Kamis, 26 Februari 2009

300 KK warga Ciudian Singajaya Garut Belum Nikmati Fasilitas Listrik

Garut,RRI (jumat 27 pebuari 09)

Meski di Kabupaten Garut terdapat perusahaan besar yang bergerak di bidang pembangkit listrik, namun ternyata hal itu tak memberi jaminan bagi warga Garut untuk bisa menikmati aliran listrik. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya warga di beberapa desa yang ada di garut, yang hingga kini belum bisa menikmati sarana listrik. Seperti yang dialami warga Desa Ciudian, Kec.Singajaya, misalnya. Dimana 300 KK (kepala keluarga) di desa tersebut, hingga saat ini belum bisa merasakan fasilitas listrik.Kepala Desa Ciudian, Engkos Kosim mengemukakan , 300 KK yang belum bisa menikmati sarana listrik di desanya, tersebar di beberapa kampung, diantaranya Kampung Nayuwati, Cipariuk (RW 7), Pamukiman, Ciwagung (RW 6), Cigondok dan Kampung Jaha (RW 5). " Engkos menambahkan Dari 1.100 KK yang ada di desa setempat, 300
diantaranya saat ini belum bisa menikmati aliran listrik akibat belum tersedianya sambungan ke daerah setempat.Hal ini menurut Engkos, tentu saja sangat memprihatinkan. Suasana gelap gulita di beberapa kampung tersebut, menimbulkan kerawanan terjadinya gangguan
ketertiban. Untuk itu, Engkos berharap pihak Pemkab Garut serta unsur terkait lainnya, segera ikut memikirkan dan mencari jlan keluar agar warga bisa segera menikmati sarana listrik.IRwan Rudiawan

KPU Garut Antisipasi Seluruh kebutuhan Logistik Pemilu 2009

Garut,RRI (jumat 27 pebuari 09)
Meski pelaksanaan pencoblosan pada pemilu caleg masih beberapa pekan lagi,namun semua surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi, saat ini sudah tersedia dan berada di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut. Anggota KPU Garut Devisi Logistik, Keuangan dan Umum, Dadang Sudrajat, S.Pd.,mengemukakan , jumlah surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi yang tersimpan di gudang KPU Garut, sudah mencapai seratus persen, yaitu,masing-masing berjumlah 1.630.277 surat suara."Selain surat suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi, juga saat ini sudah tersedia tinta untuk seluruh TPS yang tersebar dikabupaten garut .sementara untuk kebutuhan logistik berupa kotak dan bilik suara yang teralokasikan baru sebagian Seluruh logistik untuk keperluan pelaksanaan pemilu caleg 9 April mendatang ersebut,menurut Dadang, saat ini tersimpan di dua gudang KPU yang ada, yaitu gudang yang berlokasi di Kondangsari, Kec. Bayongbong, dan gudang yang
berlokasi di Pasirmuncang, Jalan Hasan Arif, Kec. Banyuresmi.Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diharapkan dan demi keamanan
logistik tersebut, diakui Dadang, pihaknya mendapat bantuan pengamanan dari Polres Garut berupa penempatan sejumlah anggotanya untuk melakukan penjagaan.Irwan Rudiawan.

KPU Himbau Elit Politik Tidak Berikan Statmen Provokasi

Garut,RRI (kamis 26 pebuari 09)
Demi terciptanya suasana yang kondusif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menghimbau para elit politik di Garut untuk tidak memberikan pernyataan atau statemen yang bersipat provokasi dan dapat memperkeruh suasana. Apalagi saat ini menjelang pelaksanaan kampanye terbuka/rapat umum menjelang pelaksanaan Pemilu Caleg 2009. Hal itu diungkapkan Anggota KPU Devisi Logistik, Keuangan dan Umum, Dadang Sudrajat, S.Pd., menanggapi pernyataan Ketua DPRD Garut, Dedi Suryadi dan Penasehat Partai Golkar, Djohan Djauhari yang menyatakan sebaiknya KPU dibubarkan karena dianggap kurang dalam melakukan sosialisasi Pemilu Caleg 2009. Dikatakan Dadang, pihaknya sangat menyesalkan adanya pernyataan dari kedua orang yang notabene mengetahui permasalahan hukum, namun apa yang diucapkannya bertolak belakang dan seolah tak mengerti dengan hukum. Namun demikian, Dadang mengaku dapat memaklumi kalau pihak-pihak elit politik kurang memahami tentang aturan yang ada dan sebelumnya sempat disosialisasikan oleh KPU, termasuk diantaranya terkait peran serta pihak pemkab dalam Pemilu 2009 ini. Hal ini disebabkan, unsur pimpinan jarang menghadiri undangan yang diberikan KPU ketika da acara sosialisasi.Irwan Rudiawan