Selasa, 12 Mei 2009

TRUK ELF DUA LUKA PARAN ENAM LUKA RINGAN

Garut.RRI
Jalur blackspot Tutugan Leles yang terdapat di lintasan antara Garut-Bandung, tepatnya di kawasan Kampung Leuweungtiis, Desa Haruman, Kec. Leles, kembali menelan korban. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun sedikitnya 9 orang harus dilarikan dan mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Ke-9 orang tersebut terpaksa dirawat karena mengalami luka parah dan ringan akibat tabrakan yang terjadi antara truk dan elf di kawasan Tutugan Leles, Selasa (12/5).
Saripudin (35), saksi mata warga sekitar menyebutkan, saat itu sekitar pukul 13.35, dirinya tengah berada di kebun yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian. Tiba-tiba, dia mendengar suara deritan rem yang diiukti suara benturan keras serta jeritan dari arah jalan tepat di atas kebun miliknya. Diapun langsung menuju arah jalan dan disana telah terlihat dua unit mobil yang telah bertabrakan.
Bersama beberapa warga lainnya, diakuiny, saat itu dirinya langsung memberikan pertolongan pada seluruh penumpang yang ada di dua mobil tersebut. Dari dalam mobil truk, terdapat dua orang yang terdiri dari sopir dan kenek, sedangkan dari dalam elf, warga hanya menemukan 8 orang penumpang yang semuanya mengalami luka.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut, AKP Encun Carmana, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan sementara yang telah diterimanya, truk berisikan dua orang, yaitu kenek dan sopir, sedangkan di dalam elf selain sopir dan kenek, juga terdapat delapan orang penumpang.
Sementara itu di ruang UGD RSU dr Slamet Garut, diperoleh keterangan bahwa dua orang korban luka parah akibat tabrakan antara truk dan elf di daerah Tutugan Leuweungtiis tersebut yaitu Cecep Abdul Halim (45), seorang guru SMK Limbangan, warga Desa Karangsari, Kec. Pangatikan dan Ny Yati Rohayati (59), warga Kp. Leuwuengtiis RT 02/8, Desa Haruman, Kec Leles.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar