Selasa, 10 Februari 2009

DISPERIDAG GARUT DIBANJIRI KELUHAN WARGA TERKAIT KONVERSI GAS ELFIJI

Garut,RRI (RABU 11 PEBUARI 09 )
- Kabupaten Garut, , dalam pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kilo gram, memerlukan sedikitnya 520 ribu tabung berikut kompor serta perangkat penunjangnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM setempat, R. Ruchiyat, kepada RRI mengatakan,, bahwa hingga kini konsultan yang ditunjuk Pertamina untuk mengkoordinir pendistribusian masih belum melakukan koordinasi maupun pelaporan realisasinya. Bahkan pihaknya menurut Ruhiyat sama sekali tidak mengtahui alamat atau sekretariat 6 konsulatan yang ditunjuk pertamina dalam menyalurkan pendistribusian tabung gas elfiji tersebuti, padahal beragam keluhan masyarakat, termasuk pengaduan kompor yang tidak dilengkapi selang,
berdatangan ke instansinya termasuk pengduan tentang marak terjadinya pungutan liar Ruhiyat berharap para konsultan benar-benar bisa mengemban kewajibannya dengan baik, menyusul semakin banyaknya keluhan masyarakat. keluhan lain, juga ada yang terkait dengan adanya pengurangan pasokan minyak tanah yang mencapai 50 persen, dari semula 225 ribu liter menjadi 112 ribu liter per hari.. Namun sejauh ini pihaknya-pun masih menunggu surat pemberitahuan resmi dari Pertamina jika memang dilakukan pengurangan pasokan minyak tanah, karena itu informasi tersebut untuk sementara belum bisa ditanggapi, karena
surat resminya-pun belum diperoleh, Dikemukakan Ruhiyat , pengalaman selama ini volume pasokan minyak tanah tersebut setiap harinya tidak sama, misalnya pada hari Senin sebanyak 15 tangki, kemudian pada hari-hari berikutnya tidak sebanyak itu lagi, namun bukan berarti total pasokannya dikurangi.Meski semula beredar informasi terjadi pengurangan pasokan sebanyak 30 sampai 50 persen, ia mengatakan, pihak Hiswanamigas juga belum melakukan koordinasi dengan institusinya, yang dipastikan jika subsidi minyak tanah dihentikan harga ecerannya bisa mencapai Rp8.000 per liter.Sementara itu, kendala lain dalam pelaksanaan konversi minyak tanah ke elpiji di Kabupaten Garut, adalah masih belum beroperasinya SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) di Kabupaten Garut, sehingga masih mengharapkan pasokan dari Nagreg Bandung.Irwan Rudiawan