- Garut,RRI
35 persen dana alokasi umum yang berasal dari DIPA (daftar isian pengguna anggaran) dari Propinsi Jawa Barat, yang dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan.disamping itu Sisa dari anggaran tersebut dipergunakan untuk peningkatan infrastruktur penguatan dalam bidang pendidikan, kesehatan pelayanan dasar ,serta ningkatan ekonomi.
- Sebelumnya dikatakan Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Garut, H Budiman SE MSi, Garut sendiri menerima sebesar 113 Milyar yang berasal dari propinsi dan anggaran DIPA dari pusat sebesar Rp 5 triliun.
- Disisi lain, Sekertaris kabupaten Garut, Drs H Wowo Wibowo MSi, mengemukakan, jika itu memang kebutuhan yang dapat meningkatken sektor lainnya. Pihaknya kini sedang menunggu evaluasi propinsi, pemkab garut saat ini didikatakan Wowo tengah mengkaji penggunaan atau penanganan dana DAU yang sangat kecil yakni sebesar 1 % dari 1,002 Trilyun menjadi 1,012 triyun atau sebesar 10 milyar
- Sementara itu, Wakil Bupati Garut Memo Hermawan, memandang lain, DIPA seebsar RP 113 Milyar yang diberikan Propinsi ke kab Garut masih terlalu kecil jika dilihat dengan luas daeah yang lain, mulai luas wilayah, dan banyaknya penduduk.
- Selain itu, lanjut Memo, Garut juga merupakan daerah konserfasi sehingga jika menurut perda Jabar 85% kawasannya harus hutan, hal ini untuk mengimbangi luas jabar yang harus mencapai 45%. Sehingga, sebagai daearh hulu Garut harus bisa menghasilkan air yang lebih besar untuk mengairi daearh lain yang berada di hilir seperti kab Sumedang, Kadipaten Majalengka sampai ke Indramayu. (IrwanRudiawan)"
Senin, 12 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar