Rabu, 21 Januari 2009

Korban Tewas Salh Tembak Asep Saefulmilah Disambut Histeris Keluarga

Garut,RRI (rabu,21 jan,09)
Korban salah tembak kembali terulang, kali ini menimpa Asep Saepul milah, 18, asal warga Kampung Gadog Desa Sirnajaya Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Kedatangan jenazah yang diantar dengan menggunakan ambulance pihak RS Sartika Asih pada pukul 11.00 siang itu disambut tangis histeris keluarga dan rekan-rekan korban. Bahkan, pihak keluarga belum
menerima kematian korban. Sebab polisi terkesan menutup-nutupi
peristiwa ini, dan polisi juga belum memberikan keterangan mengenai
proyektil peluru. Anak bungsu dari pasangan Ili dan Rosidah ini di makamkan di kampung Cikapunduhan Desa Sirna jaya Kecamatan Pasirwangi Kabuapetn Garut pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya korban yang sudah dibungkus dengan kain kafan tersebut langsung di sholatkan di masjid Al-Ikhlas yang
tak jauh dari rumah keluarganya. Sementara kakak Ipar korban, Nanang MS, 43, mengaku tidak menerima akan kematian adiknya. Bahkam Nanang meminta agar Kapolda Jabar Timur Pradopo menindak tegas atas insiden kasus penembakan yang menimpa adik iparnya ini. Duka mendalam pun begitu terlihat dari wajah kedua orang tua Asep. Terutama Rosidah ibunya, dia mengaku terkejut begitu mendapat kabar bahwa anak bungsu dari tujuh bersaudara itu meninggal secara tidak wajar. Bahkan sebelum Asep meninggal, tidak ada pirasat buruk. Tapi, sebelumnya korban pernah bercerita dua hari yang lalu, katanya dia mimpi dikasih daging mayat yang disimpan dengan piring kecil (pisin) dari seorang warga, Sementara kakanya Hendi menuturkan, sebelum korban meninggal akibat salah tembak yang dilakukan oleh salah seorang petugas polsek kepolisian polsek regol Bndung tengah dipelataran parkir metro bilyar bandung, sekitar pukul 18.30 adiknya dijemput oleh kedua temanya Erwin dan Gera dan diajak bermain di Metro Biliar ITC Kebon Kalapa
Kota Bandung. Tak lama kemudian , sekitar pukul 24..00 WIB, Hendi
memdapat kabar dari telepon sesorang, bahwa adiknya tewas mengenaskan di tempat biliar dan kini berada di RS Sartika Asih Bandung . Asep yang merupakan penjual daging ayam di Pasar Kembar itu yang memang kerap bermain biliar tersebut, mengalami luka di bagian leher belakang akibat kena bacokan golok, dan leher bolong tembus telinga akibat tertembak.Dari informasi yang dihimpun RRI Bripka Hendri pelaku penembakan asep saat ini berada di Polres Bandung tengah untuk dimintai keterangan terkait kejadian insiden penembakan dan juga perkelahian yang menyebabkan tewasnya Asep. Selain itu, dua orang rekan korban Gera dan Nanang serta seorang pelayan Metro Bilard turut pula diperiksa di Polresta Bandung Tengah. Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar