidak mendapatkan alokasi pemeliharaan serta biaya operasionalnya, mengakibatkan lembaga tersebut nyaris menyerupai "mayat hidup",.Syihabuddin juga berpendapat, biaya yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk peningkatan layanan kepada publik malahan diindikasikan banyak masuk ke 'kantong saku' para pejabatnya. Irwan Rudiawan

Sabtu, 24 Januari 2009

Diskopas Garut di Indikasikan Gelapkan dana UKM Senilai Rp 2,5 Miliar

Garut,RRI (minggu,25 jan,09)

Sejumlah oknum pejabat penting dilingkungan Diskopas (Dinas Koperasi dan Pasar) Kabupaten Garut, yang kini berubah status menjadi Dinas Perdagangan,Industri, koperasi dan Pasar, diduga telah menelikung sebagian dana dari nilai Rp 2,5 Miliar. Menyusul pada tahun anggaran 2006 lalu, Diskopas setempat mendapat kucuran dana tersebut untuk prgram bantuan stimulan modal kerja bagi UKM (usaha kecil dan menengah) dan koperasi, namun diindikasikan kuat diperuntukan bagi sejumlah oknum pejabatnya. Padahal seharusnya diperuntukan sebagai stimulan bagi modal kerja dan koperasi masing masing sebesar Rp 25 Juta untuk 73 UKM dikabupaten Garut.Namun kenyataannya rata rata hanya menerima berkisar Rp.2 juta hingga Rp 10 juta,bahkan terdapat delapan pejabat menerima penerima bantuan tersebut.mantan kepala Bidang UKM Diskopas Garut yang kini menjabat kepala bagian keuangan Sekertaris Dewan (sekwam) DPRD garut Nia gania mengakui adanya program tersebut namun dirinya sama sekali tidak diberkan kewenangan oleh Kepala Dinas waktu itu untuk mengelolanya sehingga terkesan penyaluran anggaran tersebut tidak melalui porsedur mekanisme.malahan menurut Gania pihaknya sempat menanyakan mengenai bantuan ini,yang direspon oleh atasannya seolah tidak mau dicampurtangani,juga pernah menerima disposisi agar kerbadaan bantuan tersebut untuk tidak diberitahukan kepada masyrakat.sementara itu sejak lama terdapat tumpukan pengajuan profosal bantuan dari UKM dan koperasi di Bagian Tata Usaha sebelum program digulirkan, yang programnya sendiri belum sempat pernah disosialisasikan.Sedangkan kejanggalan lainnya,ketika dilakukan pencairan dana terdapat seseorang mengaku suruhan Kepala Dinas untuk melakukan pungutan 15 prosen, terkait banyaknya kekeliruan tersebut dalam penyaluran dana bantuan UKM itu, Gania bersedia memberikan kesaksian kepada pihak manapun yang mengusut indikasi kasus tersebut. Dihubungi terpisah mantan Kepala Dinas Diskopas Syamsudin yang kini ditendang menjadi staf ahli bupati memilih bungkam terkait keterlibatannya dalam kasus penyelewengan anggaran UKM milyaran rupiah tersebut dan hanya berkilah bahwa segala sesuatunya telah dilaksanakan sebagaimana menstinya.Dibagian lain, berbagai kalangan termasuk pengurus sejumlah UKM dan Koperasi menghendaki adanya pengusutan dari pihak berwenang. (Irwan Rudiawan)

Jumat, 23 Januari 2009

Energi Panas Bumi Gheothermal Cintamanik Garut di Biarkan Terlantar

Garut,RRI (23 Jan 09)
- Lima sumur panas bumi (geothermal) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini dibiarkan terlantar, padahal telah dilakukan pemboran sedalam ratusan hingga ribuan meter.Selain kembali tertutupi semak belukar dan ilalang liar, terabaikannya sumber daya alam di Desa Cintamanik Kecamatan karangtengah tersebut juga mengakibatkan warga setempat masih banyak bermigrasi ke kota memburu lapangan kerja, ungkap pemuka masyarakat setempat, Eman Sulaeman di Garut, Senin.Mantan Ketua BPD (Badan Perwakilan Desa) tersebut menilai bahwa kondisi itu sangat ironis di saat masyarakat sekitar memburu lapangan kerja ke luar daerah kabupaten bahkan ke luar provinsi
termasuk ke luar negeri.Padahal potensi energi panas bumi di desa tersebut dua kali lebih besar dibandingkan kapasitas ekploitasi geothermal Darajat di
Kecamatan Pasirwangi, sebagaimana diungkapkan produk ekplorasi dari tim geologi. Jika kelima sumur geothermal Desa Cintamanik diaktifkan kembali,
dipastikan bisa menyerap sekurangnya 989 KK (Kepala Keluarga) atau 4.945 tenaga kerja, yang selama ini sebagian besar bekerja di luar daerah sedangkan sebagian kecil mengelola 105 ha sawah dari luas wilayah desa 520 ha. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Garut, Budiman menyatakan, sumur bekas kegiatan ekplorasi kontraktor Karaha Bodas tersebut patut segera dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengaku, telah mendesak, pihak Dirjen SDAM (Sumber Daya Alam dan Mineral) Departemen Pertambangan RI, agar dapat memanfaatkan potensi energi panas bumi itu untuk proses penyulingan minyak akar wangi dan minyak atsiri atau usar, namun hingga kini tidak digubris. Irwan Rudiawan

Kamis, 22 Januari 2009

Terkait Pungli Delapan Desa di Kecamatan Leles Garut Ancam Demo BPN

Garut,RRI
- Sedikitnya 400 warga dari delapan desa di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengancam melakukan demo besar-besaran terhadap BPN (Badan Pertanahan Nasional) setempat.Alasannya, adanya indikasi terjadinya Pungli (pungutan liar) yang dilakukan oknum kepala desa dan pegawai BPN, terhadap penerima program sertivikasi gratis di delapan desa tersebut, ungkap warga Desa Kandang Mukti, Iyom (45), Jumat.Dikemukakannya, setiap warga penerima sertifikat gratis tersebut malahan dimintai uang berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu oleh kepala desa, dengan dalih untuk kepentingan administrasi serta konsumsi petugas ukur dari BPN.Atas dasar itu, ratusan warga tersebut akan melakukan demo besar-besaran, jika kekecewaannya tidak segera dituntaskan oleh pihak BPN, yang juga mereka nilai mengkomersilkan program tersebut.Kepala Desa Kandang Mukti, Basri mengatakan, pungutan yang dilakukan melalui kepala desa itu, digunakan untuk mengganti biaya pembelian materai serta operasional petugas ukur.Sementara itu pihak BPN Garut, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dimintai konfirmasi dengan alasan sibuk. Irwan Rudiawan

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Garut,RRI (Jumat,23 Jan 09)


Pelantikan Bupati dan wakil bupati garut terpilih Pasangan Aceng Fikri dan Diki Candra di gedung DPRD Garut, diwarnai aksi unjuk rasa, Puluhan aktivis mahasiswa tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Garut. Dalam aspirasi dan orasinya, mereka menekankan kepada bupati dan wakil bupati Garut terpilih, untuk selalu berpihak terhadap rakyat, dan tidak diharapkan keberpihakannya diprioritaskan kepada alur mata rantai para pendukung atau timsuksesi, yang lebih ditakutkan lagi bupati terpilih dalam menjalankan roda pemrintahan kabupaten Garut, hanyalah sosok wayang yang diigelkan oleh sang dalang yang berkedok kontrak kontrak politik yang terselubung dan menguntungkan segelintir kelompok ,Demikian orasi yang diteriakan Kordinator aksi SEMMI Garut Angga Kusuma Wijaya.Disamping itu Semmi juga menuntut bupati dan wakil dalam menjalankan tufoksinya dengan penuh tanggung jawab dan memihak rakyat kecil dan berani membela rakyat yang lemah serta SEMMI menekankan kepada bupati terpilih untuk benar benar mendukung ,mewujudkan dan melaksanakan transfaransi serta partisipasi masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan kabupaten Garut,serta SEMMI juga akan menuntut lengser Ceng Fikri dan Diki Candra dari kursi bupati dan wakil bupati apabila keduanya dalam bertugas tidak semsuai amanah rakyat.Dibagian lain, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pasangan Bupati dan wakil Bupati Garut terpilih, pasangan Aceng Fikri dan Rd Diki Candra, di aula gedung paripurna DPRD Garut siang tadi,yang disaksikan oleh unsur muspida sewilayah priangan timur, dan segenap berbagai elemen msayrakat kabupaten Garut ,berharap bahwa msayrakat Garut harus dapat menerima kehadiran bupati dan wakil bupati garut yang baru yang merupakan hasil proses demokratisasi hasil dari pemilihan msayrakat garut sendiri jadi tidak ada alasan lain untuk tidak mendukung bupati Garut yang baru meski dipilih bukan dari partai politik melainkan dari perseorangan namun sudah menjadi kewajiban berbagai elemen msayrakat dari mulai Eksekutif, legislatif dasn segenap masyarakat Garut, untuk mendukung kehadiran eksistensi bupati garut terpilih periode 2009 2014. (Irwan Rudiawan)

Rabu, 21 Januari 2009

Gadis Hilang Ingatan Tewas Terpanggang Api saat Terlelap Tidur

Garut,RRI
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Wanaraja. Selain telah menimbulkan kerugian material, musibah kebakaran rumah tersebut juga telah merenggut korban jiwa penghuninya. nasib naas dialami Yati (23). Gadis warga Kampung Kaum, RT 02/03, Desa/Kecamatan Wanaraja ini, menemui ajalnya secara mengenaskan dalam sebuah peristiwa kebakaran, Kamis (22/1) sekitar pukul 05.10 WIB. Korban terperangkap api ,saat dia dalam kondisi tengah terlelap tidur.Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Drs. Dikdik Hendrajaya, M.Si., mengutarakan, rumah berukuran 35 m2 milik seorang janda, Ny. Mamah (65) tersebut, dihuni oleh lima orang. Selain Ny Mamah, di rumah tersebut juga tinggal empat orang anggota keluarganya, yaitu Engkus (30), Harti (25), Yati (23), serta Maya (19). Namun saat kejadian, yang berada di dalam rumah hanya Yati yang
saat itu masih tertidur di dalam kamarnya.perkirakan, saat tersadar dari tidurnya, saat itu kobaran api sudah begitu besar sehingga korban yang disinyalir dalam kondisi hilang ingatan, tak sempat lagi menyelamatkan dirinya hingga akhirnya tewas terpanggang. "Sedangkan jumlah kerugian material yang timbul akibat kebakaran tersebut, berdasarkan laporan, diperkirakan mencapai Rp 75 juta. Dan saat ini Ny. Mamah beserta anggota keluarganya yang lain, terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya,hingga kini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.........insert. lebih jauh diungkapkan Dikdik, meski saat ini masih musim hujan, namun angka musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Garut masih terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tak diharapkan, atasnama Pemerintah Kabupaten Garut, Dikdik menghimbau agar masyarakat
menjaga lingkungannya dan meningkatkan kewaspadaan, serta akan lebih baik lagi jika kembali mengaktifkan Siskamling. Irwan rudiawan

9 Warga Garut Kembali Terserang DBD

Garut,RRI (kamis,22 Jan,09)
Susfek Demam Berdarah Danggue (DBD) kembali menyerang 9 orang warga Kp. Sukaregang Pasantren, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut kota.kesembilan orang warga tersebut, secara bergiliran terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit umum dr. Selamet Garut, selama beberapa hari. Dari ke 9 orang tersebut, 7 orang diantaranya,dinyatakan positif terjangkit DBD .Seperti yang diutarakan salah satu warga setempat, Holisoh, mengaku, bahwa dirinya bersama ketiga sanak saudaranya, serta beberapa orang tetangga lainnya, terserang penyakit DBD tersebut, sejak dua minggu yang lalu. Bahkan, hingga malam tadi, secara bergiliran warga yang terserang DBD terus bertambah.Sementara,sebagai bentuk upaya pencegahan dan penaggulangan dini, baru dari puskesmas setempat yang memonitor dan meninjau warga yang terserang DBD itu, dan pihak puskesmas sempat memberikan obat pencegahan jenis abate.Warga setempat sangat berharap untuk dilakukan pengasapan (voging), dari dinas kesehatan Garut, sebagai lembaga kompetensi yang bertanggung jawab atas pencegahan penyebran virus nyamuk aides agepty terebut.Dibagian lain,Kepala Bidang pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Garut Dede Romansyah, dihubungi RRI melalui telepon mengatakan, untuk penanggulangan lebih lanjut, pihaknya menunggu hasil laporan dari rumah sakit umum dr selamat Garut, apabila pihak rumah sakit sudah dapat menyimpulan banyaknya warga yang dinyatakan positif terjangkit DBD ,maka pihak dinas kesehatan akan segera mengambil langkah untuk melakukan upaya prefentif dengan melakukan pengasapan (voging). Dede mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari pihak rumah sakit umum dr selamet garut terkait penyakit DBD yang menyerang warga kp Sukaregang Pasantren tersebut... Irwan Rudiawan Thea

Oknum Anggota TNI Bekingi Preman Akan Ditindak Tegas Kodim 0611 Garut

Garut,RRI (kamis,22 jan,09)
- Dandim 0611/Garut, Letkol Inf. Herman Djatmiko mengemukakan Dalam asfek pengamanan teritorial pihaknya akan memprioritaskan atau mefokuskan terhadap bagian wilayah Garut selatan yang berbatasan langsung dengan laut lepas samudra hindia dan benua Australia yang dinilai sebagai ancaman eksternal terhadap teritoria NKRI yang harus diwaspadai.Sementara untuk menghadapi ancaman internal khsususnya di kabupaten Garut pihaknya akan merancang konsep strategi pembinaan teritorial yang lebih mengedepakan pendekatan sosial kepada berbagai lapisan dan komponen masyarakat Hal itu ditegaskan Dandim 0611 Garut Letkol inf. Herman Djantmiko saatmengunjungi dapur wartawan bagian imformatika setda Garut. Dibagian lain HErman juga mengemukakan pendekatan serta jalinan kemitraan dengan berbagai kalangan masyarakat termasuk dengan pers,disamping dimaksudkan sebagai perekat kontek silaturahmi juga meningkatkan kualitas kebersamaan mewujudkan Garut yang kondusif.Herman Djatmiko juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas bagi oknum anggota TNI yang bernaung dalam kesatuan kodim 0611 yang kerap membekingi atau membeckup preman berkedok pengusaha yang bertaburan di kabupaten Garut.. Irwan Rudiawan

Korban Tewas Salh Tembak Asep Saefulmilah Disambut Histeris Keluarga

Garut,RRI (rabu,21 jan,09)
Korban salah tembak kembali terulang, kali ini menimpa Asep Saepul milah, 18, asal warga Kampung Gadog Desa Sirnajaya Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Kedatangan jenazah yang diantar dengan menggunakan ambulance pihak RS Sartika Asih pada pukul 11.00 siang itu disambut tangis histeris keluarga dan rekan-rekan korban. Bahkan, pihak keluarga belum
menerima kematian korban. Sebab polisi terkesan menutup-nutupi
peristiwa ini, dan polisi juga belum memberikan keterangan mengenai
proyektil peluru. Anak bungsu dari pasangan Ili dan Rosidah ini di makamkan di kampung Cikapunduhan Desa Sirna jaya Kecamatan Pasirwangi Kabuapetn Garut pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya korban yang sudah dibungkus dengan kain kafan tersebut langsung di sholatkan di masjid Al-Ikhlas yang
tak jauh dari rumah keluarganya. Sementara kakak Ipar korban, Nanang MS, 43, mengaku tidak menerima akan kematian adiknya. Bahkam Nanang meminta agar Kapolda Jabar Timur Pradopo menindak tegas atas insiden kasus penembakan yang menimpa adik iparnya ini. Duka mendalam pun begitu terlihat dari wajah kedua orang tua Asep. Terutama Rosidah ibunya, dia mengaku terkejut begitu mendapat kabar bahwa anak bungsu dari tujuh bersaudara itu meninggal secara tidak wajar. Bahkan sebelum Asep meninggal, tidak ada pirasat buruk. Tapi, sebelumnya korban pernah bercerita dua hari yang lalu, katanya dia mimpi dikasih daging mayat yang disimpan dengan piring kecil (pisin) dari seorang warga, Sementara kakanya Hendi menuturkan, sebelum korban meninggal akibat salah tembak yang dilakukan oleh salah seorang petugas polsek kepolisian polsek regol Bndung tengah dipelataran parkir metro bilyar bandung, sekitar pukul 18.30 adiknya dijemput oleh kedua temanya Erwin dan Gera dan diajak bermain di Metro Biliar ITC Kebon Kalapa
Kota Bandung. Tak lama kemudian , sekitar pukul 24..00 WIB, Hendi
memdapat kabar dari telepon sesorang, bahwa adiknya tewas mengenaskan di tempat biliar dan kini berada di RS Sartika Asih Bandung . Asep yang merupakan penjual daging ayam di Pasar Kembar itu yang memang kerap bermain biliar tersebut, mengalami luka di bagian leher belakang akibat kena bacokan golok, dan leher bolong tembus telinga akibat tertembak.Dari informasi yang dihimpun RRI Bripka Hendri pelaku penembakan asep saat ini berada di Polres Bandung tengah untuk dimintai keterangan terkait kejadian insiden penembakan dan juga perkelahian yang menyebabkan tewasnya Asep. Selain itu, dua orang rekan korban Gera dan Nanang serta seorang pelayan Metro Bilard turut pula diperiksa di Polresta Bandung Tengah. Irwan Rudiawan

Selasa, 20 Januari 2009

Banyak Pejabat Garut Endapkan Kendaraan inventaris Dinas

Garut,RRI (rabu, 21 Jan, 09)

Dari sekian banyak mobil inventaris dinas yang tidak jelas rimbanya, baru 8 unit kendaran yang baru dikembalikan oleh mantan maupun oleh pejabat yang masih aktif, setingkat eselon dua dan tiga yang terkena rotasi dan mutasi jabatan. Demikian diungkapkan Sekertaris Daerah sekda Kabupaten Garut Wowo Wibowo.Namun, Wowo tidak mau mengemukakan secara gamblang, terkait para pejabat yang belum mengembalikan mobil inventaris dinas milik pemerintah itu.Meski demikian, Wowo menghimbau kepada para pejabat terkait, untuk segera mengembalikan mobil inventaris tersebut. Pasalnya, masih banyak pejabat yang baru menempati pos atau unit unit SKPD dilingkungan pemkab Garut, yang belum mendapatkan mobil inventaris dinas untuk dipakai seperlunya, terutama, untuk kepentingan kedinasan bukan digunakan untuk kepentingan keluarga seperti yang terjadi selama ini......Seharusnya, para pejabat pemkab Garut menurut Wowo,menyadari dan bisa mencontoh wakil bupati Garut sebagai pucuk peimpinan kabupaten Garut yang pernah mengeluarkan kebijakan bahwa bupati mempunyai hak untuk mendapatkan fasilitas kendaraan dengan harga ringan, namun wakil bupati menolak hal itu, dan lebih memprioritaskan bawahannya yang berada diunit unit SKPD Garut.Delapan kendaraan yang sudah diinventarisir oleh bagian aset BPKD Garut yang notabene sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan barang dan aset daerah, selanjutnya akan didistribusikan kepada para pejabat yang belum memiliki kendaraan dinas tersebut sebelum ditetapkan dalam SK Bupati. Irwan Rudiawan

DPRD Garut Sibuk Gelar Gladik Resik Pelantikan Bupati -Wakil Terpilih

Garut,RRI (rabu,21 jan,09)
- Sejak kemarin kantor DPRD Garut, disibukan dengan kegiatan gladi resik persiapan pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2009-2014, Aceng Fikri dan Diky Candra.Sekretaris DPRD Garut, Farida Susilowati SH menyatakan, gladi resik serta dilakukannya berbagai persiapan termasuk pemasangan tenda raksasa hingga menutupi ruas Jl. Patriot tersebut, dimaksudkan demi kelancaran dan ketertiban pada acara resmi, saatnya pelantikan 23 Januari 2009 mendatang.Dengan demikian masih terdapat sejumlah pekerja melakukan pemasangan tenda di luar gedung DPRD setempat, untuk bisa ditempati oleh kemungkinan membludaknya para undangan dan pengunjung lainnya. Meski demikian pelantikan akan berlangsung di ruang utama sidang paripurna,.Kesibukan persiapan dan penataan juga berlangsung di gedung negara Pendopo khususnya di gedung "Pamengkang" atau rumah dinas Bupati, yang selama bertahun-tahun dikosongkan penghuninya atau sejak Bupati Agus Supriadi sibuk menjalani pemeriksaan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) 2007 lalu.Sedangkan rumah dinas Wakil Bupati Memo Hermawan nampak mulai dikosongkan penghuninya, untuk disiapkan bisa diisi penghuni baru Wakil Bupati terpilih, Diki Candra pasca pelantikan yang akan digelar pada 23 januari 2009 mendatang. Irwan Rudiawan

Pengadilan Tinggi Jabar Lantik Ketua Pengadilan Negri Garut

Garut,RRI (rabu,21 Jan,09)
Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Suwardi, SH.MH, melantik Ketua Pengadilan Negeri Garut yang baru di Aula kantor pengadilan Negri Garut, acara di hadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si, Muspida, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Abdul halim, Lc, para jaksa. Pejabat baru Pengadilan Negeri Garut H. Prim Fahrur Rozi, SH.,M.H., menggantikan I Nyoman Adi Yuliasl,SH.,M.H., menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kls. I B Malang. Dalam sambutannya Suwardi SH.,M.H., pejabat lama Ketua Pengadilan Negeri Garut, mendapat promosi jabatan dan merupakan kepercayaan dari Mahkamah Agung RI, untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, seyogyanya kepercayaan yang telah diberikan itu wajib diemban dengan sebaik – baiknya untuk memaksimalkan tugas dan mendukung Visi Mahkamah Agung RI.Sesuai dengan Undang – Undang No. 10 tahun 2009, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi diberi tugas untuk menyelesaikan perkara tindak pidana pemilu yang harus diselesaikan oleh hakim yang telah ditunjuk sebagai Hakim Pemilu. Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi dan Hakim Pengadilan Negeri Se–Jawa Barat untuk menangani perkara tindak pidana Pemilu di Wilayah Pengadilan Negeri masing – masing. Para hakim yang telah ditetapkan khususnya para Ketua Pengadilan Negeri, para Panitera / Sekrrtaris, Panitera Muda serta semua yang terkait untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang, untuk mendalami aturan mengenai Tindak Pidana Pemilu, karena merupakan Tindak Pidana Khusus (Lex Specialis), yang caranya secara khusus diatur dengan jangka waktu yang sangat singkat, diperlukan kecermatan, dan perhatian.Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri lama mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya selama bertugas di Kabupaten Garut. Sementara Ketua Pengadilan Negeri yang baru dilantik berjanji akan melanjutkan dan menuntaskan kasus yang sedang di gelar di Pengadilan Negeri Garut.Sekertaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Wowo Wibowo, M.S.i, pihak Pemkab Garut, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dibina selama ini dan untuk kedepannya bisa ditingkatkan lagi dalam hal penegakkan hukum yang sedang di proses di Pengadilan Negeri Garut..... Irwan Rudiawan

Bagian Informatika Bangun Networking Area

Garut,RRI (rabu,21,Jan,09)
Sejak diberlakukannya Perda No. 22 Tahun 2008 Tentang Pembentukan SOTK di Lingkup Setda Kabupaten Garut, kini Sekretariat Daerah memiliki 9 bagian. Dari 9 bagian tersebut masing-masing dibawah lingkup asisten.Bagian Humas yang kini melebur menjadi Bagian Informatika, berada di bawah lingkup Asisten Administrasi Umum (dulu Asisten Sekda III). Selain Bagian Informatika, di lingkup Asisten Administrasi Umum adalah Bagian Hukum dan Perundang-Undangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana, dan Bagian Umum.Kepala Bagian Informatika dalam menjalankan tugasnya dibantu tiga subbag, yakni Subbag jaringan Data dan Informasi, Subbag Sistem Informasi, dan Subbag Publikasi. Tugas pokoknya adalah memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat sebagai subjek dan objek informasi. Bagian Informatika pun kini terus mengupayakan informasi berbasis teknologi, sehingga diharapkan ke depan sudah tidak ada lagi sekat bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meski kini tidak seluruh wilayah Kabpaten garut dapat menikmati akses informasi karena topografi Garut . Sebut saja daerah selatan Garut, masih harus bersusah payah, karena akses telekomunikasi ke daerah ini masih terkendala kondisi daerah selatan yang masih terdapat Blank Spot.Kendala tersebut kini sedang dibenahi agar semua sekat itu bisa segera dibuka, apalagi akses melalui selular ke daerah Blank Spot sudah bisa diakses.
Tidak hanya itu saja, Bagian Informatika, melalui situs www.garutkab.go.id membuka selebar-lebarnya informasi, termasuk menampung keluhan masyarakat, sehingga pelayanan masyarakat di berbagai pelosok dapat terlayani. Didalamnya masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dan potensi wilayah, meski diakui perlu kerja keras agar data didalam situs tersebut tetap up to date. Dalam memberikan pelayanan informasi, Bagian Informatika, hingga kini telah melengkapi sarana dan prasarana, mulai dari penambahan fasilitas komputer, ruang kerja, dan ruang pers (press room). Sehingga, para jurnalis yang kerap "nongkrong"dikantor imformatika tersebut tidak perlu susah-susah mencari data dan fasilitas bagi penyebarluasan informasi pembangunan. Jurnalis sebagai mitra kerja memang perlu didukung dengan fasilitas yang memadai sehingga jalinan kerja sama tatap terbangun. Kota garut sebagai Cyber City bukan lagi sekadar mimpi, namun akan terwujud dengan Gerbang Informasi Tanpa Batas.Sebagai garda terdepan dalam informasi, kini Bagian Informatika telah memiliki kendaraan MCAP (Mobile Community Access Point) atau lebih dikenal dengan mobil pintar. Kendaraan ini merupakan bantuan Departemen Komunikasi dan Informatika RI, sebagai penghargaan karena diperolehnya Bubu Awards dari Depkominfo. Dsalam waktu dekat bagian Informatika akan membangun networking area di lingkup Setda Kabupaten Garut. (Irwan Rudiawan)
_____

ITB MEMBUKA PENDAFTARAN UJIAN SARINGAN MASUK

Rabu, 21 Januari 2009 pukul 12.30wib

Bagi siswa sekolah menengah atas yang berprestasi di daerah berpeluang mendapatkan beasiswa dari ITB melalui kerjasama dengan pemerintah setempat. Program tersebut bernama kemitraan nusantara untuk menjaring mahasiswa cemerlang dari daerah untuk dididik di ITB. Program kemitraan nusantara menurut Prof. Dr. Adang Surahman, wakil rector senior bidang Akademik ITB menuturkan bersifat affirmative action dimana telah berlangsung sejak tahun 2005. Setiap tahunnya sebanyak 100 orang mahasiswa ITB mengikuti program tersebut. ITB meminta pemerintah setempat untuk membiayai calon mahasiswa tersebut dengan menyerahkan deposit dana pendidikan sebesar Rp. 100 juta. Skema pengklasifikasian mahasiswa berdasarkan golongan ekonomi. Untuk mahasiswa dari kalangan miskin, ITB menyediakan 40% ruang dan berdasarkan aturan yang ada. “Ada kemungkinan sma di daerah ga bagus..kemitraan nusantara..dicalonkan kepala daerah tanpa tes.calon 1 orang, yg terbaik” Untuk seleksi program kemitraan nusantara diselenggarakan ITB di beberapa kabupaten setiap tahun. ITB memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang pernah menjuarai olimpiade sains tingkat internasional maupun nasional. Selain itu, ITB memberikan beasiswa penuh selama menempuh studi di ITB bagi mahasiswa yang memiliki prestasi dengan Indeks prestasi kumulatif yang tinggi. Pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk mendukung program pemerintah menjadikan ITB sebagai World Class University. Anggaran sebesar dari Rp. 60 miliar yang menambah Rp. 90 miliar anggaran semula.
Institut Teknologi Bandung-ITB sejak 15 Desember lalu telah membuka pendaftaran Ujian Saringan Masuk-USM ITB Terpadu 2009 melalui online dan pendaftaran terbuka. Adapun USM dibagi menjadi 3 bagian : yaitu USM daerah yang akan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, PEkanbaru, Makasar. Selain itu, USM terpusat diselenggarakan di Kota Bandung pada 30 dan 31 Mei mendatang. Juga melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri-SNMPTN pada Juli 2009 mendatang. Prof. Dr. Adang Surahman, wakil rector senior bidang Akademik ITB menyatakan porsi seleksi masuk ITB terbesar melalui SNMPTN sebesar 40%, untuk USM terpadu sebanyak 35%, sedangkan untuk USM daerah dengan kuota hanya 25%. Selain itu, sumbangan dana pengembangan akademik-SDPA pada tahun ini untuk Sekolah Bisnis Manajemen-SBM tahun lalu Rp. 60 juta sedangkan saat ini mencapai Rp. 80 juta. Sedangkan untuk SDPA bagi fakultas Sains dan Teknologi tahun ini Rp. 25 juta, semula Rp. 15 juta. Adang menuturkan kenaikan SDPA tersebut baru saat ini setelah sejak tahun 2003 diselenggarakan USM. “Usm 2003, selama 5-6 tahun ga naik2..makin lama peminat makin banyak..istilah kaya menengah miskin berubah..harus diubah” Adang menambahkan, terdapat beasiswa diantaranya bagi mahasiswa dari kalangan miskin, bagi yang telah memecahkan rekor olimpiade sains tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kebijakan ITB lainnya SDPA diberikan bagi calon mahasiswa yang memilij program studi tertentu. Yaitu program studi yang kurang popular di fakultas masing-masing seperti teknik metalurgi, astronomi, oseanografi, meteorology.(Ica-edit Lestari Justian)

Sekda Garut akui Raibnya Barang Inventaris Rumdin Bupati

Garut.RRI (Rabu,21,jan,09)

Sekda Kabupaten Garut, Wowo Wibowo mengakui, terhadap banyaknya aset dan perlengkapan inventaris milik pemerintah kabupaten Garut yang hilang, yang berada di pamengkang pendopo sebagai rumah dinas Bupati pasca ditinggalkan oleh bupati lama Agus Supriadi.Menurut Wowo inventaris barang yang nilainya milyaran rupiah tersebut dinyatakan bukan hilang melainkan hanya berpindah tempat namun sayang nya Wowo tidak menjelaskan secara pasti tentang kepindahan aset inventaris milik pemrintah tersebut. Akibat raibnya barang investaris itu Saat ini pihaknya menurut Wowo tengah melakukan penataan ulang terhadap gedung rumah dinas bupati yang kerap digunakan untuk kegiatan pemrintahaan tersebut termasuk melengkapi isi gedung atau pamengkang yang dibutuhkan, guna kepentingan bupati Garut terpilih yang tidak lama lagi akan dilantik dan menempati gedung negara tersebut.
Meski belum ada estimasi anggaran yang pasti namun diprediksi untuk biaya rehabilitasi dan untuk memenuhi kelengkapan aset pendopo itu sedikitnya dibutuhkan dana 500 juta hingga 1 milyar rupiah demikian ditegaskan Wowo Wibowo yang ditemui RRI usai menerima penghargaan (Honorary Police) warga polisi kehormatan di mapolwil priangan Garut tadi pagi......
Pemkab garut Dikatakan Wowo, bukan hanya melakukan rehabilitasi terhadap rumah dinas bupati semata, namun hal yang sama juga dilakukan terhadap rumah dinas milik wakil bupati, dan sekda Garut. Dan untuk biaya rehabilitasi serta penataan ulang rumdin tersebut anggrannya sudah diajukan tinggal menunggu pengesahan. Irwan Rudiawan

Anggaran Aset Rumah Dinas Bupati Garut Terpilih Bernilai Milyaran Rupiah

GARUT, RRI (selasa,20,jan,09)
Menjelang penempatan Rumah Dinas Bupati di pamengkang Pendopo,yang biasa ditempati setelah resmi di laksanakan pelantikan,pemkab garut saat ini harus mengeluarkan anggaran cukup besar untuk menata ulang gedung negara yang akan dijadikan rumah dinas bagi bupati Garut terpilih.selepasnnya ditinggalkan Bupati terdahulu Agus Supriadi, kini kondisi Rumah Dinas Bupati nyaris kosong, karena seluruh aset negara yang terdapat didalamnya ikut pula hilang.Beberapa staf yang berhasil ditemui RRI di Pendopo mengatakan, bukan saja sejumlah barang berharga yang raib, tapi jenis barang sekecil dan semurah apapun misalnya, kasur di kamar utama Bupati termasuk tabung gas juga turut raib.Hilangnya sejumlah barang berharga atau aset pemerintah alainnya , bukan saja terjadi di Rumah Dinas Bupati Garut, tapi sebelumnnya juga terjadi di rumah dinas mantan Sekretaris Daerah (sekda) Garut Ahmad
Mutaqin yang letaknya tidak jauh dari komplek perkantoran setda Garut..Di rumah Sekda pun hampir seluruh barang termasuk lampu-lampu raib saat ditinggalkan mantan Sekda. Ahmad Mutaqien.Dengan demikian Pemkab Garut terpaksa harus kembali mengadakan berbagai pasilitas yang diperlukan di Rumah dinas Sekda sebelum akhirnnya diisi kembali oleh Sekda baru, Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si.Kini kasus serupa kembali terjadi di Rumah Dinas Bupati Garut atau Pendopo.Sejumlah kalangan menilai, hilangnnya berbagai fasilitas di rumah dinas
memang bukan yang pertama kali terjadi, tapi kebiasaan tersebut sudah lama berlangsung disaat pejabat lama meninggalkan rumah dinas. Bahkan selain fasilitas di rumah dinas banyak pula kendaraan yang ikut raib karena juga dibawa pergi termasuk diantarannya sejumlah
kendaraan yang kini masih belum dikembalikan oleh pejabat yang terkena rotasi.Saat dimintai komentarannya, Kasubag Urdal dan Protokol Pemkab Garut, Dadan membenarkan kalau pihaknya kini tengah berupaya melakukan penataan ulang di rumah dinas Bupati sebelum nanti diisi oleh bupati Garut. Tapi Dadan sendiri mengaku tidak tahu menahu meengenai berbagai
fasilita di rumah dinas yang hilang. karena menurutnya wakktu itu jabatan Kasubag urdal masih dipegang orang lain.Sulitnnya lagi, lanjut Dadan, sewaktu ia p[ertama kali menempati jabatan tersebut tidak dilakukan serah terima daftar inventaris sejumlah aset negara di Rumah Dinas Bupati.Rumah Dinas Bupati Garut sekarang, Dadan tidak bisa menjelaskan. Tapi berdasarkan perkiraan beberapa pihak, sedikitnnya diperlukan anggran diatas Rp 1 Milyar untuk penataan juga pengadaan berbagai fasilitas.Saat ditanya mengenai keberadaan rumah dinas Wakil Bupati Garut, Memo Herwawan yang kabarnnya hingga Selasa (20/1) masih ditempati,Dadan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Wakil Bupati dan Memo sudah mengatakan kalau dirinnya tidak akan mengambil apapun barang yang ada di rumah dinas karena katannya, itu merupakan milik negara. Bahkan tutur Dadan, Memo juga berjanji
tidak akan mengambil mobil dinas meski dalam aturannya Wakil Bupati berhak membawa kendaraan dinas saat habis masa jabatan..........Irwan Rudiawan

Wakil Bupati Terpilih Garut Diki Candra Bantah Tidak Harmonis

Garut,RRI (selasa,20,Jan,09)

Tersiar kabar bahwa pasangan duet bupati dan wakil bupati Garut terpilih perseorangan kabupaten Garut Aceng Fikri dan Diki Candra yang pada 23 januari 2009 ini akan segera dilantik, dinilai banyak kalangan bahwa selama ini, diisukan kurang begitu harmonis.Pasalnya dalam setiap even atau kegiatan pesta euforia sebagai kemenangan bupati dan wakil bupati terpilih, yang kerap melibatkan warga kabupaten Garut itu, bahkan dari beberapa sumber yang dihimpun RRI, setiap wakil bupati Garut terpilih Diki Candra memberikan saran atau gagasan yang dinilai dapat lebih bermamfaat bagi masyarakat, jarang diterima oleh tim Aceng Fikri.Misalnya saat bupati terpilih menggelar pesta rakyat mancing bersama yang dihadiri oleh ribuan warga Garut, disitu bageundit yang ditabur 3 ton ikan atau jika dirupiahkan setara dengan 60 juta rupiah itu,Diki Candra mengaku, tidak terlibat dalam hal itu bahkan pihak diki candra sempat memberikan solusi alternatif terhadap anggaran mancing bareng yang disponsori oleh salah satu perusahaan itu agar dipergunakan untuk kepentingan warga yang lebih bermafaat tidak pernah digubris oleh tim Aceng Fikri.
Namun bagaimanapun juga isu keretakan dan tidak harmonisnya pasangan bupati terpilih tersebut, dibantah langsung wakil bupati terpilih Diki Candra, bahwa jarangnya kebersamaan dalam berbagai kegiatan karena disebabkan oleh padatnya volume kesibukan masing masing...
Namun, Menurut Diki, pihaknya tetap intens dan konsisten menjalin komunikasi meski hanya melalui telpon celluler untuk membicarakan atau merumuskan prosfek Garut kedepan.Dan diki Candra mengajak kepada seluruh unsur pejabat birokrasi pemkab Garut untuk menyelamatkan dan melindungi uang rakyat hal itu merupakan langkah untuk mengembalikan kepercayaan msayrakat terhadap pemimpin kabupaten Garut. Irwan Rudiawan

Senin, 19 Januari 2009

POLITISI MUDA BERMUNCULAN DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009

