RRI (rabu 18 pebuari 09 )
Kasus hilangnya mobil dinas Ketua KPU Garut, Aja Rowi Karim, 27 Januari lalu, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Belum juga terungkap kasus tersebut, kini kasus hilangnya mobil dinas kembali terjadi. Kali ini, mobdin Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pendidikan Kab. Garut, Yuda Iman Primadi. Kasatreskrim Polres Garut, AKP Oon Suhendar, SH., menyebutkan, mobdin berjenis Cary dengan Nopol Z 326 D tersebut, raib Senin (16/2) dini hari saat diparkir di garasi terbuka di kediaman korban, Jalan Patriot, Kel. Sukagalih, Kec. Tarogongkidul. Oon Suhendar mengungkapkan Saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Umumnya, kehilangan kendaraan bermotor banyak diakibatkan kelalaian pemilik atau para pemakai. Menurut Oon kelalaian para pejabat tersebut rata rata jarang menggunakan kunci ganda ketika kendaraan diparkir,Sebelumnya, mobil dinas Ketua KPU Kab. Garut Aja Rowikarim bermerek Toyota Avanza nopol Z 213 E warna hitam metalik raib pada 27 Januari 2009 lalu. Mobil tersebut hilang saat diparkir di kediamannya di Kp. Pedes Kel. Pataruman Kec. Tarogong Kidul. "Untuk sementara, untuk saat ini pihaknya dikatakan Oon pihaknya belum menemukan indikasi lain selain murni kasus curanmor.Irwan Rudiawan
Rabu, 18 Februari 2009
Bupati Garut Minta Pejabat Tidak Memberikan jawaban Instan
Garut,RRI (rabu 18 pebuari 09 )
Bupati Garut menegaskan Pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Garut, diminta untuk berpikir lebih keras lagi guna mencari dan menemukan pemecahan masalah dari setiap persoalan yang ada, bukan semata-mata jawaban yang instan yang sering kali tidak menjadi solusi.Menurut Fikri, seiring dengan perubahan struktur kelembagaan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Garut yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah, serta perubahan Struktur Kelembagaan Sekretariat Korpri yang merujuk pada Peraturan Sekertaris Jendral Dewan Pengurus Nasional Korp Pegawai Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pola Oreganisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pengurus Unit Nasional, Sekertariat Dewan Pengurus Provinsi dan Sekretariat
Dewan Pengurus Kabupaten/Kota Korp Pegawai Republik Indonesia. Terkiat perubahan ini, menurutnya, agar tidak dimaknai sekadar sebuah proses pembentukan wadah–wadah jabatan atau pembagian kapling jabatan, tetapi lebih jauh lagi diharapkan perubahan ini sebagai dinamika organisasi yang mengarah pada proses perubahan, perbaikan, dan pembaharuan cara pandang kita dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Garut.Dinamika organisasi Korpri, dikemukakan bupati, hendaknya berdampak positif dan secara nyata dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat pada umumnya. Kepada seluruh aparatur, bupati minta untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat secara optimal.Fikri juga menghimbau, dalam rangka menghadapi pesta demokrasi, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden, dalam hal ini kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk bersifat netral, serta pro aktif dalam menyukseskan Pemilu agar berjalan lancar.Irwan Rudiawan
Bupati Garut menegaskan Pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Garut, diminta untuk berpikir lebih keras lagi guna mencari dan menemukan pemecahan masalah dari setiap persoalan yang ada, bukan semata-mata jawaban yang instan yang sering kali tidak menjadi solusi.Menurut Fikri, seiring dengan perubahan struktur kelembagaan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Garut yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah, serta perubahan Struktur Kelembagaan Sekretariat Korpri yang merujuk pada Peraturan Sekertaris Jendral Dewan Pengurus Nasional Korp Pegawai Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pola Oreganisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pengurus Unit Nasional, Sekertariat Dewan Pengurus Provinsi dan Sekretariat
Dewan Pengurus Kabupaten/Kota Korp Pegawai Republik Indonesia. Terkiat perubahan ini, menurutnya, agar tidak dimaknai sekadar sebuah proses pembentukan wadah–wadah jabatan atau pembagian kapling jabatan, tetapi lebih jauh lagi diharapkan perubahan ini sebagai dinamika organisasi yang mengarah pada proses perubahan, perbaikan, dan pembaharuan cara pandang kita dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan
pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Garut.Dinamika organisasi Korpri, dikemukakan bupati, hendaknya berdampak positif dan secara nyata dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat pada umumnya. Kepada seluruh aparatur, bupati minta untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat secara optimal.Fikri juga menghimbau, dalam rangka menghadapi pesta demokrasi, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden, dalam hal ini kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk bersifat netral, serta pro aktif dalam menyukseskan Pemilu agar berjalan lancar.Irwan Rudiawan
Langganan:
Postingan (Atom)