Selasa, 13 Januari 2009

TIDAK ADA LAGI OBAT-OBATAN DI GAZA. 910 ORANG TEWAS DIBANTAI ISRAEL

AU Israel membantu pasukan darat dalam serangan di Gaza
AU Israel membantu pasukan darat dalam serangan di Gaza
Serangan demi serangan masih terus berlangsung di jalur Gaza untuk membantai kelompok hamas , akan tetapi ratusan penduduk sipil termasuk anak-anak dan perempuan menjadi korban. Asap tebal mengepul membumbung tinggi akibat pemboman israel sampai petang ini . Sumber medis di Jalur Gaza menyebutkan 930 orang tewas sampai hari ke 18 invasi Zionis Israel tersebut . Yang mengenaskan justru dari jumlah korban tewas terdapat hampir 300 anak-anak dan 75 perempuan . Dari jalur Gaza juga dilaporkan bahwa semua rumah sakit penuh dengan korban . Wartawan TV Al Jazira menyebutkan bahwa ruangan rumah sakit yang mencapai 2500 kamar semua terisi padahal jumlah korban luka 4000 orang . Wartawan TV itu juga melaporkan langsung situasi serangan Israel yang membabi buta sore ini . Stasiun Radio TV BBC menyebutkan ada 60 titik sasaran pemboman dan penyerangan Israel hari ini . Kesulitan terjadi karena serangan tersebut dan blokade masuk ke Gaza , terutama untuk pengiriman bahan makanan dan obat-obatan bagi para korban luka-luka. Al Jazira menyebutkan di wilayah yang mengerikan itu hanya btersedia 10 ton obat-obatan padahal yang diperlukan mencapai 2 sampai 3 kali jumlah tersebut . Kondisi tersebut diperparah lagiu dengan hampir sebagian besar rumah sakit tampa penerangan listrik dan kekurangan air bersih . Sampai saat ini memang ada 61 dokter datang dari mesir , tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada lagi obat-obatan dan perlatan medis . Sementara itu BBC mengutif laporan bahwaIsrael mengatakan militernya tadi malam menyerang lebih dari 60 sasaran di Gaza dalam operasi militer melawan Hamas yang memasuki hari ke-18.

Gempuran udara ini dilakukan ketika pasukan Israel bergerak maju di pinggiran selatan dan timur Kota Gaza.

Militer Israel juga mengumumkan penghentian serangan lagi selama tiga jam mulai pukul 09.00 waktu setempat untuk memungkinkan pengiriman bantuan masuk ke Gaza.

Penghentian serangan ini bertepatan dengan kunjungan para pejabat PBB dan Palang Merah ke Gaza.

Militer Israel membantah pengakuan Hamas bahwa kelompok tersebut menghancurkan dua tank Israel.

Wartawan BBC yang berada di perbatasan Israel-Gaza, Aleem Maqbool, mengatakan penembakan Israel masih berlanjut meski ada gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga.(dikutif dari berbagai sumber- bochri rachman )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar