Selasa, 13 Januari 2009

KEBIJAKAN PEMERINTAH TURUNKAN HARGA BBM MEMBINGUNGKAN MASYARAKAT

Rabu,14 Januari 2009 pukul 14.43wib

Kebijakan pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak BBM mulai 15 Januari 2009 ditanggapi Pakar Ekonomi Tim Indonesia Bangkit Hendri Saparini sebagai hal yang membingungkan masyarakat karena tidak sesuai dengan amanah konstitusi. Dalam dialog RRI Bandung Rabu pagi (14.01.09),Hendri Saparini menegaskan konstitusi mengharuskan sumber daya alam termasuk energy harus digunakan untuk kemakmuran masyarakat.
Kebijakan Pemerintah tersebut tegas Saparini, merupakan sebuah Kebijakan yang tidak memahami apa sebenarnya amanah konstitusi. Meskipun harga BBM diturunkan,namun kondisi itu tidak akan banyak berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok masyarakat untuk diturunkan. Sementara itu menanggapi Pemerintah kembali menurunkan harga BBM,Ketua Asosiasi Per tekstilan Indonesia API Jawa barat Ade Sudrajat menyatakan tidak berpengaruh terhadap produk tekstil,namun Kebijakan Pemerintah menurunkan Tarif Dasar Listrik TDL sangat berpengaruh bagi industri. Penurunan harga BBM dan TDL memang harus dilakukan oleh Pemerintah dan harus berdampak positif terhadap peningkatan daya beli masyarakat,namun kita berharap langkah Pemerintah tersebut tidak dipergunakan sebagai ajang misi politik menjelang Pemilu 2009.(Lestari Justian)

Kekhawatiran Warga Garut terhadap DBD Cukup tinggi

Garut/RRI (14 jan 09)

Resistensi kekhawatiran warga terhadap terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), yang disebabkan oleh nyamuk malaria dikabupaten Garut, dalam peralihan masa pancaroba atau pergantian musism saat ini dinilai masih cukup tinggi. Hal itu dapat dibuktikan dengan tingginya permintaan masyarakat untuk dilakukan pengasapan (voging), sebagai bentuk antisipasi awal dibeberapa wilayah yang diindikasikan daerah endemis malaria. Demikian dikemukakan kepala dinas kesehatan kabupaten Garut Hendi budiman disela lepas sambut komandan kodim 1611 Garut di Jln perintis Garut.
Hendi menegaskan, meski tingginya permintaan warga untuk dilakukan pengasapan,namun pihaknya tetap berhati hati,karena tidak semua wilayah merupakan endemis malaria,pengasapan (voging) hanya dilakukan bagi daerah yang kerap dihinggapi nyamuk dewasa atau malaria.
Hendi mengakui, berdasarkan hasil evaluasi dinas kesehatan Garut, untuk tahun 2008, penyakit DBD di kabupaten Garut cenderung menurun, yaitu hanya terdapat 137 kasus DBD, tanpa ada kematian. Sementara tahun 2007, warga yang terserang penyakit DBD yang bisa mengakibatkan kematian tersebut mencapai 235 orang.
Sedangkan, untuk tahun 2009 ini, pihaknya menurut Hendi, terus melakukan antisipasi dan sosialisasi terhadap warga, khususnya terhadap 15 wilayah kecamatan dikabupaten Garut, yang sangat berpotensi terhadap endemis penyakit malaria.Disamping dilakukan pengasapan (voging) juga dinas terkait melakukan antisipasi lainnya, berupa Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN). Irwan Rudiawan

BKD di lempar telor Busuk Korlap Aksi di Amankan Petugas

Garut/RRI/14 Jan 09

Usai melempar plang kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan kaca depan kantor BKD Garut Jawa Barat, Koordinator Lapangan Korlap aksi unjuk rasa, Abdurahman diciduk petugas, aksi unjuk rasa memprotes pemutasian pejabat pemkab Garut yang diduga sudah keluar dari
prosedur kepegawaian yang diikuti oleh sekitar 20 orang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Garut bubar. " Melepar kantor BKD dengan telur busuk menurut Sekertaris Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Garut Fuad merupakan aksi dari bentuk kekecewaan pihaknya karena aspirasinya tidak direspon oleh pejabat terkait dan mnurutnya aksi tersebut, merupakan hal yang wajar. Dibagian lain Menurut Kasat Samapta Polres Garut, AKP. Agus AW, aksi 20 orang mahasiswa HMI tersebut sudah mengarah terhadap aksi anarkis,sehingga aksi tersebut terpaksa dibubarkan. Irwan Rudiawan

ASDA I Garut Akui Banyak Kejanggalan Mutasi

Garut,RRI (14/Jan/09)

Pelaksanaan mutasi pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Garut, Jumat (9/1) lalu, memang masih terdapat banyak kejanggalan. Hal itu tentu saja menimbulkan rasa keprihatinan sehingga perlu dilakukannya pembenahan untuk ke depannya. Hal tersebut diakui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Garut, R. Arus Sukarna, SH., M.Si., saat dimintai tanggapannya tentang ungkapan mantan Camat Limbangan, U Khaerudin yang mengaku beberapa saat sebelum dirinya dimutasi ke Cisompet, sempat dipanggil Arus. Arus yang ditemui RRI di sela acara kunjungan Wakil Bupati Garut, Memo Hermawan ke Kecamatan Leles, Rabu (14/1), membenarkan pernyataan U Khaerudin yang menyatakan bahwa saat itu dirinya diundang ke lapangan setda hanya untuk menghadiri acara pelantikan. Namun nyatanya, Kaherudin dimutasikan menjadi Camat Cisompet, menggantikan posisi Dudung yang baru dilantik sekitar dua minggu lalu. Diakuinya, kesalahan serupa bukan hanya terjadi pada pemutasian U. Khaerudin saja, namun masih banyak kasus lainnya. Menurut Arus, dalam mutasi kemarin, ada pejabat yang mendapat undangan untuk dimutasi, namun pada pelaksanaannya tidak disebut-sebut. Begitu juga sebaliknya, ada pejabat yang tak mendapat undangan, malah diumumkan sebagai salah satu yang dimutasikan.Ketika ditanya solusi untuk menangani kesalahan-kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan mutasi tersebut, diantaranya terkait kasus mutasi Camat Limbangan, U Khaerudin, Arus berjanji akannmencarikan solusi yang terbaik. (Irwan Rudiawan)

Mutasi dan Pelantikan Dagelan Warnai Birokrasi pemkab Garut

Garut,RRI(14/Jan/09)

Protes dan pertanyaan sejumlah kalangan pasca mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Garut secara besar-besaran 24 Desember lalu, masih belum terjawab. Kini kritikan kembali dilontarkan sejumlah kalangan pasca dilakukannya kembali mutasi pejabat besar-besaran di lingkungan Pemkab Garut yang dilaksanakan Jumat (9/1) kemarin.Selain mengeluhkan pelaksanaan pelantikan yang terkesan "heuheureuyan", sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut juga memandang terjadi kejanggalan dalam mutasi yang dilakukan terhadap sekitar 1500 pejabat tersebut. Hal ini semakin menguatkan dugaan mereka jika pelaksanaan mutasi tersebut dilakukan demi kepentingan kelompok tertentu saja dan bukan berdasarkan aturan yang seharusnya.Beberapa pejabat yang ditemui Priangan pasca acara pelantikan eselon IV yang dilaksanakan di lapangan Setda Garut, mengaku heran karena dalam pelantikan tersebut ada dua pejabat yang baru dilantik sekitar dua minggu lalu, namun saat ini sudah dipindahkan lagi. Padahal, menurut mereka, SK pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan terhadap dua pejabat tersebut 24 Desember lalu masih belum diterima, namun tiba-tiba mereka sudah dipindahkan lagi. "Salah satu contohnya, dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan 24
Desember lalu di Pendopo, Dudung yang asalnya sebagai Kabag TU Dinas Perikanan, dimutasi menjadi Camat Cisompet. Namun ternyata, dalam acara pelantikan yang dilaksanakan Jumat, 9 Januari kemarin, Dudung dipindahkan lagi menjadi Camat Limbangan, sedangkan Camat
Limbangan, Haerudin dipindahkan menjadi Camat Cisompet," ujar beberapa pejabat kepada RRIKejadian ini menurut mereka tentu saja sangat janggal, bahkan bisa dibilang lucu. Sedangkan menurut aturan, mutasi yang dilakukan terhadap salah seorang pejabat, bisa dilakukan jika pejabat tersebut sudah menduduki jabatannya paling sebentar selama enam bulan. "Kami sangat kaget, kejadian seperti ini ko bisa sampai terjadi. Apakah memang si pembuat kebijakan yang memang tidak faham akan aturan atau memang sengaja pura-pura tidak faham.Menurut mereka, kejadian tersebut baru merupakan salah satu contoh adanya kejanggalan dalam hal penempatan pejabat di lingkungan Pemkab Garut. Mereka menilai, masih banyak kejanggalan-kejanggalan lainnya yang patut dipertanyakan, termasuk diantaranya terhadap Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Garut."Ini merupakan sesuatu yang tak bisa dibiarkan, karena dampaknya akan sangat jelek terhadap reputasi Pemkab Garut secara keseluruhan. Oleh karena itu, bersama Forum PNS Garut, sepakat untuk mempertanyakan hal ini kepada pihak terkait, diantaranya Baperjakat yang terkesan sangat
tak berfungsi. Irwan Rudiawan

Danrem Tarumanagara Intruksikan Pengamanan Ancaman di luar Teritorial Kab Garut


Garut/RRI (14 jan 09)

Komandan Korem 062 Tarumanagara Garut Kolonel.Inf.Mochamad Rachmat mengingatkan terhadap seluruh staf dan jajarannya termasuk anggota Kodim 0611 Garut,untuk dituntut memiliki kepekaan yang tinggi dalam menditeksi berbagai ancaman diluar teritorial kabupaten Garut,Hal itu disampaikan dalam kesempatan lepas sambut dan serah terima jabatan Dandim 0611 Grut dari Kolonel Inf. Urif Wahyudi yang kini menjabat Dandim 0618/BS kepada mantan Komandan Komando Pendidikan dan Pelatihan tempur Rimdam III Siliwangi yang kini menjabat dandim 0611 Garut yang baru.
Racmat juga menegaskan terkait kepentingan pengamanan kabupaten Garut, seluruh anggota jajaran Kodim 0611 Garut untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan disiplin serta profesionalisme sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing.
Dibagian lain Danrem Tarumanagra Garut Kol.Inf. Moch Racmat juga menekankan terhadap angotanya untuk melakukan kordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan membantu jajaran kepolisian dalam mengamankan pemilu legislatif dan Presiden mendantang, mengingat tingginya kegiatan dan sushu kehidupan poltik yang resistensinya semakin meningkat akibat dari proses reformasi yang berimplikasi terhadap kehidupan masyarakat. (Irwan Rudiawan)

80 RIBUAN PETUGAS PEMUNGUTAN SUARA PPS SIAP SUKSESKAN PEMILU 2009

Rabu,14 Januari 2009 pukul 06.44wib


83 ribu 359 Panitia Pemungutan suara PPS telah siap untuk melaksanakan tugas dalam pemilu 2009 di propinsi Jawa Barat. Dengan demikian jika ditotal dengan Petugas Panitia Kecamatan PPK seluruh petugas pemilu di Jawa Barat 650 ribu petugas mulai tingkat Kecamatan,desa dan KPPS. Menurut Ketua komisi Pemilihan Umum KPU Jawa Barat Ferry Kurnia Rizkiansyah dengan bertambahnya petugas Pemilu tersebut otomatis menambah anggaran untuk petugas yang cukup signifikan. Kepada RRI Ferry menyatakan,sangat berharap honorarium untuk kesejahteraan para petugas tersebut lancar dicairkan untuk menunjang suksesnya Pesta Demokrasi 2009. Sementara itu jumlah pemilih KPU Jawa Barat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap DPT sebanyak 29 juta 40 ribu 8 pemilih yang berarti bertambah sekitar 1 juta lebih pemilih dari pelaksanaan Pilgub Jawa Barat. Menyinggung peluang Golongan Putih Golput dalam pemilu 2009,Ferry yang juga sebagai pengamat politik berharap tingkat golput dalam Pemilu di Jawa Barat rendah karena dirinya berasumsi menggunakan tren Pemilu,dari Pemilu 1999 ke 2004 cenderung jumlah pemilih naik,dengan demikian pada Pemilu 2004 Ferry berharap akan sama dengan pemilu 2009 dan 2009 akan sama dengan Pemilu 2004. Meski demikian Ferry menyatakan jika melihat tren Pilkada jumlah pemilih menurun,namun dirinya yakin mesin politik akan ber sinergi dengan Partai Politik maupun dengan para calon legislatif untuk melakukan aktifitas sosialisasi dan kampanye. Dengan demikian Ferry optimis dengan mesin politik yg jumlahnya ribuan mulai dari caleg DPR RI di Jawa Barat jumlahnya 1769 caleg, DPRD Jabar 1581 dan DPRD Kabupaten/Kota masing-masing 500 orang per daerah,maka angka 80 persen pemilih diharapkan Ferry akan mempergunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2009 mendatang,kecuali jika ada faktor eksternal misalnya krisis global yang berdampak Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Ferry Kurnia Rizkiansyah sebagai Ketua KPU Jawa Barat banyak golput dalam Pemilu 2009.(Lestari Justian)

RUMAH PANGGUNG SANGAT TEPAT SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI ATASI BANJIR DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG

Selasa,13 Januari 2009 pukul 20.15wib

Rumah panggung sangat tepat untuk mengatasi salah satu dampak banjir terutama didaerah langganan banjir kawasan cekungan bandung disaat musim hujan. Pendapat tersebut disampaikan Anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda DPKLTS sobirin Supardiono kepada RRI menanggapi penanganan permasalahan banjir yang kini masih belum optimal di daerah langganan banjir. Dijelaskan Pakar lingkungan ITB ini,warga didaerah rawan banjir juga harus tetap waspada banjir terlebih di musim hujan sekarang ini,jangan sampai banjir sebagai alasan politis maupun hal-hal lain untuk meminta sumbangan,misalnya. Banjir tegas Sobirin,merupakan masalah bersama yang harus ditangani bersama. Banjir atau melimpahanya air boleh saja terjadi,namun korban manusia jangan sampai terjadi. Banjir harus dapat diambil keuntungan atau hal positifnya yakni air hujan dimanfaatkan untuk mengairi areal pertanian. Solusi antisipasi banjir tersebut,menurut Sobirin seharusnsya dapat ditawarkan kepada Pemerintah. Pihak lain pun harus bekerjasama diantaranya pihak Pengembang harus mulai jika akan membangun perumahan didaerah banjir dengan konsep konsep pemukiman yang akrab banjir,mengingat korban banjir pada umumnya tidak mau dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman dari banjir. Konsep lain yang ditawarkan Sobirin dalam mengantisipasi korban banjir antara lain pindahkan banjir dari kawasan pemukiman penduduk. Namun konsep tersebut pada umumnya tidak berhasil karena menggunakan sistem penyodetan dengan biaya cukup besar sampai milyaran rupiah tetapi masalah banjir belum dapat diselesaikan sampai sekarang. Yang paling murah untuk menyelesaikan banjir,kata Sobirin Supardiono adalah warga mau hidup harmonis bersama banjir......artinya......mengelola banjir dengan berbagai keuntungan.(Lestari Justian)

Longsor jalan Tol macetkan arus lalu lintas

Cimahi, 134-01-09 pukul 19.10 Wib

Arus lalu lintas kendaraan diruas Jalan tol Purbaleunyi tepatnya di kilometer 114.800 Kampung Bojong Kiara Desa Tagog Apu Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, dari arah Jakarta menuju Bandung siang tadi sempat mengalami macet total sekitar dua jam akibat badan jalan tertimbun tanah longsor. Badan jalan tol tersebut tertimbun tanah longsor setinggi tiga meter akibat robohnya benteng tol sepanjang 40 meter. Sementara untuk mengatasi kemacetan dari arah Jakarta menuju Bandung , Kapolres Kota Cimahi AKBP.Purwo Lelono langsung turun ke lokasi kejadian dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polwil Purwakarta serta petugas PJR tol. Kapolres Kota Cimahi AKBP.Purwo Lelono kepada RRI menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bandung sudah kembali normal sekitar pukul 14.00 siang tadi.

Humas PT.Jasa Marga Purbaleunyi Iwan Nuriawan ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 12.00 siang akibat rembesan air hujan. Tidak ada korban jiwa maupun kendaraan dalam kejadian tersebut.sementara untuk menyingkirkan tanah yang menimbun badan jalan pihak jasa marga mengerahkan satu unit peralatan ekskavator.(Amelia Hastuti) Edit by Budi Suwarno S.Sos,

Pasien DBD meninggal di Cimahi

Cimahi, 13 Januari 2009 pkl. 19.00 wib

Seorang pasien penderita Demam Berdarah Dengue yang dirawat dirumah sakit umum daerah Cibabat Cimahi kemarin pagi meninggal dunia diruang ICU. Korban bernama Neng Cica 32 tahun warga Kampung Mekarwangi RT.03/rw.12 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Menurut Kasubbid Keperawatan RSUD Cibabat Cimahi Ida Hadi kepada RRI menjelaskan, korban masuk ke Rumah Sakit Cibabat Senin siang dalam kondisi shok dan terakhir trombosit dalam darahnya hanya sekitar 18 ribu.
Sementara jumlah pasien DBD yang mendapat perawatan di RSUD Cibabat Cimahi kemarin mencapai 81 orang atau menurun jika dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 89 orang. Pasien yang dirawat itu berasal dari Kabupaten Bandung Barat 36 orang, Kota Cimahi 33, Kota Bandung 10 dan Kabupaten Bandung 3 orang. Selain kelas dewasa dan anak, pasien DBD tersebut ditampung di Posko dewasa di lantai 4 Gedung D sebanyak 24 orang dan di Posko anak 1 orang. Untuk menangani pasien DBD tersebut kata Ida, pihaknya terpaksa merekrut tenaga harian sebanyak 7 orang karena kekurangan tenaga perawat untuk di Posko dewasa.( Amelia Hastuti) Edit by Budi Suwarno S.Sos.

TIDAK ADA LAGI OBAT-OBATAN DI GAZA. 910 ORANG TEWAS DIBANTAI ISRAEL

AU Israel membantu pasukan darat dalam serangan di Gaza
AU Israel membantu pasukan darat dalam serangan di Gaza
Serangan demi serangan masih terus berlangsung di jalur Gaza untuk membantai kelompok hamas , akan tetapi ratusan penduduk sipil termasuk anak-anak dan perempuan menjadi korban. Asap tebal mengepul membumbung tinggi akibat pemboman israel sampai petang ini . Sumber medis di Jalur Gaza menyebutkan 930 orang tewas sampai hari ke 18 invasi Zionis Israel tersebut . Yang mengenaskan justru dari jumlah korban tewas terdapat hampir 300 anak-anak dan 75 perempuan . Dari jalur Gaza juga dilaporkan bahwa semua rumah sakit penuh dengan korban . Wartawan TV Al Jazira menyebutkan bahwa ruangan rumah sakit yang mencapai 2500 kamar semua terisi padahal jumlah korban luka 4000 orang . Wartawan TV itu juga melaporkan langsung situasi serangan Israel yang membabi buta sore ini . Stasiun Radio TV BBC menyebutkan ada 60 titik sasaran pemboman dan penyerangan Israel hari ini . Kesulitan terjadi karena serangan tersebut dan blokade masuk ke Gaza , terutama untuk pengiriman bahan makanan dan obat-obatan bagi para korban luka-luka. Al Jazira menyebutkan di wilayah yang mengerikan itu hanya btersedia 10 ton obat-obatan padahal yang diperlukan mencapai 2 sampai 3 kali jumlah tersebut . Kondisi tersebut diperparah lagiu dengan hampir sebagian besar rumah sakit tampa penerangan listrik dan kekurangan air bersih . Sampai saat ini memang ada 61 dokter datang dari mesir , tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada lagi obat-obatan dan perlatan medis . Sementara itu BBC mengutif laporan bahwaIsrael mengatakan militernya tadi malam menyerang lebih dari 60 sasaran di Gaza dalam operasi militer melawan Hamas yang memasuki hari ke-18.

Gempuran udara ini dilakukan ketika pasukan Israel bergerak maju di pinggiran selatan dan timur Kota Gaza.

Militer Israel juga mengumumkan penghentian serangan lagi selama tiga jam mulai pukul 09.00 waktu setempat untuk memungkinkan pengiriman bantuan masuk ke Gaza.

Penghentian serangan ini bertepatan dengan kunjungan para pejabat PBB dan Palang Merah ke Gaza.

Militer Israel membantah pengakuan Hamas bahwa kelompok tersebut menghancurkan dua tank Israel.

Wartawan BBC yang berada di perbatasan Israel-Gaza, Aleem Maqbool, mengatakan penembakan Israel masih berlanjut meski ada gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga.(dikutif dari berbagai sumber- bochri rachman )