Garut,RRI (senin 9 maret 09 )
- Sejumlah rumah penduduk di Kabupaten Garut, kini semakin terancam tergerus bencana tanah longsor dan banjir lumpur, menyusul tingginya intensitas curah hujan yang kerap mengguyur mulai siang hingga malam setiap harinya.Camat Leuwigoong Bambang Saca mengemukakan, di Garut, Ahad, tiga rumah warganya di Kampung Cilutung RT.03/03 Desa Karang Anyar, saat ini berkondisi rawan ambruk tergerus longsoran tanah yang sudah banyak mengalami keretakan beberapa meter dari pondasi depan rumah mereka.Masing-masing milik Aceng Mulya Nur (43), Aep (37) serta rumah milik Indi (50), sehingga setiap malam sekitar 15 anggota keluarganya terpaksa melakukan pengungsian, apalagi ketika berlangsung hujan deras disertai tiupan angin kencang, kata Bambang.Lokasi pemukiman mereka sangat memerlukan pembangunan keermer setinggi 5 meter sepanjang 25 meter, agar terhindar dari terjadinya tanah ambruk, ungkap Camat Leuwigoong.Sedangkan lokasi rumah penduduk tergerus rawan longsor lainnya terdapat pada 33 titik lokasi lebih, yang tersebar di kawasan Garut Selatan, Utara dan wilayah Kecamatan Garut Kota, ungkap petugas Satlak PBP setempat, Imat Ruhimat.Bahkan kini banyak penduduk yang kerap melakukan pengungsian ke tempat aman pada malam hari, setiap wilayah mereka diguyur hujan lebat yang terus-menerus seperti yang hingga sekarang dilakukan warga di kaki bukit gunung Gadung Kecamatan cibalong.irwan Rudiawan
Minggu, 08 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)