Selasa, 24 Februari 2009

RSU Garut Hadapi Persoalan Besar Terhadap Pelayanan Orang Miskin

Garut/RRI (selasa 24 pebuari 09 )

Anggota komisi D DPRD Garut Agus Indra Arisandi menegaskan terkait dengan banyaknya reaksi dan keluhan dari masyarakat Garut saat ini yang sudah menjadi bom waktu terhadap berbagai asfek pelayanan rumah sakit garut yang cukup amburadul dan sewenang wenang dalam menggunakan kebijakan anggaran diwilayah otonom rumah sakit.Sudah saatnya pihak rumah sakit melakukan pembenahan dari berbagai sektor diantaranya pembenahan managemen dan pembenahan SDM struktural birokrasi di internal rumah sakit.berdasarkan hasil pengawasan DPRD dan aspirasi masyarakat terhadap didalam dan diluar rumah sakit Agus Indra menilai telah terjadi miskomunikasi antara bawahan dan pimpinan RSU dr selamet Garut.insertDibagian lain menurut Agus Indra komisi D juga menyesalkan terhadap jumlah data orang miskin yang tercantum di tiga institusi terkait yaitu rumahsakit, badan pusat statitistik dan data miskin didinas kesehatan Garut dalam keteranganya kepada komisi D menurut Indra bahwa rumah sakit akan melayani setiap orang baik yang memfunyai fasilitas jamkesmas dan memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau yang tidak memiliki fasilitas tersebut namun kenyataannya orang miskin yang tidak memiliki faslitas SKTM atau Jamkesmas tidak dilayani oleh rumah sakit dan hal ini akan menjadi persolan besar ketika rumah sakit berubah status menjadi badan pelayan umum maka RSU harus segera membenahi data terhadap orang miskin tersebut. Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar