Selasa, 31 Maret 2009

Mobil Dinas Hasil Jabelan di Keluhkan SKPD Garut

Garut.RRI (rabu 1 april 09)
Beberapa waktu lalu pihak Pemkab Garut melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
melakukan pengambilan secara paksa mobil dinas (mobdin) yang masih dibawa oleh
para pejabat yang telah pensiun. Oleh Bidang Aset, Inventaris dan Kekayaan, mobdin hasil jabelan tersebut kemudian diberikan kepada SKPD-SKPD yang memerlukannya. Namun ternyata karena kondisinya yang sudah sangat parah, bahkan banyak diantaranya mobdin yang onderdil vitalnya telah raib, SKPD penerima mobdin pun malah mengeluh.Seperti dikemukakan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanla) Kabupaten Garut, Hermanto, didampingi salah seorang stafnya, Ajat. Beberapa waktu lalu pihaknya menerima mobdin bernomor Z 15 D untuk keperluan operasional SKPD tersebut. Mobdin tersebut merupakan hasil jabelan Satpol PP dari salah seorang pejabat yang saat ini telah pensiun.Diakuinya, awalnya pihak SKPD Disnakanla merasa bahagia dengan adanya penambahan satu unit mobdin tersebut yang memang sangat dibutuhkannya. Namun pas mau dioperasikan, ternyata mobdin tersebut sama sekali tidak jalan sehingga pihaknya membawa mobdin tersebut ke sebuah bengkel yang berada di daerah Jalan Pembangunan Tarogong.Namun Setelah dihitung-hitung oleh pihak bengkel, tambahnya, ternyata untuk bisa berjalan normal lagi, biaya perbaikan dan pembelian beberapa onderdil vital mobdin tersebut mencapai sekitar Rp 7 juta. Hal ini diakuinya tentu saja sangat mencengangkan apalagi anggarannya sendiri tidak pernah ada. Dimintai tanggapannya, Sekda Garut, Wowo Wibowo, menyebutkan, pihaknya masih bisa memaklumi jika kondisi mobdin yang telah diambil dari mantan pejabat ada dalam keadaan rusak. Untuk itu, Wowo berharap sepanjang masih bisa diperbaiki, mobdin yang telah diterima pihak SKPD diharapkan untuk diperbaiki dengan menggunakan anggaran pemeliharaan yang ada.Lebih jauh ditegaskannya, jika memang kondisi mobdin yang diterima SKPD sudah benar-benar berat untuk diperbaiki, maka pihaknya akan mempertimbangkannya.Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar