Rabu, 14 Januari 2009

1.000 WARGA PALESTINA TEWAS.

Diperbaharui pada: 14 Januari, 2009 - Published 20:54 GMT
Jumlah korban warga Palestina di Gaza melebihi 1.000 jiwa dan
sekitar 5.000 orang cidera . BBC memberitakan Sekjen PBB
terus berupaya merundingkan masalah Gaza.Namun Israel
justru meningkatkan serangan ke gaza,
Gaza

SOSIALISASI PEMILU PERLU LEBIH GENCAR LAGI

Rabu,14 Januari 2009 pukul 22.15wib

Sosialisasi Pemilu 2009 yang belum menyentuh sasaran,dikhawatirkan akan berdampak terhadap hasil Pemilu mendatang. Kondisi ini juga dikhawatirkan oleh partai politik khususnya para calon legislatif yang akan bertarung dalam Pemilihan Legislatif 9 April 2009. Seperti dituturkan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar Soleh Sugiarto dalam live dialog GENTRA RRI Bandung,Soleh menyatakan dengan berubahnya cara pemungutan suara dari mencoblos menjadi mencontreng,masih banyak masyarakat yang belum memahaminya,jangankan didaerah pedesaan,masyarakat yang ada di perkotaan pun Soleh yakin masih banyak calon pemilih yang belum ngeh.....atau paham cara pencontrengan tersebut. Kondisi ini dikhawatirkan para caleg dapat mempengaruhi hasil Pemilihan Legislatif bahkan dapat mempengaruhi kualitas Pemilu 2009 mendatang. Melihat kondisi tersebut,Soleh Sugiarto berharap KPU baik di tingkat pusat maupun Propinsi dan Kabupaten Kota lebih optimal dalam mensosialisasikan perubahan dari coblos menjadi contreng melalui berbagai media yang ada.(Lestari Justian)

SERANGAN UDARA ISRAEL SEMAKIN GENCAR





Ini adalah foto serangan Israel dengan membom sasaran di
jalur gaza .Sampai malam ini 1.000 orang palestina tewas.
Disamping korban luka-luka sudah mencapai 4.000 orang
Laporan wartawan di Jalur Gaza menyebutkan serangan bom
yang dijatuhkan pesawat-pesawat Israel terlihat jelas.Bahkan
dari perbatasan Mesir -Jalur Gaza deru pesawat tempur Israel
terdengar dengan jelas. Reporter TV One yang berada di
perbatasan melaporkan asap tebal membumbung tinggi
beberapa saat setelah pesawat menjatuhkan Bom . ( Foto BBC).
Serangan Israel ke Gaza

DPR RI DAN MENDAGRI BELUM SEPAHAM PEJABAT NEGARA BERKAMPANYE

Meski keputusan Mahkamah Konstitusi belum dirumuskan dalam bentuk undang-undang atau perpu, namun anggota komisi II DPR RI Sayuti Asyathri mendesak agar KPU Jabar pro aktif mensosialisasikan Pemilu 2009 . Hal itu diungkap Sayuti ketika melakukan kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke Kantor KPU Jawa Barat Rabu 14 Jan’09 di Bandung . Adapun mekanisme untuk memilih kata Sayuti , KPU tidak perlu ragu karena didalam undang-undang ada dua peluang dalam melakukan pemilihan yaitu dicontreng atau dicoblos . Kedua mekanisme ini dibenarkan karena pada saat Pemilu akan ada tambahan alat baru semacam paku . Namun ketika pada pelaksaan sosialisasi KPU ada baiknya menganjurkan dengan cara dicontreng .
Menanggapi desakan anggota Komisi II agar KPU Provinsi Jawa barat secepatnya melakukan sosialisasi , menurut ketua KPU Provinsi Jabar, Ferry Kurnia Rizkiansyah, pihaknya ingin secepatnya melakukan sosialisasi tersebut namun kendala yang dihadapi cukup berat diantaranya terkait dengan dana pemilu yang belum juga turun, seandainya turunpun KPU Jawa Barat kata Ferry cukup dibinggung ,karena dana untuk sosialisasi itu hanya berkisar 48 juta rupiah. Tidak hanya masalah sosialisasi dalam menghadapi pemilu 2009 KPU Provinsi Jawa Barat juga belum menjalankan tender proyek pengadaan logistik senilai 80 miliar rupiah. Dengan keterlambatan pencairan dana , Ferry Kurnia khawati akan berbuntut pada kualitas logistik pemilu 2009 .

Sementara Wakil ketua Rombongan Komisi II DPR RI Eka Santosa menyesalkan dana untuk Pemilu 2009 belum disalurkan . Padahal pihaknya sudah menyetujui pengalokasian dana pemilu legislatif dan presiden sebesar 25 triliun rupiah pada APBN 2009 . Keterlambatan distribusi anggaran pemilu kata Eka dapat memicu terjadinya angka golongan putih alias golput yang signifikan .
Dijelaskan Eka Santosa selain memberi persetujuan, pihaknya pun telah mengirimkan surat ke pemerintah untuk segera mencairkan dana pileg dan pilpres 2009 , anggaran tersebut diperuntukan untuk KPU sebesar 22,3 triliun, Bawaslu 2,7 triliun rupiah dan sisanya untuk kesekretariatan di Depdagri . Idealnya, kata Eka Santosa awal bulan ini dana tersebut sudah dicairkan , namun KPU juga harus secepatnya memenuhi aturan dan kewajibannya untuk pencairan dana tersebut . (rITHA sURYA Laga) Edit By Budi Suwarno S.Sos

713 Calon Legislatif Kab Garut Perebutkan 50 kursi


Garut,RRI (14 Jan 09)
Untuk Pemilu 2009 mendatang, Kabupaten Garut mendapatkan tambahan jatah 5 kursi, dari semula hanya 45 menjadi 50 kursi. Jatah kursi sebanyak itu akan diperebutkan oleh 713 Caleg.Demikian disampaikan Kepala Subag Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Parhan.Menurutnya, ke 713 Caleg tersebut, berasal dari 33 partai,para Caleg tersebut akan memperebutkan sebanyak 50 kursi dengan jumlah pemilih sebanyak 1.598.311 yang tersebar di 5.115 TPS [Tempat Pemungutan Suara].Lebih jauh Parhan mengatakan, untuk DP 1, memiliki jatah 10 kursi dengan 305.617 pemilih yang akan diperebutkan oleh sebanyak 155
caleg, disusul DP 2 terdapat jatah 13 kursi dengan 429.740 pemilih yang akan diperebutkan 167 Caleg,Sedangkan DP 3 terdapat jatah 8 kursi dengan 268.718 pemilih yang akan diperebutkan 133 caleg, DP 4 dengan jatah kursi 10, dengan 310.690 pemilih yang diperebutkan 133
caleg, serta DP 5, jatah kursi 9 dengan 283.483 pemilih dan diperebutkan oleh 125 Caleg.Parhan menambahkan, dari sekitar 46.668 orang penduduk Garut yang diwakili oleh setiap anggota dewan itu, terdiri dari berbagai komponen dan elemen masyarakat, diantaranya mulai dari bayi, orang dewasa, termasuk orang tua jompo dengan berbagai profesi dan status.Hasil perolehan suara, dapat diketahui pasca pemilu legislatif yang diagendakan berlangsung 9 April 2009 mendatang, dengan BPP (bilangan pembagi pemilih) yakni suara sah dibagi jumlah kursi pada
masing-masing DP," Irwan Rudiawan