Selasa,20 Januari 2009 pukul 14.40wib

Munculnya politisi muda dalam Pemilu 2009,dapat diartikan satu perkembangan menggembirakan di dunia perpolitikan Indonesia tetapi di satu sisi bisa dikatakan sebaliknya mengingat banyak politisi muda yang masih minim pengetahuan politiknya.Pendapat tersebut disampaikan Ketua Partai Pemuda Indonesia PPI wilayah Jawa Barat Boyke P Utomo dalam dialog RRI selasa pagi. Menggembirakan karena banyak kaum muda tampil di dunia politik praktis sehingga terjadi proses re generasi,masyarakatpun dihadapkan dengan berbagai pilihan yang lebih beragam.Di sisi lain sepertinya masyarakat melihat bahwa politik itu menjadi sesuatu yang menjijikan terutama politik praktis.
Dalam kesempatan yang sama Hendarmin dari Forum Bandung sebuah perkumpulan intelektual budayawan dan akademisi,tidak mempermasalahkan politisi muda atau tua karena kualitas itu tidak berpatokan pada usia tua maupun muda.Kualitas terletak pada figure yang mencalonkan diri sebagai anggota legislative.
Hendarmin juga prihatin dengan system Pemilu 2009,karena masyarakat tidak mengetahui akan memilih apa dan memilih siapa. Partai politik peserta Pemilu 2009 kata Hendarmin tidak jelas ideologinya,sehingga masyarakat tidak dapat banyak berharap terhadap partai politik yang tidak menawarkan apapun melainkan hanya memasang tanda gambar.(Lestari Justian)

Tarif Angkutan Umum di Garut Turun 2,5 Persen

Garut,RRI (selasa/Jan/09)

Berdasarkan hasil kesepakatan dan keputusan yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk diantaranya penyedia jasa representatif, dan pengguna angkutan umum, serta unsur dari lembaga perlindungan konsumen YLKI , mulai sejak kemarin 19 januari 2009. Tarif angkutan umum, resmi mengalami penurunan sebesar 2,5 persen, yang diakumulasikan dengan pasca penurunan pada bulan desember 2008 sebesar 5 persen sehingga menjadi 7,5 persen. Penurunan tarif angkutan umum tersebut, merupakan imbas fenomena indikasi dari rangkaian penurunan harga BBM jenis premium dan solar oleh pemerintah.Demikian dikemukakan kepala dinas perhubungan Garut Hilman Farid. Penurunan tarif angkutan dikabupaten Grut tersebut diakui Hilman memang tidak sesuai dengan apa yang dihimbaukan oleh pemernitah profinsi yang menargetkan penurunan tarif angkutan antara 10 hingga 13 persen.Dengan penurunan tarif angkutan 7,5 persen pun dinilai Hilman cukup mengundang kekhawatiran terjadi ketidakseimbangan terhadap kelangsungan terhadap sisi asfek jasa angkutan dan daya beli masyarakat yang berimplikasi terhadap berkurangnya load factor yang akan menjadi kendala terhadap investasi angkutan termasuk dikhawatirkan terjadinya peralihan moda angkutan dari angkutan umum ke kendaraan pribadi........Dinas perhubungan yang mempunyai peran sebagai regulator, dalam kontek penurunan tarif angkutan umum tersebut, juga telah menyediakan fasilitas pengaduan pelanggan khusus pelayanan kompetensi dinas perhubungan , hal ini merupakan salah satu bentuk pengawasan penerapan aturan, terkait keputusan penurunan tarif angkutan yang biasanya tidak serta merta dipatuhi oleh pihak penyedia jasa angkutan dan operator angkutan nakal. (Irwan Rudiawan)

PROPINSI SIAP BANTU KPU JABAR

Menangganggapi keluhan Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi Jawa Barat tentang minimnya dana sosialisasi Pemilu 2009 yang dialokasikan APBN untuk setiap daerah . Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan turut membantu mendanai penyelenggaraan sosialisasi Pemilu 2009. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan , pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk suksesnyapenyelengaraan Pemilu 2009 di Jawa Barat , namun untuk mencairkannya harus ada payung hukum yang jelas dan saat ini pemprov Jabar masih menunggu diterbitkannya Peraturan Presiden untuk mengeluarkan dana tersebut .
Ditegaskan Gubernur Ahmad Heryawan , meski pihaknya siap membantu KPU untuk turut mendanai kegiatan sosialisasi pemilu 2009 , namun masalah besaran belum dipastikan karena Pemprov Jabar menunggu pengajuan dari KPU, selain itu dalam mengeluarkan dana bantuan tersebut pemprov Jabar juga ingin mengetahui detail peruntukannya. Pempro juga akan membantu mensosialisasikan Pemilu 2009 setelah ada payung hukum yang jelas . (Ritha Suryalaga) Edit by Budi Suwarno S.Sos

PUNCAK HUJAN BULAN JANUARI 2009

Badan Meteorologi dan Geofisika BMG Bandung memperkirakan curah hujan di atas normal akan terjadi di sebagian wilayah Cianjur, sebagian kecil wilayah Majalengka, dan sebagian kecil lagi di wilayah utara Cirebon . Sedangkan semua daerah lainnya di Jabar, diperkirakan akan terjadi hujan dengan curah hujan normal sekitar 250 milimeter kubik per bulannya. Menurut Kepala BMG Bandung Jaya Murjaya curah hujan normal di Jabar akan berlangsung hingga Bulan Maret mendatang . Selama musim hujan hingga Maret ini diperkirakan puncaknya terjadi pada bulan Januari dan Februari . Namun diperkirakan curah hujan pada Bulan Februari tidak akan setinggi bulan Januari.
Terkait dengan tingginya curah hujan di bulan Januari ini pihak BMG merekomendasikan kepada pemerintah daerah agar masyarakat-masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir atau longsor untuk tetap waspada . Menurut Jaya Murjaya udara yang kerap bersuhu rendah di kawasan Bandung dan semua daerah di Jabar merupakan akibat dari tekanan rendah di Australia sehingga suhu di daerah Jabar hingga sekarang ini berkisar antara 19 hingga 26 derajat celcius. Suhu terendah itu akan dirasakan pada dini hari antara pukul 02.00 hingga 04.00. Masalah tekanan rendah di Australia tersebut, dikatakan Jaya, juga memacu tingginya gelombang laut . Contohnya, sekarang ini gelombang setinggi 3 meter masih akan terjadi di selatan Jabar . Tapi suhu dan gelombang tinggi itu diperkirakan hanya akan sampai beberapa hari ke depan saja karena sekarang ini sudah menunjukan tekanan udara di Australia mulai berangsur-angsur naik . (rITHA Suryalaga) Edit by Budi Suwarno S.Sos

BAKORWIL DI JABAR BELUM MAKSIMAL

Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf meminta semua Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah di Jabar untuk mengoptimalkan fungsinya terutama dalam menanggulangi masalah bencana banjir dan longsor. Bila Bakorwil optimal dalam funggsinya maka semua informasi detail terkait lokasi dan akibat bencana bisa dilaporkan dari setiap daerah kabupaten/kota ke Pemprov Jabar melalui Bakorwil masing-masing. Di Jawa Barat kata Wagub Dde Yusuf terdapat 4 Bakorwil , terdiri dari Bakorwil Priangan, Cirebon, Purwakarta dan Bogor, tapi selama ini kinerjanya tidak maksimal . Dicontohkan kalau terjadi bencana laporannya berupa SMS selalu larinya ke gubernur dan wakil gubernur , padahal Pemprov itu punya Bakorwil yang seharusnya mampu mengkoordinir informasi-informasi dari daerah.
Ke depan ,kata Wagub Dede Yusuf keberadaan Bakorwil harus benahi , terutama dalam hal informasi .Dengan cara tersebut tidak semua permasalahan mengenai bencana menumpuk di Bandung . Berdasarkan informasi yang diterima kata wagub Dede Yusuf , saat ini banjir dan longsor sudah melanda beberapa daerah di Jabar , diantaranya bencana banjir terjadi di Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu dan Kabupaten Bandung sedangkan bencana longsor melanda beberapa daerah seperti kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Jalan Tol Cipularang . Oleh sebab itu tidak ada cara yang lebih baik selain korwil-korwil yang ada di Jawa Barat ini harus diberdayakan . Terkait kejelasan tugas-tugas setiap pejabat dalam menangani penanggulangan bencana alam tersebut dikatakan Wagub Dede Yusuf , Pemprov Jabar harus segera menyusun Perda pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang mengacu pada Undang-undang No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana Nasional , sementara ini di beberapa provinsi sudah dibentuk sehingga upaya penanggulangan bencana menjadi jelas, tidak seperti di Jawa Barat banyak pejabat yang kesulitan bertindak karena tidak ada payung hukumnya. Kalau saja Perda Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah terbentuk kata wagub tidak ada lagi pejabat yang serba ketakutan untuk bertindak . (Ritha Suryalaga) Edit by Budi Suwarno

POLITISI DADAKAN JELANG PEMILU LEGISLATIF BANYAK BERMUNCULAN

Senin,19 Januari 2009 pukul 21.30wib

Ongkos politik paling besar yang harus dikeluarkan seorang calon legislatif adalah untuk biaya tahapan kampanye yang dilakukan bukan hanya pada saat masa kampanye tetapi juga masa sosialisasi caleg saat sekarang ini. Menurut Doktor Karim Suryadi Pakar komunikasi politik UPI Bandung,menjelang Pemilu Lagislatif 9 April 2009 mendatang,banyak bermunculan politisi dadakan untuk menjadi caleg baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam wawancara dengan RRI Karim mengatakan kondisi tersebut terjadi sebagai buah dari ketidak siapan para caleg yang ketinggalan politik tidak berbekal pengalaman,sehingga mereka seakan-akan menjadikan ongkos politik sebagai investasi. Gejala ini tidak begitu menggembirakan bagi politik Indonesia,karena semestinya pengalaman kemasyarakatan dijadikan sebagai investasi terpenting bagi seseorang untuk terjun ke dunia politik. Tetapi yang terjadi saat ini justru malah bergeser ke investasi dalam bentuk uang sehingga mereka harus berhitung berapa jumlah kaos yang harus dibayar,jumlah spanduk,baligo dan masih banyak lagi keperluan yang harus dibiayai seorang caleg. Ditegaskan Karim Suryadi seakan-akan suara itu sudah dihargakan. Kondisi ini dilakukan oleh politisi yang terus berulang dan berulang tiap menjelang Pemilu,mereka mendekati konstituennya dengan cara instan dengan iming-iming politik uang. Jadi hal ini bukannya salah masyarakat sebagai calon pemilih karena mereka lebih menghargai upaya yang dilakukam politisi ketimbang apa yang diberikan oleh politisi. Ketika disinggung berapa idealnya biaya politik bagi caleg,Karim menegaskan sebenarnya tidak ada patokan,karena dari tahun ke tahun berubah dan besaran ongkos politik akan ditentukan oleh strategi politisi tersebut dalam memperjuangkan apa yang dicita citakan. Dalam politik modern,kampanye bukan hanya dilakukan untuk memenangkan kursi tetapi banyak pejabat politik di negara lain terus berkampanye meskipun mereka sudah menduduki sebuah jabatan publik tetapi kampanye itu diarahkan bagaimana cara publik mendukung kebijakan yang dia perjuangkan. Hal ini tegas Karim Suryadi,di Indonesia belum lazim sebab di Indonesia umumnya politisi akan berhenti berkampanye,berhenti meraih simpati dan berhenti meraih dukungan masyarakat apabila kedudukan sudah didapat. Di negara lain yang sudah lebih modern kondisi tersebut tidak terjadi. Topik bermunculannya politisi dadakan menjelang Pemilu Legislatif 2009 ini,akan dibahas tuntas dalam live dialog RRI Bandung bertajuk GENTRA RRI BANDUNG edisi Selasa 20 Januari 2009 pada jam 07.20 hingga 08.00 wib melalui Pro 1 AM 540 Khz dan Pro 2 FM 96 Mhz. Pendengar dapat berinteraksi aktif dalam acara tersebut melalui telepon 022-7200996 atau 022-7207031, pesan singkat melalui 085 521 49 760.(Lestari Justian)

Minggu, 18 Januari 2009

Anggaran BOS Meningkat diharapkan Tidak Terjadi Pungutan Terhadap Siswa

Garut,RRI (Senin/19/Jan/09)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Komar Maryuna menegaskan,untuk tahun 2009 kabupaten Garut mendapatkan tambahan alokasi anggaran untuk program Biaya Operasional Sekolah (BOS) menjadi 800 ribu rupiah persiswanya, antara lain 670 ribu dari anggaran kabupaten dan 127500 dari pemrintah profinsi dengan total keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk seluruh siswa menengah khususnya dikabupaten Garut mencapai 190 M rupiah Komar menegaskan dengan adanya tambahan anggaran BOS tersebut, diharapkan sesuai dengan Peraturan pemerintah (PP) 47/48, tidak ada lagi semacam pungutan yang bersifat membebankan terhadap seluruh murid......Dibagian lain, Terkait dengan program Sekolah Bertaraf International (SBI), seperti halnya SMP Negri I Garut yang sudah berjalan selama dua tahun,sesuai dengan kesepakatan atau MoU, bahwa masing masing daerah mendapatkan dana pendamping untuk SBI tersebut, sebesar 20 persen dari total yang dialokasikan pemerintah pusat,Menurut Komar, 80 persen sekolah tingkat menengah pertama dan atas dikabupaten Garut berstatus sebagai sekolah rintisan untuk menuju proses Sekolah Bertaraf International (SBI). Irwan Rudiawan

Memo Akui Tidak Pernah lakukan Pemungutan Materi Dalam Mutasi Jabatan

Garut,RRI (Senin/19/Jan/09)

Wakil bupati Garut Memo hermawan yang terakhir kalinya memasuki masa akhir jabatannya 23 januri 2009 mendatang, kembali melantik dan melakukan sumpah jabatan terhadap 205 orang dari 403 Sekertaris Kepala Desa sekabupaten Garut, yang kini resmi menjadi Pegawai Negri Sipil PNS, tanpa harus melakukan prajabatan terlebih dahulu.Dibagian lain Kepala Badan kepegawaian Daerah BKD kabupaten Garut, Djaja Sudarja mengemukakan, pengangkatan 205 PNS Sekdes tersebut, mengacu pada tatanan Peraturan Pemerintah PP No 45 tahun 2007, tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan sekertaris desa menjadi PNS, berdasarkan usulan bagian pemerintahan desa kabupaten Garut, yang diusulkan kembali kepada direktorat jendral dirjen pemberdayaan masyarakat desa departemen dalam negri (depdagri) .Sekertaris desa yang diangkat menjadi PNS tersebut, merupakan bagi mereka yang telah memenuhi dan menunjang persyaratan. Dan bagi sekdes yang belum diangkat menjadi PNS karena tidak memnuhi unsur persyaratan dan berbagai pertimbangan lainnya, seperti tidak mempunyai izasah,usia lanjut dan masa kerja yang pendek, ditegaskan Dajaja, pihaknya akan meberikan konvensasi sesuai dengan ketentuan, berupa uang maksimal 20 juta rupiah dan konvensasi terkecil 5 juta rupiah, dan setiap tahunnya mendapat tambahan tunjangan sebesar satu juta rupiah.Djaja menambahkan, untuk formasi tahun 2007 sebanyak 52 orang tengah melakukan pemberkasan, dan untuk formasi 2008 tidak kurang dari 56 orang orang sekdes juga melakukan hal yang sama, dan sisanya untuk formasi 2009.Sementara itu wakil bupati Garut memo Hermawan dalam sambutannya menegaskan bahwa selama dirinya melakukan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan dilingkungan birokrasi pemkab Garut baik untuk eselon empat ,tiga dan dua termasuk sekdes tidak pernah melakukan pungutan materi sekecil apapun birokrasi yang dilantik karena menurut Memo menjelang masa akhir jabatannya tersebut dirinya tidak mau meninggalkan kesan yang terburuk sekecil apapun selama kepemimpinannya menjadi wakil bupati Garut. Irwan Rudiawan

Sabtu, 17 Januari 2009

Bupati Terpilih Garut Gelar Pesta Rakyat Bageundit

Garut,RRI (minggu,18 jan,09)
- Sejak pagi ratusan warga mendatangi situ (danau) Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, 10 km arah utara dari pusat Kota Garut memburu sekitar 4 ton ikan yang ditebar pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.Sejak sepekan lalu tersiar kabar, Aceng Fikri dan Diky Candra akan dilantik 23 Januari 2009 mendatang menjadi penguasa baru Garut itu, menggelar mancing bareng bersama unsur muspida, pejabat serta masyarakat, ungkap warga Garut, Cuncun dan Farhan yang ikut obyek wisata tersebut.Masyarakat berduyun-duyun datang ke obyek wisata itu yang berasal dari berbagai pelosok kawasan itu, katanya.Warga Garut lainnya Sony MS menyatakan, dari sisi pengembangan kepariwisataan merupakan hal yang sangat baik karena kegiatan ini secara tidak langsung memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi potensi wisata bersangkutan.Namun, dari sisi kemanusiaan apakah tidak ada cara lain untuk mengungkapkan "tasyakur", diantaranya dengan makan bersama anak yatim maupun kegiatan sosial lainnya.
Masalahnya ungkap budayawan Garut itu, kegiatan mancing bersama hanya menonjolkan sisi hura-hura, karena nilai ikan 4 ton setara Rp 60 juta, yang bisa dimanfatkan untuk membangun satu ruangan SD atau ribuan nasi bungkus untuk makan fakir miskin.Irwan Rudiawan

Peduli Palestina Aktifis Islam Garut Gelar Nasyid dan Theterical

Garut,RRI (minggu,18 Jan,09)

Sekurangnya group nasyid dan theaterical se Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar konser amal bersama dengantema "one man - one dollar" untuk penggalangan dana kemanusiaan bagi warga Pelastina yang jadi korban agresi brutal dan sadis tentara Israel.
Kegiatan aman peduli Palestina itu dilaksanakan di aula gedung KORPRI Pemkab Garut, Ahad yang cukup mendapat perhatian warga masyarakat.Bersamaan juga ditampilkan muhasabah yang disampaikan Dede Ishak, serta pemutaran film rintihan umat Islam Palestina atas Agresi tentara Yahudi selama ini, ungkap pengasuh nasyid radio penyiaran berita Intan-FM, Fahrizal.
Aksi group nasyid dan theaterical itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza yang selama 28 hari menghadapi mesin-mesin senjata yang ditembakan tentara zionis Israel yang dinilai banyak kalangan tidak beradab.Pagelaran konser tersebut berlangsung hingga sore, dengan kelengkapan audio visualnya berasal dari kalangan dermawan yang meminjamkannya secara gratis.Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kualitas motivasi bagi masyarakat untuk senantiasa memiliki kepedulian tinggi sekaligus tidak abai dengan penderitaan yang dialami sesama umat manusia dimanapun.Selain itu dipastikan bisa semakin memacu kreativitas seni budaya bernuansakan Islami remaja muslim, untuk
mengisi waktu-waktu luang mereka dengan kegiatan yang memberikan manfaat banyak, daripada terjebak pada aktivitas negatif diantaranya kebrutalan "gank" motor. Irwan Rudiawan

ONGKOS POLITIK PEMILU 2009

Minggu,18 Januari 2009 pukul 06.31wib

Banyak orang mengatakan bahwa ongkos berpolitik itu mahal,tetapi bagi Rahadi Zakaria anggota DPRD Jawa Barat mengatakan,mahal itu tergantung bagaimana politikus tersebut bekerja atau berkecimpung dalam dunia politik selama ini. Kepada RRI Rahadi Zakaria menyatakan dirinya selama ini sebagai pelaku politik sering berkomunikasi dengan konstituennya menampung aspirasi sehingga membuat Rahadi sudah dekat dengan konstituen terutama di daerah pemilihan pada Pemilu masa lalu. Kedekataan Rahadi dengan konstituennya itu diakui sebagai modal tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Menjalin tali silaturahmi dengan konstituennya selama menjadi anggota DPRD dikatakan Rahadi sebagai investasi politik. Dalam arti kata berinvestasi bukan dalam bentuk materi melainkan hanya memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi atau keinginan konstituennya. Beruntung juga bagi Rahadi Zakaria yang tidak perlu harus mengeluarkan biaya politik untuk bernegosiasi dengan parpol untuk dicalonkan lagi sebagai anggota legislatif. Paling banter kata Rahadi hanya mengeluarkan dana untuk kerabat kerabat yang menjadi saksi parpol,pengadaan bendera parpol,dan baligo yang memang menjadi kewajiban calon legislatif. Sementara untuk pembuatan stiker dan konsolidasi menjadi tanggung jawab parpol karena parpol hidupnya juga dari para anggota sehingga hal itu normatif jika parpol harus berpartisipasi terhadap anggota begitu sebaliknya anggota harus berpartisipasi terhadap parpol. Namun ketika didesak berapa Rahadi menyediakan dana untuk menjadi calon legislatif dalam Pemilu 2009,dirinya diplomatis menjawab mengakhiri bincang-bincang dengan saya beberapa hari lalu......ya kurang dari 500 juta rupiah,tidak sampai milyaran seperti calon-calon wakil rakyat lainnya.(Lestari Justian)

Keputusan MA tentang suara terbanyak, hambat sosialisasi KPU Cimahi

Bandung, 17 Januari 2009 pukul. 16.50 Wib

Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum-KPU Kota Cimahi belum bisa melakukan sosialisasi yang tuntas kepada masyarakat untuk pelaksanaan Pemilu Legislatif yang dijadwalkan 9 April 2009. Hal itu terkait masalah teknis tentang issu yang diwacanakan oleh pemerintah pusat diantaranya tentang keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai suara terbanyak bagi calon legislative dan tentang masalah teknis mengenai tatacara memilih. Ketua KPU Kota Cimahi Ikin Sodikin kepada RRI menjelaskan semua KPU memahami pada Undang Undang nomor 10 tahun 2008 menandai calon yang dipilih dengan mencentang satu kali, tetapi di pusat berkembang wacana menandai calon yang dipilih dengan mencentang dua kali.
Sementara menyinggung masalah tahapan kampanye Ikin menyebutkan para calon anggota legislatif sudah melakukan kampanye sejak ditetapkannya partai politik menjadi peserta pemilu. Namun untuk kampanye rapat umum baik terbuka maupun tertutup yang belangsung selama 21 hari kata Ikin seharusnya sudah ada jadwal tetapi pihaknya masih menunggu koordinasi dengan KPU Propinsi Jawa Barat agar tidak terjadi bentrokan jadwal. Selain sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemda Kota Cimahi untuk menetapkan lokasi kampanye tertutup maupun terbuka KPU Kota Cimahi juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Kota Cimahi untuk pengamanan jalannya kampanye Pemilu legislatif di Kota Cimahi. (Amelia Hastuti) Edit by Budi Suwarno S.Sos

Jaring pelanggan, PDAM Tirtaraharja tambah Jaringan

Dalam tahun anggaran 2009 ini Perusahaan Daerah Air Minum –PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung akan mengembangkan jaringan distribusi air minum di Kecamatan Soreang dan Banjaran. Pengembangan jaringan tersebut akan mencakup 7 . 300 sambungan langganan baru, dari target 14 ribu sambungan langganan baru. Kepala Balitbang PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Risa Widiati menjelaskan, untuk pengembangan jaringan distribusi tersebut pihaknya membutuhkan dana sebesar 47 milyar rupiah/ 14 milyar diantaranya berasal dari Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat. Menurut Risa , Tirta Raharja merupakan satu dari delapan PDAM di Indonesia yang mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat dalam tahun 2009.
Selain untuk menutupi biaya operasional dan perawatan jaringan penetapan tarif baru PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung yang diberlakukan mulai Pebruari 2009 jelas Risa,juga untuk membantu pembiayaan pembangunan jaringan distribusi baru di Soreang dan Banjaran. Risa mengungkapkan PDAM juga akan melakukan survey terhadap pemakaian air dibawah sepuluh meter kubik perbulan, untuk meminimalisir aksi pencurian air. Hal itu dilakukan karena hampir 60 persen pelanggan PDAM Tirta Raharja memakai air dibawah sepuluh meter kubik perbulan.(Amelia Hastuti) Edit By Budi Suwarno

MAHASISWA UNJANI LAKUKAN AKSI PEDULI PALESTINA DI CIMAHI.

Bandung, 17 Januari 2008 pukul 16,20 wib.
Sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jendral Ahmad Yani / siang tadi menggelar aksi teatrikal tentang penyerangan tentara Israel atas Palestina di Jalan Raya Amir Mahmud tepatnya di depan Alun-alun kota Cimahi.//Aksi teatrikal yang menggambarkan kondisi rakyat Palestina saat diserang tentara Israel itu/ dimaksudkan untuk menggugah rasa kepedulian masyarakat terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel.//Dalam aksi tersebut para mahasiswa membawa sejumlah bendera merah putih dan bendera Palestina/ serta melakukan orsasi dan mengumpulkan uang dari masyarakat.//Hendra dari BEM UNJANI kepada RRI menyatakan/ aksi solidaritas tersebut merupakan aksi kedua untuk Palestina karena mereka merasa prihatin atas kurangnya kepedulian bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.//Menurut Hendra/ konflik yang terjadi di Jalur Gaza saat ini bukan hanya konflik agama.//Terbukti negara Venezuela yang penduduknya beragama Nasrani juga menentang agresi yang dilakukan Israel dengan mengusir duta besar Israel dan perwakilannya keluar dari negara itu.//Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina tersebut siang tadi ditutup dengan doa bersama untuk rakyat Palestina.//Sementara itu menurut pantauan RRI/ aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Unjani berhasil menggugah masyarakat sehingga mereka menyumbangkan duitnya untuk disalurkan bagi rakyat Palestina.//Aksi berjalan tertib dan lancer serta mendapat pengawalan dari aparat keamanan baik dari Polres Kota Cimahi maupun dari Kodim 0609 Kabupaten Bandung.///(Amelia Hastuti)






PASIEN DBD DI RSUD CIBABAT CIMAHI 92 ORANG.

Bandung, 17 Januari 2009 pukul 16.00 WIB.
Jumlah pasien penderita penyakit DBD yang dirawat di RSUD Cibabat Cimahi hari ini mencapai 92 orang/ atau menurun dari sehari sebelumnya yang mencapai 98 orang.// Menurut pantauan RRI siang tadi di RSUD Cibabat Cimahi/ selain dirawat diruang kelas dua dan tiga/ sebagian besar pasien DBD dirawat diruang Posko Tenda Darurat di Gedung D. Lantai 4 yakni sebanyak 25 ORANG/ di Gedung C. Lantai 3 empat orang dan digedung C.Lantai 6 lima orang.//Kasubbid Keperawatan RSUD Cibabat Cimahi-Ida Hadi menjelaskan/ berdasarkan asal pasien penderita DBD 41 diantaranya dari kota Cimahi /36 Kabupaten Bandung Barat/ Kota Bandung 6 dan Kabupaten Bandung 9 orang.//Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi dokter Endang Kusuma Wardhani menyebutkan/jumlah penderita DBD dikota Cimahi pada bulan Januari ini mengalami tendensi peningkatan.// Hal itu terjadi/akibat cuaca musim penghujan saat ini dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dilingkungannya.//Oleh karena itu dokter Endang menghimbau warga/ untuk melakukan gerakan Tiga M dengan menutup/ mengubur atau menguras wadah yang bisa menjadi tempat perkembangan biakan nyamuk Aides Aegypti yang dapat meyebarkan virus DBD melalui gigitannya.///(Amelia Hastuti)

SISWA SD DEMO ANTI ISRAEL

Bandung, 17 Januari 2009 pukul 15.00 wib

Ratusan pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Al Rahman Cimahi kemarin menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Pelstina yang menderita akibat serangan tentara Israel. Aksi pelajar tersebut dilakukan disepanjang Jalan Raya Cihanjuang hingga ke Jalan Raya Rade Demang Harjakusumah Cibabat Cimahi. Selain menggelar poster dan membawa sejumlah photo para korban keganasan tentara Israel para siswa yang didampingi guru mereka juga mengumpulkan dan untuk disumbangkan bagi rakyat Palestina. Salah seorang siswa kelas empat bernama Salwa mengaku senang mengikuti kegiatan aksi solidaritas untuk membantu rakyat Palestina yang sedang menderita.
Sementara itu Kepala SD Islam Terpadu Nur Al Rahman Jarot kepada wartawan menjelaskan, aksi solidaritas itu dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial para siswa terhadap sesama ummat manusia. Sedang dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada lembaga yang bisa menyalurkan bantuan ke Palestina. Sementara kegiatan itu sendiri menurut Jarot merupakan kegiatan awal dari sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Nur Al Rahman dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 143o Hijriah.(Amelia Hastuti) Edit By Budi Suwarno S.Sos

Sektor Pertumbuhan Ekonomi Terhambat Kerusakan Jalan

Garut,RRI - 17/Jan/09
Tingginya jumlah ruas dan tingkat kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat telah memberikan dampak serius terhadap pengembangan perekonomian masyarakat dan daerah setempat.Penilaian tersebut disampaikan Tim Monitoring Pelaksanaan Inpres nomor: 5 tahun 2008 dari Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi dipimpin Asisten Deputi pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Pariwisata Dr. Hamdan yang melakukan peninjauan lapangan di Garut hingga Jum'at(16/1).Disebutkan, fungsi dan kondisi ruas jalan selain memberikan dampak serius terhadap geo politik, juga pada perkembangan perekonomian riil masyarakat.Berdasarkan pemantauan tim, cukup banyak potensi UMKM bernilai ekonomi tinggi di wilayah Kabupaten Garut yang selama ini dikenal sebagai kota dodol.
Untuk itu patut ditunjang sarana dan prasarana jalan untuk meningkatkan kualitas mobilisasi pemasaran produk secara berkesinambungan, yang tanpa terkendala lagi dengan kondisi ruas jalan lintasannya.Sementara itu Asisten Sekda Garut Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Budiman, mengemukakan perkembangan usaha kecil menengah (UKM) di daerah setempat meningkat rata-rata 10 persen.Jumlah dan volume usaha UKM selama tahun 2007 tercatat sebanyak 12.277 unit atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 12.070 unit, dan hingga akhir 2008 menyerap sebanyak 29.386 tenaga kerja.Kerusakan ruas jalan di Kabupaten Garut tahun 2008 tercatat sepanjang 334,42 km dengan kondisi rusak berat. Panjang yang rusak mengalami penurunan 0,93 persen dibanding kondisi tahun 2007 tercatat sepanjang 238,50 km.Sedangkan jalan dalam kondisi baik tercatat 273,82 km, dan jalan kondisi sedang 318,65 km. Irwan Rudiawan .....

Atribut Promosi 713 Caleg Garut Rusak Esetetika Kota

Garut,RRI (17/Jan/09)

- Nyaris seluruh lokasi strategis di Kabupaten Garut marak dipenuhi pemasangan gambar dan baliho berbagai ukuran mempromosikan 713 Caleg (calon legislatif) dari 33 Parpol peserta Pemilu 9 April 2009 mendatang.Banyak diantara gambar promosi diri tersebut hanya ditempelkan pada batang pohon di kiri dan kanan ruas jalan raya, bahkan terdapat di atas perbukitan serta lokasi yang dianggap strategis lainnya, mulai dari kawasan perkotaan hingga ke desa dan perkampungan, sehingga cukup membingungkan calon pemilih.Ada pula gambar Caleg DPRD provinsi/kota itu yang didampingi gambar anggota DPR-RI, serta lengkap didampingi figur tokoh atau sosok yang dinilai menasional, ungkap Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dikdik Hendrajaya, di Garut,Sabtu .Diharapkan pemasangan gambar atau baliho tersebut dapat mengacu kepada aturan yang berlaku, sekaligus juga mengutamakan estetikanya, sehingga tidak justru menjadikan suasana perkotaan mengesankan semakin semrawut dan kumuh, katanya.
Banyak lokasi kini tumpang tindih dipenuhi gambar sejumlah caleg yang diusung oleh berbagai Parpol tanpa memperdulikan faktor estetika, sehingga tidak nyaman dipandang, padahal gambar para Caleg itu dikemas dengan apik dan menelan banyak biaya, namun bisa menjadi tidak efektif, ujarnya.Dikdik mengingatkan, agar team sukses masing-masing Caleg dapat secara kontinyu melakukan pengontrolan atas lokasi pemasangan gambar, menyusul banyak diantara gambar yang tumbang atau rubuh dihempas angin pada lima daerah pemilihan (DP).
Karena itu, sebelum ditertibkan petugas Satpol - PP, hendaknya team sukses masing-masing parpol yang menertibkannya sekaligus mencari lokasi yang tepat serta melakukan pemasangan gambar dengan baik dan memperhatikan estetikanya, tambahnya. Irwan Rudiawan

Jumat, 16 Januari 2009

DANA SOSIALISASI DAN HONOR BELUM CAIR, KPU Jabar kebingunan

Bandung, 17 Januari 2009 pukul. 13.20 Wib

KPU Jawa Barat hingga saat ini bukan saja terkendala dengan dana sosialisasi Pemilu yang belum juga cair akan tetapi sejak 1 Januari 2009 gaji anggota KPU Jabar yang sudah bekerja dengan aktivitas tinggi belum juga dibayar pemerintah Jawa Barat . Menurut Sekretaris KPU Jabar Dedi Warmana meski gaji mereka untuk yang bulan Januari belum dibayar namun demi terselenggaranya Pemilu 2009 di tanah air pihaknya tidak terlalu mempermasalahkannya .

Meski anggota KPU Jabar tidak mempermasalahkan belum dibayarnya gajih bulan Januari 2009 namun Sekretaris KPU Jabar Dedi Warmana sangat berharap pemerintah Jawa Barat secepatnya mencairkan gaji bulan Januari ini karena sangat diperlukan anggota KPU, selain untuk kebutuhan hidup juga untuk menutup ongkos kegiatan anggota yang semakin meningkat menjelang dilaksanakannya pemilu 2009 . (Ritha Suryalaga) Edit by Budi Suwarno S.Sos

Jawa barat akan berangkatkan 685 Transmigran th.2009 ini

Bandung, 17 Januari 2009 pukul. 13.00 wib

Tahun 2009 ini Pemerintah Jawa Barat akan mengerahkan tenaga kerja melalui Program Transmigrasi hingga mencapai 685 Kepala Keluarga KK . Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Mustopa Jamaludin dari jumlah 685 KK , 200 KK akan ditempatkan pada sektor perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Barat dan Sulawesi tengah . Penempatan tenaga kerja tersebut tersebut diharapkan Mustopa Jamaludin dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat asal jabar .
Selain menempatkan tenaga kerja ke Kalbar dan Sulteng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat juga akan menempatkan tenaga kerja asal Jawa Barat ke Sulawesi Selatan dan Maluku masing-masing sebanyak 50 KK sedangkan ke provinsi Bengkulu , Sulawesi Barat, Sumatra Selatan , Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah akan ditempatkan tenaga kerja asal Jawa Barat masing-masing 25 kk . (Ritha Suryalaga) Edit by Budi Suwarno

Siswa SMP Assalam gelar aksi protes Zionis

Bandung, 17 Januari 2009 pukul 12.30 Wib

Aksi empati dan simpati terhadap pelanggaran kemanusiaan berat yang dilakukan Israel dalam agresi Militernya ke Jalur Gaza masih berlangsung diseluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Tidak hanya para aktivis mahasiswa tetapi masyarakat sipilpun ikut turun ke jalan mengutuk kekejaman Israel. Salah satu bentuk protes dilakukan kurang lebih 500 siswa siswi dan civitas akademika SMP Assalam Bandung dengan melaksanakan istigotsah dan sholat ghoib serta pelemparan sepatu, mortir buatan, penusukan bayonet dan penyalaan lodong yang di bidikkan pada sebuah dart atau papan lempar panah berukuran 3X2 M terbuat dari plastic dengan focus bidikan pada foto Presiden Amerika George W Bush yang berada tepat di tengah papan sebagai sasaran utama dan Foto Perdana Menteri Israel Ehud Barak di sebelah kiri papan serta Bendera Amerika Serikat dan Israel yang ditempatkan di antara foto Presiden Amerika.
Aksi simpati tersebut di akhiri dengan penulisan rasa empati para siswa yang dituangkan pada sebuah surat untuk kemudian dikirim ke Jakarta seperti diungkapkan Ade, salah seorang Humas SMP Assalam ketika ditemui RRI Pagi tadi.

Namun dikatakan Ade, hal tersebut bukan bertujuan untuk membenci suatu bangsa meski bangsa itu sangat kejam karena tak lain hanya sekedar turut merasakan keprihatinan yang dialami masyarakat Palestina.
Sementara itu salah seorang siswa bernama Akmal, mengutarakan keprihatinannya terhadap Rakyat Palestina dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan sekolahnya. Akmal pun berharap agar Israel segera bertaubat dan mengakhiri pembantaiannya di Palestina. (Qiqi Yulia) Edit by Budi Suwarno

Sosialisasi Pemilu belum menyentuh seluruh warga

BANDUNG, 17 jANUARI 2009 PUKUL . 12.00 WIB



Berbagai pendapat tentang pemilu legistalif disampaikan warga kota Bandung, meskipun sosialisasi dianggap belum maksimal, umumnya mereka familiar dengan iklan kampanye di tevisi. Salah seorang mahasiswi bernama Neneng Mulyani ketika di mintai pendapatnya oleh reporter RRI Bandung , mengaku sudah mengetahui tentang pemilu . Baik pelaksanaannya maupun cara pemilihannya.
Sementara Ridwan yang berprofesi sebagai security disalah satu instansi justru belum dapat menentukan pilihan baik tentang siapa caleg maupun parpolnya . Saat ditanya tentang jumlah Parpol dalam pemilupun ia menjawab tidak tahu.
Minimnya sosialisasi oleh KPU membuat sebagian masyarakat kurang paham dengan pemilu 2009 yang tinggal 81 hari lagi. padahal masyarakat pun berharap dengan memberikan suara akan ada perubahan, meski sebagian lagi pesimistis denganhasilnya, seperti disampaikan seorang pedagang asongan bernama Komarudin . (Ritha Suryalaga) Edit by Budi Suwarno