Kamis, 26 Februari 2009

KPU Himbau Elit Politik Tidak Berikan Statmen Provokasi

Garut,RRI (kamis 26 pebuari 09)
Demi terciptanya suasana yang kondusif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menghimbau para elit politik di Garut untuk tidak memberikan pernyataan atau statemen yang bersipat provokasi dan dapat memperkeruh suasana. Apalagi saat ini menjelang pelaksanaan kampanye terbuka/rapat umum menjelang pelaksanaan Pemilu Caleg 2009. Hal itu diungkapkan Anggota KPU Devisi Logistik, Keuangan dan Umum, Dadang Sudrajat, S.Pd., menanggapi pernyataan Ketua DPRD Garut, Dedi Suryadi dan Penasehat Partai Golkar, Djohan Djauhari yang menyatakan sebaiknya KPU dibubarkan karena dianggap kurang dalam melakukan sosialisasi Pemilu Caleg 2009. Dikatakan Dadang, pihaknya sangat menyesalkan adanya pernyataan dari kedua orang yang notabene mengetahui permasalahan hukum, namun apa yang diucapkannya bertolak belakang dan seolah tak mengerti dengan hukum. Namun demikian, Dadang mengaku dapat memaklumi kalau pihak-pihak elit politik kurang memahami tentang aturan yang ada dan sebelumnya sempat disosialisasikan oleh KPU, termasuk diantaranya terkait peran serta pihak pemkab dalam Pemilu 2009 ini. Hal ini disebabkan, unsur pimpinan jarang menghadiri undangan yang diberikan KPU ketika da acara sosialisasi.Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar