Selasa, 13 Januari 2009

RUMAH PANGGUNG SANGAT TEPAT SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI ATASI BANJIR DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG

Selasa,13 Januari 2009 pukul 20.15wib

Rumah panggung sangat tepat untuk mengatasi salah satu dampak banjir terutama didaerah langganan banjir kawasan cekungan bandung disaat musim hujan. Pendapat tersebut disampaikan Anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda DPKLTS sobirin Supardiono kepada RRI menanggapi penanganan permasalahan banjir yang kini masih belum optimal di daerah langganan banjir. Dijelaskan Pakar lingkungan ITB ini,warga didaerah rawan banjir juga harus tetap waspada banjir terlebih di musim hujan sekarang ini,jangan sampai banjir sebagai alasan politis maupun hal-hal lain untuk meminta sumbangan,misalnya. Banjir tegas Sobirin,merupakan masalah bersama yang harus ditangani bersama. Banjir atau melimpahanya air boleh saja terjadi,namun korban manusia jangan sampai terjadi. Banjir harus dapat diambil keuntungan atau hal positifnya yakni air hujan dimanfaatkan untuk mengairi areal pertanian. Solusi antisipasi banjir tersebut,menurut Sobirin seharusnsya dapat ditawarkan kepada Pemerintah. Pihak lain pun harus bekerjasama diantaranya pihak Pengembang harus mulai jika akan membangun perumahan didaerah banjir dengan konsep konsep pemukiman yang akrab banjir,mengingat korban banjir pada umumnya tidak mau dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman dari banjir. Konsep lain yang ditawarkan Sobirin dalam mengantisipasi korban banjir antara lain pindahkan banjir dari kawasan pemukiman penduduk. Namun konsep tersebut pada umumnya tidak berhasil karena menggunakan sistem penyodetan dengan biaya cukup besar sampai milyaran rupiah tetapi masalah banjir belum dapat diselesaikan sampai sekarang. Yang paling murah untuk menyelesaikan banjir,kata Sobirin Supardiono adalah warga mau hidup harmonis bersama banjir......artinya......mengelola banjir dengan berbagai keuntungan.(Lestari Justian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar