Rabu, 11 Februari 2009

Akibat Tingginya Gelombang Ratusan Nelayan Garut Tidak Melaut

Garut,RRI (Rabu 11 Pebuari 09 )

Ratusan nelayan yang tersebar diwilayah pantai Garut selatan meliputi pantai Santolo, Sayang Heulang,Rancabuaya dan beberapa wilayah yang membentang disepanjang pantai garut selatan hingga kini belum turun melaut. Hal itu disebabkan oleh adanya faktor perubahan cuaca yang berdampak terjadinya angin barat disusul tingginya gelombang laut yang mencapai setinggi 4 meter, demikian ditegaskan Kepala Dinas peternakan,perikanan dan kelautan Pemkab Garut. Ir.Hermanto ditemui RRI saat menghadiri lokakarya pemberdayaan industri Pariwisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Hotel Sumber Alam Garut. Untuk mengantisipasi terpuruknya perekonomian akibat tidak melaut sebagai mata pencaharian para Nelayan.Hermanto mengakui saat ini pihaknya tengah mengupayakan anggaran "paceklik", dari retribusi hasil Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebesar Rp.10 juta pertahunnya yang dialokasikan oleh pemerintah pusat namun sejak tahun 2006 hingga akhir 2008 anggaran tersebut belum cair dan terealisasikan, disamping itu juga diakui Hermanto termasuk dari anggaran APBD yang alokasinya untuk tahun 2009 ini menurun drastis dari tahun sebelumnya. Dibagian lain Hermanto jga mengemukakan untuk menopang kehidupan para nelayan yang msementara ini tideak melaut karena mendapat larangan dari dinas terkait termasuk larangan dari BMG terkait perubahan cuaca angin barat yang akan berlangsung selama tiga bulan kedepan. Disnakanla juga melakukan pemberdayaan potensi lainnya terhadap nelayan semacam bantuan sosial sehingga dengan begitu setidaknya dapat meminimalisir terjepitnya kondisi perekonomian para nelayan di kabupaten Garut. Irwan Rudiawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar