Minggu, 25 Januari 2009

Mental dan Moralitas Aparat Pemkab dan Setda Garut dinilai Berkondisi Rendah

Garut,RRI (Minggu,25 Jan,09)
- Komisi A DPRD Garut yang membidangi pemerintahan diagendakan Selasa (27/1) mendatang menggelar rapat internal, untuk membahas pemanggilan Baperjakat (Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan) Pemkab dan Setda setempat.Wakil Ketua Komisi, Ahab Syihabuddin, menegaskan kepada RRI.com di Garut, Ahad, pemanggilan tersebut dinilai sangat mendesak dengan maksud untuk mengembalikan proses atau mekanisme penempatan jabatan yang harus sesuai dengan peraturan berlaku.Komisinya juga akan mendesak Baperjakat yang diketuai Sekda (Sekretaris Daerah), Wowo Wibowo agar melaksanakan keterbukaan, bisa menjaring aspirasi secara "bottom-up", didasari DUK (daftar urut kepangkatan) serta melakukan "fit and proper test" pada setiap penempatan pejabat, tegasnya.Karena hingga kini diindikasikan nilai-nilai mental dan moralitas aparat Pemkab dan Setda Garut, sebagian besar masih berkondisi sangat rendah, bahkan bukan satu dan dua kali terjerumus ke dalam lubang permasalahan serupa yang terjadi berulangkali setiap tahun.Sehingga timbul kekhawatiran bisa menggiring kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, yang baru dilantik Jumat lalu itu, untuk dibawa ke 'kubangan lumpur' yang sama, ungkap Syihabuddin.Terbukti kualitas layanan publik belum sepenuhnya mendapatkan atensi yang serius termasuk jasa layanan publik yang selama ini diudarakan radio penyiaran Intan-FM, sama sekali tidak mendapatkan alokasi pemeliharaan serta biaya operasionalnya, mengakibatkan lembaga tersebut nyaris menyerupai "mayat hidup",.Syihabuddin juga berpendapat, biaya yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk peningkatan layanan kepada publik malahan diindikasikan banyak masuk ke 'kantong saku' para pejabatnya. Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar