Selasa, 20 Januari 2009

Banyak Pejabat Garut Endapkan Kendaraan inventaris Dinas

Garut,RRI (rabu, 21 Jan, 09)

Dari sekian banyak mobil inventaris dinas yang tidak jelas rimbanya, baru 8 unit kendaran yang baru dikembalikan oleh mantan maupun oleh pejabat yang masih aktif, setingkat eselon dua dan tiga yang terkena rotasi dan mutasi jabatan. Demikian diungkapkan Sekertaris Daerah sekda Kabupaten Garut Wowo Wibowo.Namun, Wowo tidak mau mengemukakan secara gamblang, terkait para pejabat yang belum mengembalikan mobil inventaris dinas milik pemerintah itu.Meski demikian, Wowo menghimbau kepada para pejabat terkait, untuk segera mengembalikan mobil inventaris tersebut. Pasalnya, masih banyak pejabat yang baru menempati pos atau unit unit SKPD dilingkungan pemkab Garut, yang belum mendapatkan mobil inventaris dinas untuk dipakai seperlunya, terutama, untuk kepentingan kedinasan bukan digunakan untuk kepentingan keluarga seperti yang terjadi selama ini......Seharusnya, para pejabat pemkab Garut menurut Wowo,menyadari dan bisa mencontoh wakil bupati Garut sebagai pucuk peimpinan kabupaten Garut yang pernah mengeluarkan kebijakan bahwa bupati mempunyai hak untuk mendapatkan fasilitas kendaraan dengan harga ringan, namun wakil bupati menolak hal itu, dan lebih memprioritaskan bawahannya yang berada diunit unit SKPD Garut.Delapan kendaraan yang sudah diinventarisir oleh bagian aset BPKD Garut yang notabene sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan barang dan aset daerah, selanjutnya akan didistribusikan kepada para pejabat yang belum memiliki kendaraan dinas tersebut sebelum ditetapkan dalam SK Bupati. Irwan Rudiawan

DPRD Garut Sibuk Gelar Gladik Resik Pelantikan Bupati -Wakil Terpilih

Garut,RRI (rabu,21 jan,09)
- Sejak kemarin kantor DPRD Garut, disibukan dengan kegiatan gladi resik persiapan pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2009-2014, Aceng Fikri dan Diky Candra.Sekretaris DPRD Garut, Farida Susilowati SH menyatakan, gladi resik serta dilakukannya berbagai persiapan termasuk pemasangan tenda raksasa hingga menutupi ruas Jl. Patriot tersebut, dimaksudkan demi kelancaran dan ketertiban pada acara resmi, saatnya pelantikan 23 Januari 2009 mendatang.Dengan demikian masih terdapat sejumlah pekerja melakukan pemasangan tenda di luar gedung DPRD setempat, untuk bisa ditempati oleh kemungkinan membludaknya para undangan dan pengunjung lainnya. Meski demikian pelantikan akan berlangsung di ruang utama sidang paripurna,.Kesibukan persiapan dan penataan juga berlangsung di gedung negara Pendopo khususnya di gedung "Pamengkang" atau rumah dinas Bupati, yang selama bertahun-tahun dikosongkan penghuninya atau sejak Bupati Agus Supriadi sibuk menjalani pemeriksaan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) 2007 lalu.Sedangkan rumah dinas Wakil Bupati Memo Hermawan nampak mulai dikosongkan penghuninya, untuk disiapkan bisa diisi penghuni baru Wakil Bupati terpilih, Diki Candra pasca pelantikan yang akan digelar pada 23 januari 2009 mendatang. Irwan Rudiawan

Pengadilan Tinggi Jabar Lantik Ketua Pengadilan Negri Garut

Garut,RRI (rabu,21 Jan,09)
Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Suwardi, SH.MH, melantik Ketua Pengadilan Negeri Garut yang baru di Aula kantor pengadilan Negri Garut, acara di hadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si, Muspida, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Abdul halim, Lc, para jaksa. Pejabat baru Pengadilan Negeri Garut H. Prim Fahrur Rozi, SH.,M.H., menggantikan I Nyoman Adi Yuliasl,SH.,M.H., menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kls. I B Malang. Dalam sambutannya Suwardi SH.,M.H., pejabat lama Ketua Pengadilan Negeri Garut, mendapat promosi jabatan dan merupakan kepercayaan dari Mahkamah Agung RI, untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, seyogyanya kepercayaan yang telah diberikan itu wajib diemban dengan sebaik – baiknya untuk memaksimalkan tugas dan mendukung Visi Mahkamah Agung RI.Sesuai dengan Undang – Undang No. 10 tahun 2009, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi diberi tugas untuk menyelesaikan perkara tindak pidana pemilu yang harus diselesaikan oleh hakim yang telah ditunjuk sebagai Hakim Pemilu. Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi dan Hakim Pengadilan Negeri Se–Jawa Barat untuk menangani perkara tindak pidana Pemilu di Wilayah Pengadilan Negeri masing – masing. Para hakim yang telah ditetapkan khususnya para Ketua Pengadilan Negeri, para Panitera / Sekrrtaris, Panitera Muda serta semua yang terkait untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang, untuk mendalami aturan mengenai Tindak Pidana Pemilu, karena merupakan Tindak Pidana Khusus (Lex Specialis), yang caranya secara khusus diatur dengan jangka waktu yang sangat singkat, diperlukan kecermatan, dan perhatian.Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri lama mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya selama bertugas di Kabupaten Garut. Sementara Ketua Pengadilan Negeri yang baru dilantik berjanji akan melanjutkan dan menuntaskan kasus yang sedang di gelar di Pengadilan Negeri Garut.Sekertaris Daerah Kabupaten Garut Drs. H. Wowo Wibowo, M.S.i, pihak Pemkab Garut, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dibina selama ini dan untuk kedepannya bisa ditingkatkan lagi dalam hal penegakkan hukum yang sedang di proses di Pengadilan Negeri Garut..... Irwan Rudiawan

Bagian Informatika Bangun Networking Area

Garut,RRI (rabu,21,Jan,09)
Sejak diberlakukannya Perda No. 22 Tahun 2008 Tentang Pembentukan SOTK di Lingkup Setda Kabupaten Garut, kini Sekretariat Daerah memiliki 9 bagian. Dari 9 bagian tersebut masing-masing dibawah lingkup asisten.Bagian Humas yang kini melebur menjadi Bagian Informatika, berada di bawah lingkup Asisten Administrasi Umum (dulu Asisten Sekda III). Selain Bagian Informatika, di lingkup Asisten Administrasi Umum adalah Bagian Hukum dan Perundang-Undangan, Bagian Organisasi dan Tata Laksana, dan Bagian Umum.Kepala Bagian Informatika dalam menjalankan tugasnya dibantu tiga subbag, yakni Subbag jaringan Data dan Informasi, Subbag Sistem Informasi, dan Subbag Publikasi. Tugas pokoknya adalah memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat sebagai subjek dan objek informasi. Bagian Informatika pun kini terus mengupayakan informasi berbasis teknologi, sehingga diharapkan ke depan sudah tidak ada lagi sekat bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meski kini tidak seluruh wilayah Kabpaten garut dapat menikmati akses informasi karena topografi Garut . Sebut saja daerah selatan Garut, masih harus bersusah payah, karena akses telekomunikasi ke daerah ini masih terkendala kondisi daerah selatan yang masih terdapat Blank Spot.Kendala tersebut kini sedang dibenahi agar semua sekat itu bisa segera dibuka, apalagi akses melalui selular ke daerah Blank Spot sudah bisa diakses.
Tidak hanya itu saja, Bagian Informatika, melalui situs www.garutkab.go.id membuka selebar-lebarnya informasi, termasuk menampung keluhan masyarakat, sehingga pelayanan masyarakat di berbagai pelosok dapat terlayani. Didalamnya masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dan potensi wilayah, meski diakui perlu kerja keras agar data didalam situs tersebut tetap up to date. Dalam memberikan pelayanan informasi, Bagian Informatika, hingga kini telah melengkapi sarana dan prasarana, mulai dari penambahan fasilitas komputer, ruang kerja, dan ruang pers (press room). Sehingga, para jurnalis yang kerap "nongkrong"dikantor imformatika tersebut tidak perlu susah-susah mencari data dan fasilitas bagi penyebarluasan informasi pembangunan. Jurnalis sebagai mitra kerja memang perlu didukung dengan fasilitas yang memadai sehingga jalinan kerja sama tatap terbangun. Kota garut sebagai Cyber City bukan lagi sekadar mimpi, namun akan terwujud dengan Gerbang Informasi Tanpa Batas.Sebagai garda terdepan dalam informasi, kini Bagian Informatika telah memiliki kendaraan MCAP (Mobile Community Access Point) atau lebih dikenal dengan mobil pintar. Kendaraan ini merupakan bantuan Departemen Komunikasi dan Informatika RI, sebagai penghargaan karena diperolehnya Bubu Awards dari Depkominfo. Dsalam waktu dekat bagian Informatika akan membangun networking area di lingkup Setda Kabupaten Garut. (Irwan Rudiawan)
_____

ITB MEMBUKA PENDAFTARAN UJIAN SARINGAN MASUK

Rabu, 21 Januari 2009 pukul 12.30wib

Bagi siswa sekolah menengah atas yang berprestasi di daerah berpeluang mendapatkan beasiswa dari ITB melalui kerjasama dengan pemerintah setempat. Program tersebut bernama kemitraan nusantara untuk menjaring mahasiswa cemerlang dari daerah untuk dididik di ITB. Program kemitraan nusantara menurut Prof. Dr. Adang Surahman, wakil rector senior bidang Akademik ITB menuturkan bersifat affirmative action dimana telah berlangsung sejak tahun 2005. Setiap tahunnya sebanyak 100 orang mahasiswa ITB mengikuti program tersebut. ITB meminta pemerintah setempat untuk membiayai calon mahasiswa tersebut dengan menyerahkan deposit dana pendidikan sebesar Rp. 100 juta. Skema pengklasifikasian mahasiswa berdasarkan golongan ekonomi. Untuk mahasiswa dari kalangan miskin, ITB menyediakan 40% ruang dan berdasarkan aturan yang ada. “Ada kemungkinan sma di daerah ga bagus..kemitraan nusantara..dicalonkan kepala daerah tanpa tes.calon 1 orang, yg terbaik” Untuk seleksi program kemitraan nusantara diselenggarakan ITB di beberapa kabupaten setiap tahun. ITB memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang pernah menjuarai olimpiade sains tingkat internasional maupun nasional. Selain itu, ITB memberikan beasiswa penuh selama menempuh studi di ITB bagi mahasiswa yang memiliki prestasi dengan Indeks prestasi kumulatif yang tinggi. Pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk mendukung program pemerintah menjadikan ITB sebagai World Class University. Anggaran sebesar dari Rp. 60 miliar yang menambah Rp. 90 miliar anggaran semula.
Institut Teknologi Bandung-ITB sejak 15 Desember lalu telah membuka pendaftaran Ujian Saringan Masuk-USM ITB Terpadu 2009 melalui online dan pendaftaran terbuka. Adapun USM dibagi menjadi 3 bagian : yaitu USM daerah yang akan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, PEkanbaru, Makasar. Selain itu, USM terpusat diselenggarakan di Kota Bandung pada 30 dan 31 Mei mendatang. Juga melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri-SNMPTN pada Juli 2009 mendatang. Prof. Dr. Adang Surahman, wakil rector senior bidang Akademik ITB menyatakan porsi seleksi masuk ITB terbesar melalui SNMPTN sebesar 40%, untuk USM terpadu sebanyak 35%, sedangkan untuk USM daerah dengan kuota hanya 25%. Selain itu, sumbangan dana pengembangan akademik-SDPA pada tahun ini untuk Sekolah Bisnis Manajemen-SBM tahun lalu Rp. 60 juta sedangkan saat ini mencapai Rp. 80 juta. Sedangkan untuk SDPA bagi fakultas Sains dan Teknologi tahun ini Rp. 25 juta, semula Rp. 15 juta. Adang menuturkan kenaikan SDPA tersebut baru saat ini setelah sejak tahun 2003 diselenggarakan USM. “Usm 2003, selama 5-6 tahun ga naik2..makin lama peminat makin banyak..istilah kaya menengah miskin berubah..harus diubah” Adang menambahkan, terdapat beasiswa diantaranya bagi mahasiswa dari kalangan miskin, bagi yang telah memecahkan rekor olimpiade sains tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kebijakan ITB lainnya SDPA diberikan bagi calon mahasiswa yang memilij program studi tertentu. Yaitu program studi yang kurang popular di fakultas masing-masing seperti teknik metalurgi, astronomi, oseanografi, meteorology.(Ica-edit Lestari Justian)

Sekda Garut akui Raibnya Barang Inventaris Rumdin Bupati

Garut.RRI (Rabu,21,jan,09)

Sekda Kabupaten Garut, Wowo Wibowo mengakui, terhadap banyaknya aset dan perlengkapan inventaris milik pemerintah kabupaten Garut yang hilang, yang berada di pamengkang pendopo sebagai rumah dinas Bupati pasca ditinggalkan oleh bupati lama Agus Supriadi.Menurut Wowo inventaris barang yang nilainya milyaran rupiah tersebut dinyatakan bukan hilang melainkan hanya berpindah tempat namun sayang nya Wowo tidak menjelaskan secara pasti tentang kepindahan aset inventaris milik pemrintah tersebut. Akibat raibnya barang investaris itu Saat ini pihaknya menurut Wowo tengah melakukan penataan ulang terhadap gedung rumah dinas bupati yang kerap digunakan untuk kegiatan pemrintahaan tersebut termasuk melengkapi isi gedung atau pamengkang yang dibutuhkan, guna kepentingan bupati Garut terpilih yang tidak lama lagi akan dilantik dan menempati gedung negara tersebut.
Meski belum ada estimasi anggaran yang pasti namun diprediksi untuk biaya rehabilitasi dan untuk memenuhi kelengkapan aset pendopo itu sedikitnya dibutuhkan dana 500 juta hingga 1 milyar rupiah demikian ditegaskan Wowo Wibowo yang ditemui RRI usai menerima penghargaan (Honorary Police) warga polisi kehormatan di mapolwil priangan Garut tadi pagi......
Pemkab garut Dikatakan Wowo, bukan hanya melakukan rehabilitasi terhadap rumah dinas bupati semata, namun hal yang sama juga dilakukan terhadap rumah dinas milik wakil bupati, dan sekda Garut. Dan untuk biaya rehabilitasi serta penataan ulang rumdin tersebut anggrannya sudah diajukan tinggal menunggu pengesahan. Irwan Rudiawan

Anggaran Aset Rumah Dinas Bupati Garut Terpilih Bernilai Milyaran Rupiah

GARUT, RRI (selasa,20,jan,09)
Menjelang penempatan Rumah Dinas Bupati di pamengkang Pendopo,yang biasa ditempati setelah resmi di laksanakan pelantikan,pemkab garut saat ini harus mengeluarkan anggaran cukup besar untuk menata ulang gedung negara yang akan dijadikan rumah dinas bagi bupati Garut terpilih.selepasnnya ditinggalkan Bupati terdahulu Agus Supriadi, kini kondisi Rumah Dinas Bupati nyaris kosong, karena seluruh aset negara yang terdapat didalamnya ikut pula hilang.Beberapa staf yang berhasil ditemui RRI di Pendopo mengatakan, bukan saja sejumlah barang berharga yang raib, tapi jenis barang sekecil dan semurah apapun misalnya, kasur di kamar utama Bupati termasuk tabung gas juga turut raib.Hilangnya sejumlah barang berharga atau aset pemerintah alainnya , bukan saja terjadi di Rumah Dinas Bupati Garut, tapi sebelumnnya juga terjadi di rumah dinas mantan Sekretaris Daerah (sekda) Garut Ahmad
Mutaqin yang letaknya tidak jauh dari komplek perkantoran setda Garut..Di rumah Sekda pun hampir seluruh barang termasuk lampu-lampu raib saat ditinggalkan mantan Sekda. Ahmad Mutaqien.Dengan demikian Pemkab Garut terpaksa harus kembali mengadakan berbagai pasilitas yang diperlukan di Rumah dinas Sekda sebelum akhirnnya diisi kembali oleh Sekda baru, Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si.Kini kasus serupa kembali terjadi di Rumah Dinas Bupati Garut atau Pendopo.Sejumlah kalangan menilai, hilangnnya berbagai fasilitas di rumah dinas
memang bukan yang pertama kali terjadi, tapi kebiasaan tersebut sudah lama berlangsung disaat pejabat lama meninggalkan rumah dinas. Bahkan selain fasilitas di rumah dinas banyak pula kendaraan yang ikut raib karena juga dibawa pergi termasuk diantarannya sejumlah
kendaraan yang kini masih belum dikembalikan oleh pejabat yang terkena rotasi.Saat dimintai komentarannya, Kasubag Urdal dan Protokol Pemkab Garut, Dadan membenarkan kalau pihaknya kini tengah berupaya melakukan penataan ulang di rumah dinas Bupati sebelum nanti diisi oleh bupati Garut. Tapi Dadan sendiri mengaku tidak tahu menahu meengenai berbagai
fasilita di rumah dinas yang hilang. karena menurutnya wakktu itu jabatan Kasubag urdal masih dipegang orang lain.Sulitnnya lagi, lanjut Dadan, sewaktu ia p[ertama kali menempati jabatan tersebut tidak dilakukan serah terima daftar inventaris sejumlah aset negara di Rumah Dinas Bupati.Rumah Dinas Bupati Garut sekarang, Dadan tidak bisa menjelaskan. Tapi berdasarkan perkiraan beberapa pihak, sedikitnnya diperlukan anggran diatas Rp 1 Milyar untuk penataan juga pengadaan berbagai fasilitas.Saat ditanya mengenai keberadaan rumah dinas Wakil Bupati Garut, Memo Herwawan yang kabarnnya hingga Selasa (20/1) masih ditempati,Dadan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Wakil Bupati dan Memo sudah mengatakan kalau dirinnya tidak akan mengambil apapun barang yang ada di rumah dinas karena katannya, itu merupakan milik negara. Bahkan tutur Dadan, Memo juga berjanji
tidak akan mengambil mobil dinas meski dalam aturannya Wakil Bupati berhak membawa kendaraan dinas saat habis masa jabatan..........Irwan Rudiawan

Wakil Bupati Terpilih Garut Diki Candra Bantah Tidak Harmonis

Garut,RRI (selasa,20,Jan,09)

Tersiar kabar bahwa pasangan duet bupati dan wakil bupati Garut terpilih perseorangan kabupaten Garut Aceng Fikri dan Diki Candra yang pada 23 januari 2009 ini akan segera dilantik, dinilai banyak kalangan bahwa selama ini, diisukan kurang begitu harmonis.Pasalnya dalam setiap even atau kegiatan pesta euforia sebagai kemenangan bupati dan wakil bupati terpilih, yang kerap melibatkan warga kabupaten Garut itu, bahkan dari beberapa sumber yang dihimpun RRI, setiap wakil bupati Garut terpilih Diki Candra memberikan saran atau gagasan yang dinilai dapat lebih bermamfaat bagi masyarakat, jarang diterima oleh tim Aceng Fikri.Misalnya saat bupati terpilih menggelar pesta rakyat mancing bersama yang dihadiri oleh ribuan warga Garut, disitu bageundit yang ditabur 3 ton ikan atau jika dirupiahkan setara dengan 60 juta rupiah itu,Diki Candra mengaku, tidak terlibat dalam hal itu bahkan pihak diki candra sempat memberikan solusi alternatif terhadap anggaran mancing bareng yang disponsori oleh salah satu perusahaan itu agar dipergunakan untuk kepentingan warga yang lebih bermafaat tidak pernah digubris oleh tim Aceng Fikri.
Namun bagaimanapun juga isu keretakan dan tidak harmonisnya pasangan bupati terpilih tersebut, dibantah langsung wakil bupati terpilih Diki Candra, bahwa jarangnya kebersamaan dalam berbagai kegiatan karena disebabkan oleh padatnya volume kesibukan masing masing...
Namun, Menurut Diki, pihaknya tetap intens dan konsisten menjalin komunikasi meski hanya melalui telpon celluler untuk membicarakan atau merumuskan prosfek Garut kedepan.Dan diki Candra mengajak kepada seluruh unsur pejabat birokrasi pemkab Garut untuk menyelamatkan dan melindungi uang rakyat hal itu merupakan langkah untuk mengembalikan kepercayaan msayrakat terhadap pemimpin kabupaten Garut. Irwan Rudiawan