Rabu, 11 Februari 2009

Organda Garut Desak Penertiban Ilegal

Garut,RRI (Rabu 11 pebuari 09 )
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kabupaten Garut Asep Dodo , mendesak DPRD dan dinas terkait untuk dilakukannya penertiban kendaraan illegal atau liar yang beroperasi di wilayah kabupaten Garut Ratusan anggota pengurus institusi resmi tersebut, juga mengharapkan Bupati Aceng HM Fikri dan Wakilnya Diky Candra, agar bisa dan mampu merubah tatanan sektor transfortasi menjadi lebih maju, tegas pengunjukrasa di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Selasa. Dihadapan Ketua Komisi B DPRD Garut yang membidangi Pembangunan dan Transportasi, Deden Sofyan, serta jajaran Pejabat Teras Dinas Perhubungan setempat, mereka mengusulkan adanya anggaran rutin dari APBD Kabupaten untuk pengembangan organisasi.Selain itu mendesak dilibatkannya pihak Organda dalam proses penyusunan Perda (Peraturan Daerah) Tentang Angkutan, dilakukannya kajian ulang penetapan tarif pasca kenaikan serta penurunan BBM.Dimilikinya payung hukum berupa Keputusan Kepala Daerah Tentang Pengelolaan IWA Organda, yang merujuk Keputusan Menteri Perhubungan Tahun 1989, pengunjukrasa mendesak pembatasan kendaraan roda dua terutama ditertibkannya moda angkutan ojek.Dilakukannya pengakajian ulang Tentang Perda Retibusi, difungsikannya kembali sub-sub terminal di seluruh wilayah Kabupaten Garut, serta adanya Amdal (analisa masalah dampak lingkungan) lalulintas di Kabupaten Garut.Sebelumnya pengunjukrasa mengatakan, dibalik tuntutan memberikan kualitas layanan terbaik tranfortasi kepada masyarakat, Organda terbebani pengeluaran biaya non formal, diperparah indikasi pemeliharaan premanisme dari kepanjangan tangan persengkokolan berjamaah.Terdapat pula SK ganda kebijakan yang tumpang tindih dilakukan Dishub, yang menjadikan trayek sebagai cikal bakal obyek menjadi obyekan, serta beban biaya Pungli dengan jubah premanisme berkemasan GPSP, Kopenjas, Kotikam, GG, E-232, KTSB dan sebagainya.Sementara itu ketua Komisi B, Deden Sofyan antara lain mengemukakan diperlukan transfaransi dalam pengelolaan jasa tranfortasi sekaligus iapun menyerap beragam aspirasi masyarakat Organda tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Garut, Hilman Faridz bersama jajarannya menanggapi berbagai permasalahan serta desakan yang dikemukakan DPC Organda setempat itu.Irwan Rudiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar