Sabtu, 31 Januari 2009

Pendistribusian Tabung Gas Menuai Persoalan Tanggung Jawab Konsultan

Garut,RRI (1 pebuari 09)
Sekertaris Hiswana migas DPC Garut Surahmat menegaskan sejak minggu kemarin dikabupaten Garut telah dilakukan pemotongan alokasi minyak tanah sebesar 50 persen yang juga terjadi dibeberapa kab dan kota di jawa barat khusunya wilayah priangan timur.Diahrapkan pemotongan alokasi minyak tanah tersebut akan diganti dengan program konversi gas yang tiga
kilo.Namuhn sayangnya Station pengisian bahan bakar gas elfiji dikabupaten garut belum siap
untuk menyalurkan gas elfiji sehingga untuk sementara ini warga garut mendapat pasokan gas
elfiji dari luar daereah seperti dari depot tasikmalaya.Terlambatnya pasokan gas elfiji ke
kabupaten garut dikhawatirkan akan menimbulkan persolan baru misalnya akan terjadi
kelangkaan yang berakibat terhadap mahalnya harga gas elfiji dipasaran dan tidak
menutupkemungkinan akan terjadi kerumunan dan kerusuhan dikalangan masyarakat. InsertSementara itu terkait dengan pendistribusian tabung gas elfiji yang sedang berjalan
dikabupaten garut saat ini juga menuai berbagai persolan tersebut misalnya maraknya terjadi
pungutan liar oleh oknum tertentu dan terlambatnya pasokan tabung gas elfiji kepada warga ditegaskan Sekertaris Hiswana migas DPC Garut Surahmat hal itu merupakan sepenuhnya tanggung jawab pihak konsultan yang diberi tanggung jawab oleh pertamnina dalam menyalurkan tabung gas elfiji.dikabupaten Garut saat ini sedikitnya ada enam konsultan
yang menyalurkan tabung gas elfiji untuk didistribusikan ke 42 kecamatan dikabupaten
Garut yang keseluruhannya menuai persoalan krusial.Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar