Minggu, 08 Februari 2009

Komisi A DPRD Garut Desak pemkab Kenaikan Honor TKK

Garut,RRI (SENIN,9 PEBUARI 09)
Ketua Komisi A DPRD Garut Ali Rohman menegaskan meski tidak memenuhi gaji pokok UMK namun sejak tahun anggaran 2007 pihaknya sudah mendesak dan mengusulkan terhadap eksekutif untuk kenaikan gaji tenaga kerja kontrak (TKK) pemkab Garut dengan batas minimal Rp. 500 ribu perbulannya dari 350 ribu rupiah yang diterima Ribuan tenaga kerja kontrak TKK pemkab Garut perbulannya saat ini.Ali rahman mengungkapkan sebetulnya jika mempunyai keinginan dan menjadikannya karyawan TKK bagian dari aset pemrintah kabupaten garut, seharusnya pemerintah mampu dalam menaikan honor TKK disesuaikan dengan Upah minimum kabupaten saat ini meski secara bertahap.insertSementara itu ditemui terpisah Wakil Bupati Garut, Diky Candra menyatakan, keprihatinannya terhadap honor Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan pemerintah kabupaten garut yang saat ini kondisi nominalnya menurut sebagian TKK lebih buruk dibawah gaji pembantu rumah tangga yang nilainya terpaut jauh dengan upah minimum kabupaten. Ditemui usai memimpin apel bersama di lapangan Sekretaris Daerah Garut, , Diky mengemukakan, selama ini honor TKK Rp 350 ribu/orang/bulan sedangkan UMK di daerahnya Rp 660 ribu, sehingga kesenjangan penghasilan tersebut akan mendapatkan pembahasan bersama unsur terkait lainnya.Sehingga melalui mekanisme musyawarah antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) diharapkan bisa menemukan solusi yang terbaik, termasuk dibicarakannya mengenai kepastian nasib TKK angkatan 2005 yang semakin mendesak untuk diangkat menjadi PNS,Pada bagian lain keterangannya Diky Candra juga menekankan, segera mempelajari alokasi dari sumber pendanaan yang selama ini diperuntukan bagi honorarium TKK itu, meski sumber informasi lainnya menyatakan, semula honor TKK dibebankan pada anggaran SKPD-nya masing-masing.Namun setiap tahun jumlah mereka terus semakin membengkak populasinya, sehingga terdapat SKPD yang mengaku kewalahan. Irwan Rudiawan

Akibat Longsor 80 KK Cibalong Garut Mengungsi

Garut/RRI (Senin 9 pebuari 09 )
. Wakil bupati garut Diki Candra telah memerintahkan timnya yang terdiri dari dinas dan insntansii terkait pemkab garut untuk turun kelapangan guna meninjau kondisi terakhir pasca terjadinya longsor yang melanda Kp Gunug Gadung Rt 02 rw 03 desa Cigaronggong kecamatan Cibalong Garut pada pukul 00.Wib dini hari tadi.Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun longsor berupa tumpahan material tanah dan bebatuan setinggai 60 M yang diakibatkan hujan deras dalam dua pekan terakhir ini telah memaksa 80 KK untuk mengevakuasikan diri dan
meminta direlokasi ketempat yang lebih aman karena dikhawatirkan akan terjadi longsoran susulan. insertDalam upaya penanganan bencana longsor tersebut bukan hanya dinas dan
instansi terkait saja yang dilibatkan namun menurut Diki yang ditemui RRI usai apel gabungan tadi pagi berharap seluruh elemen masyarakat Cibalong khususnya dapat membantu proses evakuasi dan relokasi warga dan juga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya longsor susulan.Sementara itu kepala dinas tenaga kerja sosial dan transmigrasi (disnakersostran) pemkab garut Elka nurhakimah mengaku kepada RRI jika pihaknya saat ini belum dapat memberikan bantuan dan baru akan menurunkan timnya untuk menginventarisasi kerugian warga akibat bencana longsor tersebut. Irwan Rudiawan